Showing posts with label Tanaman Obat. Show all posts
Showing posts with label Tanaman Obat. Show all posts

January 10, 2018

Bunga Pukul Sembilan


Jika seseorang bangun tidur pukul sembilan, bisa dipastikan orang tersebut malas. Bagaimana tidak, pukul sembilan adalah saat ketika aktivitas pekerjaan sudah berjalan satu hingga dua jam. 
Kali ini saya tidak akan membahas orang yang bangun tidur kesiangan. Tapi, saya akan memaparkan jenis bunga yang unik, yaitu bunga pukul sembilan
Portulaca Grandiflora merupakan nama latin untuk bunga pukul sembilan. Bunga ini memiliki batang dengan daun tunggal berukuran lebih tebal dari batang korek api. Bunga ini tidak membutuhkan penyiraman dengan intensitas tinggi, karena di dalam daun tersimpan cadangan air. 
Nama paling populer untuk bunga ini yaitu bunga pukul sembilan. Mungkin karena proses mekar sempurna dari kelopak bunga terjadi sekitar pukul sembilan. Sedangkan setelah matahari beranjak terbenam, sekitar pukul empat sore, bunga ini akan tampak seperti layu.
Ragam warna dari bunga pukul sembilan cukup bervariasi. Terdapat warna merah keunguan, merah muda, putih, orange, dan kuning. Sepintas bentuk dari kelopak bunga pukul sembilan mirip dengan bunga ros, hanya saja ukuran kelopak bunganya lebih kecil.
Cara perkembangbiakan bunga pukul sembilan cukup mudah, terutama bila dilakukan dengan teknik stek batang. Bisa juga kita menggunakan biji bunga ini untuk perkembangbiakan. Namun, bila kita menggunakan biji untuk menanam bunga pukul sembilan, prosesnya akan lebih lama dan resiko tidak tumbuh lebih besar. Hal ini bisa disebabkan karena bentuk biji bunga pukul sembilan berukuran kecil, sehingga memungkinkan terbawa aliran air hujan setelah ditanam. 
Selain memiliki keindahan yang mempesona, bunga pukul sembilan memiliki khasiat obat. Diantaranya bisa digunakan untuk obat pelancar peredaran darah, sakit tenggorokan, memar, luka bakar, dan radang kulit. Semua bagian dari bunga ini bisa digunakan untuk bahan obat. Kita bisa menggunakan bagian akar, batang, daun, dan kelopak bunga.

September 30, 2017

Tanaman Hias Bunga Iris (Cantik Dan Berkhasiat Obat)


Selamat sore semuanya !
Salam sehat selalu, semoga Alloh Subhanahu Wata'ala senantiasa memberikan kita perlindungan. Aamiin. Kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang bunga iris. Apakah anda mengenal tentang bunga iris?
Sedikit saya paparkan, bahwa nama bunga iris berasal dari nama salah satu dewi yunani. Dewi Iris adalah lambang penyamapi pesan cinta bagi Bangsa Yunani saat itu. Entah jenis iris mana yang menjadi lambang penyampai pesan cinta tersebut, karena bunga iris mempunyai variasi warna, yaitu iris kuning, biru, ungu, putih, dan kuning. Setiap warna biasanya punya makna tersendiri.
Bunga iris merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati. Beberapa alasan dari keunikan bunga ini yaitu bentuk dan warna bunganya yang indah, cara menanam dan perawatannya sangat mudah, sangat jarang mendapat serangan hama tanaman (jika dibandingkan dengan bunga yang lain), ditambah bunga ini memiliki khasiat obat terutama pada bagian akar rimpangnya. Atas dasar alasan tersebut nilai jual bunga iris cukup lumayan. Untuk bunga iris yang sudah mengeluarkan bunga bisa dihargai dengan nilai sekitar 35 ribu hingga 50 ribu. 
Bunga iris termasuk jenis tanaman hias dengan bunga tahunan. Artinya, secara umum tanaman hias ini mengeluarkan bunga setahun sekali. Namun, dengan teknologi pertanian yang semakin canggih, dengan menggunakan obat perangsang tumbuhnya bunga, ada kemungkinan tanaman hias ini bisa berbunga setahun dua kali.
Cara budidaya dan menanam bunga iris cukup mudah. Anda bisa menggunakan akar rimpang (rizhoma) dari bunga ini untuk di tanam kembali pada media tanam yang memiliki drainase air yang baik. Artinya, tanah yang digunakan harus mampu mengalirkan air dan terserap dengan baik. Untuk mendapatkan kondisi tanah yang demikian, alangkah baiknya digunakan campuran pupuk kompos pada tanah yang dijadikan media tanam. Selain menanam dengan menggunakan akar rimpang, bisa juga digunakan biji dari bunga iris. Namun, untuk pengembangbiakan melalui biji dibutuhkan ketalatenan yang baik agar tanaman hias dapat tumbuh dengan hasil yang memuaskan.
Tanaman hias bunga iris sangat menyukai area tanam dengan penyinaran cahaya matahari langsung. Sangat baik bila bunga ini mendapat sorotan cahaya matahari selama 7 hingga 8 jam per hari. 
Selain indah dan mudah ditanam, tanaman hias bunga iris bisa dimanfaatkan bagian akar rimpangnya sebagai obat herbal. Berikut saya paparkan khasiat obat dari akar rimpang bunga iris.
1. Akar rimpang bunga iris bisa digunakan sebagai obat luar
Beberapa keluhan bisa disembuhkan dengan cara menggiling akar rimpang bunga iris untuk kemudian digunakan sebagai obat. Keluhan seperti sembelit, gusi bengkak, radang tenggorokan, dan bisul. Cara mengobati bisul bisa dilakukan dengan menggiling (diblender) akar rimpang bunga iris, kemudian tempelkan hasil gilingan tersebut pada bagian bisul. Tidak jauh berbeda untuk mengobati gusi bengkak pun dilakukan dengan cara yang sama yaitu menempelkan hasil gilingan akar rimpang pada bagian gusi yang bengkak. Begitu juga dengan sembelit, dengan cara menempelkan hasil blenderan akar rimpang hingga menyerupai bentuk bubur, tempelkan pada perut. Sebaiknya ditempel pada bagian pusar. Hanya sedikit berbeda pemanfaatan gilingan akar rimpang untuk mengobati radang tenggorokan. Hasil gilingan akar rimpang ditambah sedikit air, kemudian digunakan dengan cara kumur-kumur.
2. Akar rimpang bunga iris bisa digunakan untuk obat dalam (pemanfaatan dengan cara diminum)
Berbeda pada pemanfaatan akar rimpang bunga iris sebagai pemanfaatan obat dalam (dengan cara diminum). Keluhan seperti hepatitis, perut kembung, radang tenggorokan, sembelit, luka pukul, dan keseleo. Dengan cara merebus akar rimpang yang sudah dikeringkan dengan campuran air sebanyak 2 sampai tiga gelas. Banyaknya takaran akar rimpang bisa digunakan sebanyak 9 sampai 15 gram. Setelah air mendidih, kira-kira residu air tersisa sebanyak satu gelas, minumlah air rebusan tersebut ketika masih hangat.
Demikian paparan tentang tanaman hias bunga iris yang memiliki keindahan memukau (cantik) dan berkhasiat sebagai obat herbal. Semoga bermanfaat !

