Jenis bunga yang satu ini memiliki warna merah dan kuning. Jumlah varietas bunga euphorbia dengan warna merah lebih banyak dibandingkan dengan warna kuning. Pohon dan batang bunga dengan nama latin lengkap Euphorbia Milii memiliki duri yang keras dan banyak. Sehingga selain mempunyai fungsi keindahan, bunga ini bisa dijadikan sebagai tanaman pagar di depan halaman rumah.
Konon, bunga ini berasal dari Madagaskar. Sekarang, telah populer di Indonesia dan negara asia lainnya. Anda harus hati-hati dalam melakukan perawatan terhadap bunga ini, selain banyak durinya, getah susu yang terkandung pada pohon dan batangnya mengandung racun bila tertelan (tidak sengaja). Jadi hindarkan anak-anak (khususnya usia balita) dari bunga ini.
Bunga yang populer dengan nama pakis giwang (di Indonesia) sangat cocok ditanam di areal terbuka (dengan pencahayaan penuh), dan kurang baik jika ditempatkan di area lembab dan tertutup. Berdasarkan pengalaman penulis menanam bunga ini di tempat lembab, lambat laun daunnya berguguran dan batangnya pun mengering. Atau dengan kata lain, bunga ini cocok ditanam di negara tropis dan subtropis (terbuka).
Perawatan untuk bunga pakis giwang bisa dikatakan mudah. Anda bisa menanam di tanah langsung dengan campuran pasir dan pupuk kompos. Bisa juga ditempatkan di pot bunga, berdasarkan hasil pengamatan penanaman di tanah langsung akan menghasilkan pohon yang lebih tinggi. Artinya, pertumbuhan bunga ini lebih baik jika ditanam ditanah langsung tanpa pot. Kelebihan lain dari bunga ini adalah tidak boleh terlalu sering disiram. Cukup dilakukan penyiraman satu minggu dua kali. Jadi sangat cocok untuk anda yang ingin menanam bunga, tapi malas menyiramnya.
Ditanam di sekolah sangat cocok, selain sebagai pengaman (tanaman pagar). Juga bisa ditanam dekat benteng, tempat anak-anak biasa bolos dari sekolah (pengalaman masa Lalu). hehehe. Terima kasih mas bimo, salam untuk keluarga semua. semoga kita sehat selalu. Amiin
ReplyDelete