Sebuah kisah pengalaman yang menarik dan terasa indah saat jalan-jalan dan mengambil poto di sekitar taman (lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung). Berbagai jenis tanaman hias dan bunga ditanam di depan kantor sejumlah intansi. Terdapat tanaman hias lidah mertua, bunga kertas, aglaonema, begonia rizhomatus, pucuk merah dan sebagainya.
Ternyata tidak hanya manusia yang akan merasa betah tinggal di lingkungan yang hijau dan berbunga. Binatang pun akan sangat senang dan riang. Ambil contoh kupu-kupu yang hinggap di lantai ketika saya sedang duduk di taman. Si kupu-kupu dengan corak coklat bergaris putih sudah saya usir, tapi dia tetap diam di depan kaki. Saya coba ambil potonya dan dia pun diam (mungkin ingin eksis).
Mata akan lebih segar melihat bunga, tanaman hias, rerupmputan, pohon dan binatang yang berkeliaran. Secara psikologis lingkungan yang hijau dan berbunga akan berdampak pada kenyamanan secara emosional. Udara yang segar hasil dari filtrasi daun terhadap polusi asap yang dikeluarkan oleh kendaraan menambah suasana menjadi lebih adem.
Setelah lingkungan ditanam dengan bunga dan tanaman hias, upaya yang harus kita lakukan adalah menjaga dan memelihara agar tetap bersih. Karena upaya menjaga kebersihan bukan hanya tugas para petugas kebersihan. Jika lingkungan yang hijau dan indah dihiasi dengan sampah plastik sisa jajanan berserakan, akan mengurangi keindahan dan mencemari kesuburan tanah.
No comments:
Post a Comment