September 11, 2017

Tanaman Hias Daun Karet Kebo Kaya Khasiat Obat


Tanaman hias daun karet kebo mempunyai nama ilmiah Ficus Elastica, kadang di negara lain terkenal pula dengan istilah tanaman rubber plant. Di Indonesia daun tanaman hias ini disebut dengan istilah populer karet kebo. Disebut karet kebo, karena bentuk daunnya yang berwarna hijau kehitaman memang sedikit mirip dengan kulit kebo. 
Tanaman karet kebo  termasuk ke dalam jenis tanaman hias karena mempunyai sisi keindahan pada daun dan bunganya. Bentuk daun yang unik dengan ukuran panjang kurang lebih 20 centi meter dan lebar yang bisa mencapai 10 centi meter berkulit daun tebal dengan permukaan daun mengkilap, ditambah dengan kuncup kelopak bunga yang berbentuk runcing dan berwarna merah bisa menambah keindahan tanaman ini. 
Untuk dijadikan tanaman hias, alangkah baiknya jika dilakukan dengan teknik bonsai (tanaman kerdil). Hal ini dilakukan untuk mencegah tumbuhan ini berkembang dan menjulang tinggi. Karena pada dasarnya tanaman hias ini termasuk pada jenis pohon yang bisa menjulang tinggi mencapi 20 hingga 30 meter. Cara perkembangbiakan tanaman hias karet kebo bisa dilakukan dengan pembibitan melalui biji atau bisa juga dengan cara stek batang.
Selain sebagai tanaman hias, daun karet kebo sudah populer dimanfaatkan dalam dunia pengobatan herbal, karena daun karet kebo mempunyai banyak khasiat obat. Untuk pemanfaatan sebagai bahan obat herbal bisa dilakukan dengan cara merebus daun karet kebo dengan cara dilumatkan terlebih dahulu sebelum direbus. Proses perebusan bisa menggunakan daun sebanyak 2 sampai 3 helai dengan campuran air sebanyak 4 hingga 5 gelas. Panaskan air rebusan hingga air matang dan tersisa 1 sampai 2 gelas untuk dikonsumsi.
Langsung saja saya paparkan, bahwa daun karet kebo mempunyai khasiat obat sebagai berikut:
1. Menyehatkan lambung dan mengobati penyakit mag
Sudah banyak dipraktekkan dalam dunia pengobatan herbal, bahwa daun karet kebo yang direbus bisa dikonsumsi untuk mengurangi dan menstabilkan kandungan asam lambung dalam tubuh. Hal ini berarti bahwa daun karet kebo mempunyai khasiat sebagai bahan untuk menyehatkan lambung dan mencegah serta mengobati penyakit mag;
2. Memperlancar peredaran darah dan mencegah darah tinggi
Peredaran darah yang lancar dalam tubuh merupakan salah satu faktor untuk mengatur stabilitas tubuh agar tetap dalam kondisi sehat. Daun karet kebo bisa dimanfaatkan untuk memperlancar peredaran darah dan mencegah darah tinggi (hipertensi);
3. Memperlancar Haid
Daun karet kebo hasil rebusan bisa dikonsumsi untuk memperlancar nyeri haid atau pun memperlancar proses haid. Dengan meminum air rebusan sebanyak 2 sampai 3 kali sehari akan terasa manfaat dan khasiat obat dari daun ini untuk kaum hawa;
4. Mengobati penyakit bisul dan penyakit kulit lainnya
Bisul merupakan salah satu penyakit luar yang menyerang kulit kita. Rasa nyeri pada bisul sangat tidak mengenakan tubuh. Bagi anda yang terserang penyakit bisul, akan berharap agar pembengkakan pada bisul akan cepat matang dan akhirnya pecah (kempes), karena pembengkakan bisul yang berubah menjadi kempes karena matang akan mengurangi rasa nyeri pada tubuh. Sangat cocok bagi anda yang pernah atau sedang mengidap penyakit bisul untuk mengkonsumsi air rebusan karet kebo sebanyak 2 sampai 3 gelas sehari agar bisul cepat sembuh dan tidak menyerang tubuh anda kembali. Selain untuk mengobati bisul, rebusan air daun karet kebo bisa juga digunakan untuk mengobati penyakit kulit lain, seperti radang kulit atau gatal-gatal;
5. Mencegah dan mengobati penyakit stroke
Seperti sudah dijelaskan dalam poin sebelumnya bahwa rebusan daun karet kebo berkhasiat untuk menstabilkan peredaran darah. Orang yang mengidap penyakit stroke terindikasi karena aliran darah dalam tubuhnya tidak lancar. Sehingga bisa disimpulkan bahwa daun ini bisa mengobati penyakit stroke.
Sebenarnya masih ada manfaat dan khasiat lain dari rebusan air karet kebo selain pada poin di atas. Diantaranya bisa digunakan untuk mengobati dan mencegah keputihan bagi kaum hawa, menyehatkan usus dan baik untuk pencernaan, menghilangkan rasa nyeri, mengobati pembengkakan pada luka dan sebagainya. 
Demikian paparan saya mengenai Tanaman hias daun karet kebo yang mempunyai fungsi keindahan dan manfaat sebagai obat.

September 3, 2017

Bunga Merak Yang Indah Dan Berfaedah


Minggu kemarin saya melihat jenis bunga merak di halaman rumah tetangga. Memang, saya baru berkunjung ke rumah tetangga tersebut karena obrolan ringan tentang bunga dan tanaman hias. Alhamdulillah dari sebuah obrolan ringan terjalin silaturahmi yang baik, dan tentu sesuai dengan keterangan dalam agama bahwa silaturahmi selalu mendatangkan rezeki. Terbukti, sesampainya di rumah tetangga yang jaraknya kurang lebih 200 meter dari rumah saya, terdaat pemandangan mempesona dari sejumlah bunga dan tanaman hias. Salah satunya saya terpesona dengan keindahan bunga merak dengan warna merah kekuningan menyala.
Kembali pada makna silaturahmi yang pasti mendatangkan rezeki. Definisi rezeki tentu bermacam-macam, rasa persaudaraan semakin erat dengan tetangga, pengetahuan tentang tanaman hias dan bunga yang bertambah, dan yang tidak kalah pentingnya saya mendapatkan sejumlah bibit bunga yaitu bunga melati dan bunga lavender. Tidak ketinggalan, saya pun meminta benih bunga merak dengan mengambil beberapa bijinya.
Bunga merak dengan nama ilmiah Caesalpinia Pulcherrina merupakan jenis tanaman hias yang biasa di tanam di depan halaman rumah dan taman. Keinggian pohonnya bisa mencapai dua meter dengan batang yang terus berkembang bisa mencapai sebesar paha orang dewasa. Alangkah lebih indahnya bila jenis bunga ini dirawat dengan teknik bonsai. Dalam ketinggian lima puluh centi meter, dengan kelopak bunga yang menyebar dan daunnya yang menyerupai daun kelor akan lebih mempercantik halaman rumah anda.
Selain indah, bunga merak memiliki khasiat obat. Diantaranya bisa digunakan sebagai obat pelancar menstruasi, menghilangkan kembung, panas dan kejang pada anak, mata merah, diare, dan sariawan. Namun, jangan sesekali mengkonsumsi bunga merak untuk pengobatan pada ibu hamil karena untuk kondisi ibu hamil, bagian dari bunga merak mengandung zat yang terlalu keras dan bisa berbahaya untuk janin.
Bagian bunga merak yang bisa dijadikan bahan obat adalah kelopak bunga, kulit batang pohon dan bagian daun. Misalnya sebagai obat diare, ambil beberapa bagian dari kulit pohon bunga merak untuk kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah halus, seduh tumbukan tersebut dengan air panas. Diamkan hingga campuran tumbukan kulit kayu tersebut larut dalam air panas. Tunggu hingga air hangat dan saring air tersebut. Langkah terakhir, minum air seduhan tersebut secara rutin minimal dua kali sehari.
Untuk mengobati kembung, sariawan dan demam, gunakan daun bunga merak yang sudah dikeringkan. Caranya dengan merebus daun yang sudah dikeringkan dengan air sebanyak 3 gelas. Sisakan air rebusan hingga tertinggal satu gelas. Minum air rebusan tersebut dengan intensitas tiga kali sehari.
Demikian paparan tentang bunga merak yang indah dan berfaedah dalam mengobati berbagai jenis keluhan dalam tubuh kita. Semoga bermanfaat !

August 31, 2017

Manfaat Daun Pepaya Pada Saat Idul Adha


Alhamdulillah malam ini terdengar gema takbir di seluruh penjuru dunia, menandakan esok hari jatuh perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah. Makna yang terkandung mendalam dalam hari besar tersebut adalah memupuk jiwa dan sikap sosial untuk saling berbagi antara orang yang berkecukupan dengan orang yang kekurangan secara ekonomi. Sudah biasa sekitar jam 10.00 pagi hingga sore hari dibagikan daging hewan qurban. 
Terus, apa kaitannya antara daun pepaya dengan Idul Adha? Nah, anda bisa memanfaatkan daun pepaya untuk melunakan daging yang dibagikan saat idul adha. Terutama untuk daging domba yang tingkat kekenyalannya jauh lebih kenyal dibanding daging sapi. Fungsi yang sebenarnya tidak terletak pada daun melainkan pada getah yang dikeluarkan oleh daun pepaya yang berkhasiat untuk melunakan daging. Enzim papain yang terkandung pada getah pepaya berfungsi untuk memecah protein dalam daging dalam bentuk yang lebih kecil sehingga daging akan terasa  lebih lunak. 
Pasti sudah tak heran bila getah daun pepaya menempel di tangan terlalu lama akan terasa gatal. Rasa gatal tersebut sebenarnya merupakan reaksi dari enzim papain yang sangat ampuh untuk melunakan daging.
Pada zaman dulu, orang tua di kampung tempat saya tinggal suka menggunakan getah pepaya untuk melembutkan bagian telapak kaki yang kasar dan pecah-pecah. Saya pernah mempraktekkannya lho ! Dan, ternyata benar sekali, waktu itu saya sedang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar dan merasa penasaran dengan getah daun pepaya yang katanya bisa menghilangkan pecah-pecah pada telapak kaki. Waktu itu kebetulan telapak kaki saya kasar dan pecah-pecah, maklum seorang anak kampung yang jarang memakai sandal ketika bermain di sawah dan kebun. Saya memoleskan getah daun pepaya pada telapak kaki secara merata, kemudian didiamkan selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu saya langsung mencuci telapak kaki sambil digosok pada batu alam yang ada di sungai. Alhasil, telapak kaki saya bersih dan pecah-pecah pada bagian telapaknya berangsur hilang. Saya melakukannya secara rutin, sekitar dua kali seminggu. Akhirnya, setelah satu bulan telapak kaki saya menjadi halus dan mulus.
Kembali pada daging domba. Paparan di atas tentang pengalaman peribadi tentu ada keterkaitannya dengan enzim papain yang ada pada getah pepaya. Bagaimana cara memanfaatkan enzim tersebut untuk melunakan daging hewan qurban? Cukup dengan membungkus daging yang akan diolah dengan daun pepaya. Agar getah pepaya dapat keluar dengan banyak, usahakan untuk mengambil daun pepaya yang sudah tua kemudian remas-remas dengan tangan sebelum dibungkuskan pada daging. Diamkan bungkusan daging tersebut hingga kurang lebih 40 menit, agar getah pepaya meresap secara merata ke semua bagian daging. Setelah itu, barulah anda mengolah daging tersebut sesuai selera, apakah mau dibuat rendang, digoreng dadakan, atau dibikin soto. Yang jelas, saya pernah mempraktekannya dan terbukti berhasil.
Sekian paparan mengenai manfaat daun pepaya pada saat Idul Adha. Semoga bermanfaat bagi anda yang akan mengolah berbagai jenis daging hewan qurban esok hari. 

August 29, 2017

Bunga Jengger Ayam Sebagai Tanaman Hias Yang Unik Dan Obat Herbal


Jengger ayam dikenal dengan istilah umum jawer kotok. Tiap daerah di Indonesia memiliki sebutan yang berbeda untuk jenis bunga ini. Selain memiliki keindahan yang memukau dan unik karena bentuk bunganya sekitar 90 % menyerupai jengger ayam sehingga menambah keindahan bunga yang mudah tumbuh ini. Nama ilmiah untuk bunga jengger ayam adalah Celosia Cristata. Banyak di tanam di halaman rumah dalam jumlah yang terhampar dan menyebar karena pada umumnya perkembangbiakan dari bunga ini sangat dibantu oleh hembusan angin yang menerbangkan biji pada bagian kelopak bunga.
Terdapat berbagai jenis bunga jengger ayam jika dilihat dari warna bunganya. Ada jengger ayam warna ungu, kuning dan merah. Dari ketiga warna bunga tersebut yang paling mirip dan menyerupai jengger ayam adalah bunga jengger ayam warna merah. Bila kelopak bunga telah tumbuh dan mekar dari hari ke hari bentuknya memipih dengan ujung bergelombang menyerupai jengger ayam.
Saya mencoba untuk menanam dan merawat bunga jengger ayam di halaman rumah. Cara penaman bisa menggunakan biji yang ditebarkan atau pun menancapkan bibit bunga jengger ayam pada tanah. Perawatan yang intensif perlu dilakukan pada bunga ini, terutama pada bagian daunnya yang sangat disukai ulat. 
Pada gambaar di atas tampak bunga jengger ayam yang saya ambil potonya di depan rumah. Dalam satu batang pohon bisa menghasilkan lima sampai delapan tangkai bunga dengan bentuk dan warna yang mencolok. 
Bunga jengger ayam mampu termasuk jenis bunga yang produktif karena mampu menghasilkan bunga lebih dari satu kali dalam sebulan. Selain itu, bunga jengger ayam termasuk jenis bunga yang mampu bertahan di suhu panas. Terkadang kita suka terjebak dalam bentuk batang jengger ayam yang menyerupai pacar air dengan kadar air yang banyak dalam batangnya sehingga kita menyimpulkan bahwa tanaman hias atau bunga tersebut harus di tanam di daerah yang sejuk dan lembab. Tidaklah demikian, jenis bunga yang memiliki batang pohon dengan kandungan air banyak mampu bertahan dalam cuaca dan suhu panas, karena cadangan air yang terdapat pada akar dan batang mampu menyuplai kebutuhan air dalam pertumbuhan bunga.
Selain memiliki keunikan dan keindahan, bunga jengger ayam banyak dikenal sebagai tanaman obat. Khasiat dari bunga jengger ayam pada umumnya memanfaatkan bagian kelopak bunganya sebagai obat. Sudah dikenal di masyarakat bahwa bunga jengger ayam bisa digunakan untuk mengobati batuk berdarah, disentri, keputihan dan infeksi saluran kencing, wasir, dan mengobati pendarahan rahim saat haid tidak lancar. Pada umumnya cara penggunaan bunga jengger ayam sebagai obat herbal dilakukan dengan merebus bagian bunga yang telah dikeringkan dengan komposisi tertentu dan disisakan air rebusannya untuk diminum sebagai obat.
Demikian ulasan mengenai bunga jengger ayam yang memiliki keunikan, keindahan, dan manfaat sebagai tanaman obat.

August 9, 2017

Tanaman Hias Honje (Kecombrang) Dengan Manfaat Segudang


Saya mengkategorikan tanaman yang termasuk jenis sayuran ini ke dalam salah satu tanaman hias, karena bentuk bunga honje memiliki keindahan tersendiri. Nama lain dari honje adalah kecombrang, siantan dan sebagainya. Banyak sebutan untuk tanaman ini sesuai dengan istilah daerah yang berbeda. Nama ilmiah dari honje adalah Etlingera Elatior. Tanaman ini mempunyai segudang manfaat yang sudah banyak dipaparkan oleh para ahli tanaman obat, ahli kuliner, dan tentu para pecinta tanaman hias.
Honje biasa digunakan sebagai bahan campuran sayuran, karena memiliki rasa yang enak dan aroma wangi yang khas. Ambil contoh di daerah Jawa Barat, honje sering digunakan sebagai campuran sayur kacang merah dan lalapan untuk sambal. Di daerah lain, honje sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran pecel. 
Selain sebagai bahan makanan (Sayuran) honje bisa berfungsi sebagai tanaman hias. Bentuk bunga menyerupai gasing terbalik, dengan warna merah muda cukup menarik pandangan mata dan menyegarkan orang yang melihatnya.
Khasiat obat dari honje lebih banyak lagi dibandingkan dengan jenis tanaman hias lain, berikut saya paparkan sejumlah khasiat dari tanaman ini.
1. Honje mengandung aroma wangi penghilang bau badan dan bau amis
Aroma yang terdapat pada daun dan bunga honje akan sangat tercium dengan tajam jika kita menumbuk atau melumat bagian bunga dan daunnya. Untuk anda yang mempunyai aroma bau badan yang menyengat, honje bisa dijadikan alternatif deodoran alami. Cukup dengan menumbuk bunga atau pucuk dari daun tanaman ini, kemudian dibalurkan pada ketek dan badan setiap habis mandi. 
Selain mengurangi bau badan, bunga honje bisa dijadikan sebagai penghilang bau amis pada ikan atau pun daging. Nah, sebentar lagi akan tiba Hari Raya Idul Adha dimana banyak binatang ternak yang disembelih untuk dibagikan dagingnya. Terutama untuk menghilangkan bau dari daging domba yang menyengat, bunga atau bisa juga menggunakan pucuk daun dari honje digunakan untuk menetralisir bau yang melekat pada daging binatang kurban ini.
2. Honje mengandung kalium yang tinggi
Kalium sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat untuk menyerap giji dari makanan yang kita konsumsi. Bila anda memiliki anak dengan gizi buruk, tentu diperlukan banyak kalium sebagai zat yang bisa memperlancar penyerapan gizi. Bunga honje dalam hal ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk makanan anak anda.
3. Honje mengandung banyak kalsium
Dalam bunga maupun pucuk daun honje terdapat kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium sangat bermanfaat untuk penguatan tulang. Terlebih untuk anak dalam masa pertumbuhan. Dengan asupan kalsium yang tinggi tentu pembentukan tulang akan lebih kuat dan terhindar dari keropos. Tidak hanya pada anak-anaka, asupan kalsium sangat dibutuhkan pulan oleh orang dewasa dan lansia, untuk mencegah osteoporosis.
4. Honje mengandung zat fosfor untuk penguat gigi
Bila anda mempunyai gigi yang rapuh, tentu dengan mengkonsumsi honje secara berangsur gigi anda akan menjadi lebih kuat, karena kandungan zat fosfor dalam bunga honje cukup tinggi.
5. Honje bisa dijadikan obat asam lambung
Penyakit asam lambung (mag), sangat mengganggu aktivitas anda dalam keseharian. Bahkan, untuk pengidap asam lambung yang sudah kronis sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi bunga honje sebagai obatnya. Selain dengan cara yang mudah, bisa dikonsumsi sebagai sayuran, bisa juga anda rebus bunga honje untuk diminum airnya. Cukup dengan meminum air rebusan sebanyak 3 kali sehari, penyakit asam lambung anda akan berangsur sembuh.
6. Honje bermanfaat sebagai penambah selera makan
Seperti halnya yang terdapat pada daun pucuk pepaya, pucuk daun dan bunga honje bisa dijadikan sebagai bahan olahan penambah selera makanan. Para ahli kuliner sudah tidak meragukan lagi manfaat honje sebagai bumbu rempah yang sangat baik sebagai penyedap dan penambah selera.
7. Honje mengandung kadar lemak yang rendah
Nah, ini dia sebuah manfaat yang cukup fantastis. Dikatakan demikian, karena dalam poin nomor enam disebutkan honje sebagai penambah selera makan dan di sisi lain bisa digunakan sebagai makanan untuk penurun berat badan karena memiliki kandungan lemak yang rendah. Cukup unik, dalam satu jenis tanaman memiliki dua fungsi yang berlawanan.
Itulah sejumlah khasiat dari tanaman hias honje. Masih banyak manfaat lain tanaman ini dalam hal khasiat obat, seperti untuk mengobati penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, dan menyuburkan pertumbuhan rambut karena tanaman hias ini mengandung zink yang baik untuk penyubur rambut.
Saya yakin, masih banyak manfaat dan khasiat dari tanaman hias honje yang masih belum ditemukan oleh para ahli. Baik ahli tanaman obat (herbal) maupun para ahli kuliner.

August 1, 2017

Bunga Kana (Tanaman Hias dan Obat)


Bunga kana sangat populer di daerah Sunda dengan sebutan ganyol leuweung, karena secara habitat memang tanaman hias ini berasal dari hutan (sunda: leuweung). Mempunyai nama ilmiah Canna Indica Lilly. Nama yang cantik untuk sebuah tanaman hias, mungkin lebih indah dari nama orang. Tanaman hias ini bisa dijadikan sebagai tanaman untuk mempercantik taman di halaman rumah, taman kota atau di depan halaman kantor. Keindahan bunganya sesuai dengan jenis dari varian warna yang berbeda. Ada kana dengan bunga warna merah, orange, putih dan campuran antara beberapa warna. 
Di Indonesia, secara umum bunga kana sering disebut juga dengan istilah populer bunga tasbih, karena butiran dari biji bunga ini memiliki tekstur yang keras dan dapat dibuat menjadi tasbih. Tempat lain dimana kita bisa menemukan jenis bunga kana adalah di sekitar pinggir sungai, karena pada dasarnya tanaman hias ini termasuk jenis tanaman liar yang menyukai daerah lembab tapi terkena cahaya matahari langsung.
Bunga kana memiliki kelopak yang tersusun menyerupai tandan. Biasanya dalam satu tangkai bunga memiliki tiga sampai empat helai kelopak bunga. Daun dari bunga kana bervariasi ada yang bercorak coklat kemerahan, merah tua, dan sebagainya tergantung jenis dan hibrid baru dari tanaman ini. Namun pada umumnya yang sering kita jumpai adalah bunga kana dengan warna hijau tua di bagian atas daun dan abu berselimut putih bagaikan ditabur terigu di bagian daun bawahnya. Bagian pohon dari bunga kana sering disebut juga dengan istilah "pohon palsu", karena merupakan tumpukan dari ketiak daun yang berlapis. Sedangkan bagian akar dari bunga kana berupa umbi yang pada umumnya dimanfaatkan untuk pengobatan.
Tidak sebatas dengan fungsi keindahan yang melekat pada tanaman hias bunga kana, fungsinya sebagai tanaman herbal (obat) juga sudah dikenal oleh para ahli (tabib) dan masyarakat awam. Berikut sejumlah khasiat obat yang bisa diperoleh dari tanaman hias bunga kana.
1. Mengobati Jerawat
Umbi atau rimpang yang terdapat pada bunga kana memiliki fungsi untuk menyembuhkan jerawat. Dengan menumbuk sampai halus umbi dari bunga kana dan mengoleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat, maka akan sembuh secara berangsur. Pengobatan dari umbi bunga kana ini harus dilakukan secara rutin (minimal 2 kali sehari). Selain dengan cara ditumbuk, umbi bunga kana ini bisa juga dihaluskan dengan menggunakan blender.
2. Mengobati Keputihan
Untuk kaum hawa yang sering terjangkit keputihan, umbi bunga kana bisa dijadikan sebagai solusi. Caranya dengan merebus umbi bunga kana yang sudah dicincang sebanyak 10 gram dengan campuran air sebanyak 3 gelas. Kemudian rebus hingga sisa air menjadi tinggal 1 gelas. Minum air rebusan dengan intensitas 2 kali sehari.
3. Mengobati Wasir
Masih dari bagian umbi bunga kana. Selain sejumlah khasiat yang telah dipaparkan di atas, umbi bunga kana mengandung banyak serat yang bisa bermanfaat untuk mengobati wasir. Tidak jauh berbeda dengan prosedur di atas, melalui proses perebusan 10 gram umbi bunga kana dengan campuran air dua gelas hingga matang dan tertinggal satu gelas. Kemudian langkah terakhir, minumlah air rebusan sebanyak 3 kali sehari.
4. Mengobati Haid Yang Berlebihan
Haid yang berlebihan artinya peluruhan darah haid yang terlalu banyak, yang mengakibatkan rasa lemas kepada perempuan yang mengeluarkannya. Tentu rasa ini amat mengganggu. Tidak usah khawatir dengan cara merebus 9 helai dari kelopak bunga kana dan direbus dengan empat gelas air, sisakan hingga menjadi dua gelas air hasil rebusan, kemudian minum sebanyak dua kali sehari
5. Mengobati Penyakit Kuning
Untuk dimanfaatkan sebagai obat penyakit kuning, umbi bunga kana bisa direbus sebanyak 20 gram dengan campuran 5 gelas air. Kemudian sisakan dua gelas air hasil dari rebusannya. Minum secara teratur sebanyak 3 kali sehari.
Nah, itulah sejumlah manfaat dan kelebihan yang terdapat dalam tanaman hias bunga kana. Selain mempunyai nilai estetis (keindahan) juga sangat bermanfaat dengan khasiat obat.

July 26, 2017

Tanaman Hias Lidah Mertua (Sansevieria) Sungguh Luar Biasa


Nama tanaman ini cukup menyinggung para ibu yang sudah memiliki menantu. Jika Si menantu menyebut tanaman ini sebagai lidah mertua, apakah mertuanya akan marah? Nah, itulah konotasi negatif dari mertua yang seharusnya dimuliakan layaknya seorang ibu kandung. Mungkin saja orang yang pertama kali memberi nama tanaman hias lidah mertua kurang bersahabat dengan mertuanya. hehehe. Hanya bercanda yaaa! Jangan terlalu serius !
Morfologi dari tanaman hias lidah mertua yaitu bentuknya menyerupai pedang yang panjang, sehingga sebagian orang menyebut tanaman hias ini sebagai tanaman pedang-pedangan. Tanaman ini memiliki struktur daun yang tebal dan keras dengan ujung daun runcing dan tajam. Oleh karena itu, jangan membiarkan anak kecil bermain di sekitar tanaman hias ini karena ujungnya yang lancip dan tajam bisa membahayakan bila menusuk kulit atau mata anak anda.
Tanaman hias ini banyak kita temukan hampir di halaman setiap rumah, atau pun di dalam ruangan. Karena tanaman ini tergolong tidak susah untuk dirawat dan dibudidayakan. Walaupun disimpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari dan mendapatkan penyiraman yang jarang, lidah mertua benar-benar mampu beradaptasi. Hal ini terjadi tentu karena habitat tanaman hias lidah mertua berasal dari daerah Aprika yang memiliki musim panas.
Alangkah lebih indah bila tanaman hias lidah mertua ditanam di dalam pot dan disimpan di dalam ruangan. Selain mempunyai fungsi estetis, tanaman hias ini mampu menyerap polusi udara dan menetralisir bau tak sedap yang ada di dalam ruangan.
Tanaman hias lidah mertua bisa dibudidayakan dengan cara menanam daunnya, karena dapat berkembang biak secara vegetatif (tak kawin). Langkah kedua untuk menanam lidah mertua bisa dilakukan dengan cara menancapkan akar dari tanaman hias ini ke media tanam dalam pot maupun area terbuka.
Banyak manfaat yang bisa didapat jika anda menanam tanaman hias lidah mertua, selain fungsi keindahan, tanaman ini kaya akan khasiat obat. Berikut saya paparkan sejumlah khasiat obat dari lidah mertua yang begitu mencengangkan bagi anda yang belum mengetahuinya.
1. Penyerap Polutan Terhebat
Dari sejumlah informasi yang diperoleh dari hasil berseluncur di dunia maya, tanaman hias lidah mertua mampu menyerap 107 polutan yang terkontaminasi dalam udara. Tidak hanya menyerap, tanaman ini langsung mengubah polutan yang diserapnya menjadi oksigen.
2. Bisa digunakan untuk bahan anyaman
Coba anda pegang tekstur daun dari tanaman hias ini, pasti terasa kuat dan liat jika berniat untuk mematahkannya. Hal ini terjadi karena di dalam daun lidah mertua terdapat serat padat yang sangat baik untuk dijadikan bahan anayaman. Di negara Jepang, pemanfaatan serat dari daun tanaman ini menjadi bahan anyaman sudah sangat populer. Setelah mengalami proses pengolahan, ternyata serat anyaman yang dihasilkan dari lidah mertua akan bertekstur lembut.
3. Berfungsi sebagai penyubur rambut
Tidak hanya terdapat pada tanaman lidah buaya, tanaman hias lidah mertua mengandung cairan yang memiliki fungsi untuk menyuburkan dan menghaluskan rambut. Anda bisa mengolahnya secara manual dengan cara menghancurkan daun lidah mertua yang sudah dipotong kecil-kecil dengan menggunakan blender. Kemudian saring cairan ekstrak daun lidah mertua sampai tidak meninggalkan ampas. Setelah itu, rebus cairan ekstrak dari daun lidah mertua hingga mendidih kemudian tiriskan sampai dingin. Nah, setelah tahap akhir ini anda bisa menggunakannya dengan cara membilas rambut anda ketika sedang mandi.
4. Mencegah Penyakit Diabetes
Pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Saya sangat sependapat dengan pepatah tersebut, karena bila anda sudah terjangkit dengan diabetes maka upaya penyembuhannya tidaklah mudah. Oleh karena itu, upayakan tindakan pencegahan dengan meminum air rebusan dari (ekstrak lidah mertua) secara rutin. Para ahli pengobatan herbal sudah membuktikan bahwa air dari rebusan daun lidah mertua bisa mencegah penyakit diabetes.
5. Menghasilkan Banyak Oksigen
Tanaman hias lidah mertua memiliki kandungan klorofil yang tinggi pada daunnya, sehingga pada saat fotosintesis, jumlah oksigen yang dikeluarkan daun tanaman hias ini lebih banyak dibandingkan tanaman lainnya. Hal ini sangat bermanfaat untuk menetralisir bau asap rokok di dalam ruangan.
Sebenarnya, masih banyak khasiat dari tanaman hias lidah mertua. Namun, pada kesempatan ini saya akan mencukupkan pemaparan sampai disini dulu. Semoga isi dari artikel ini ada manfaatnya. Terima kasih

July 24, 2017

Bunga Asoka Yang Indah Berfungsi Sebagai Tanaman Pagar Hidup Berkhasiat Obat


Mendengar kata asoka tentu ingatan kita langsung terarah ke sebuah negara yang terkenal dengan tariannya. Ya, di negara India asal mula tumbuhan ini. Awalnya tumbuhan ini berbentuk pohon yang mempunyai ketinggian hingga 10 meter dengan daun oval lebar dan panjang dan menhasilkan warna bunga merah kecoklatan yang berumpun. Memang, pada awalnya bunga ini termasuk salah satu jenis pohon yang hidup di hutan. Namun, dikarenakan bunganya yang begitu indah ditambah rekayasa genetika pada teknologi pertanian yang begitu berkembang, bunga asoka bisa tumbuh dalam bentuk pohon kerdil setinggi 40-60 cm dengan bunga yang menarik dan indah.
Walaupun telah banyak jenis bunga asoka hibrid, namun bentuk daun dan bunga tetap tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya saja. Selain berfungsi untuk menghiasi taman dan halaman rumah, bunga asoka bisa dijadikan tanaman pagar hidup karena memiliki akar tunggang yang kuat dan baik untuk menyangga tanah. Tidak terbatas pada keindahan dan berfungsi sebagai pagar hidup, bunga asoka juga memiliki khasiat obat untuk menyembuhkan wasir, luka memar, dan obat kram betis.
Untuk pengobatan wasir, anda ambil bunga asoka secukupnya kemudian ditumbuk hingga halus. Tumbukan bunga asoka kemudian dicampur dengan air bersih satu gelas. Sisakan air hingga setengahnya, kemudian saring dari ampas bunga yang ditumbuk. Minum air rebusan bunga asoka setelah makan. Dan, untuk pengobatan luka memar, bunga asoka bisa dijadikan bahan campuran ramuan obat. Bunga asoka serta daunnya dicampur dengan umbi daun dewa dan bunga mawar yang telah kering. Sebelum campuran tersebut direbus, cuci dulu sampai bersih. Baru direbus dengan air sebanyak 600 cc. Setelah rebusan matang hingga jumlah air berkurang setengahnya (300 cc), dinginkan air rebusan, kemudian minum dua kali sehari setelah makan.
Selain itu, bunga asoka bisa juga dijadikan bahan campuran ramuan obat herbal untuk mengobati kram/kejang betis. Bahan campuran yang digunakan yaitu bunga asoka ditambah daun sembung dan kuntum bunga mawar. Caranya sama seperti penjelasan di atas, yaitu dengan direbus dan diminum airnya sebanyak tiga kali sehari setelah makan.
Cara menanam (budidaya) bunga asoka tidaklah susah. Dengan stek batang dan harus diusahakan dari batang yang sudah tua tapi tidak kering, ambil batang asoka sepanjang 15 cm, batang tersebut jangan samapai dipotong semua daunnya, sisakan dua sampai tiga helai untuk mengurangi penguapan. Langkah selanjutnya adalah merendam batang bunga asoka dalam air bersih yang dicampur dengan cairan pupuk perangsang akar selama satu malam. Keesokan harinya, anda bisa menancapkan batang tersebut pada lubang tanah yang sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Usahakan penanaman dilakukan pada areal yang teduh, baru setelah muncul akar dan daun baru, bibit bunga asoka harus dipindahkan ke areal tanah yang terkena cahaya matahari langsung. Perlu menjadi catatan, bahwa pada saat memindahkan bibit bunga asoka, akar baru yang tumbuh di bawah batang jangan sampai potong dengan cara memindahkan bibit tersebut berikut dengan tanahnya.

Bunga Kancing Kaya Akan Khasiat Obat


Bunga kancing merupakan nama salah satu jenis bunga yang berasal dari Amerika dan sudah sangat populer di Indonesia. Bunga kancing sangat indah bila ditanam di halaman rumah, terlebih bagi anda yang malas menanam berbagai jenis bunga, dengan menanm satu jenis bunga ini dengan cara menebarkan biji sebagai bibitnya di tanah halaman rumah yang sedikit digemburkan dan disiram terlebih dahulu untuk menjaga kelembaban. 
Bila bunga kancing sudah disemai di halaman rumah dan tumbuh dengan baik, maka halaman rumah anda akan penuh dengan warna ungu, merah, dan warna lainnya sesuai pilihan. Akan tersebar bagaikan karpet yang dihamparkan. Agar bunga kancing bermekaran secara merata (tidak menjulang sebagian) usahakan memangkas ujung batangnya secara teratur.
Bunga Kancing memiliki istilah yang berbeda untuk tiap daaerah di Indonesia, ada yang menyebutnya bunga kenop, bunga ratna pajaka, kembang puter, taimantulu, dan sebagainya. Namun, sebutan yang paling umum dan populer untuk bunga ini adalah bunga kancing.
Bunga Kancing tumbuh dengan ketinggian pohon maksimal 60 centi meter, dengan batang pohon bercabang dan berbulu, selain pada batang, terdapat pula bulu kasar pada daun berbentuk oval terbalik bagian atas dan bulu halus pada daun bagian bawah.
Berbagai sumber memaparkan bahwa bunga kancing memiliki khasiat obat, bahkan khasiat obat dari bunga kancing ini tidak kalah dengan khasiat obat herbal (jamu) lainnya. Berikut saya paparkan sejumlah khasiat dari bunga kancing.
1. Bunga kancing berkhasiat  mengobati sakit kepala (migrain)
Bagi anda yang sering mengalami sakit kepala karena terlalu cape bekerja, kerja otak terlalu lelah, bahkan migrain, bunga kancing bisa dijadikan obat dengan cara mengambil 5 butir bunganya yang berbentuk bola, kemudian direbus untuk diminum airnya. usahakan untuk meminumnya tiga kali sehari.
2. Bunga kancing berkhasiat mengobati disentri 
Bila anda mengalami disentri, bolak-balik ke kamar mandi, sudah diobati dengan obat warung tidak ampuh. Tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Alternatif termudah dan berkhasiat dengan cara mengambil 7 butir bunga kancing untuk direbus kemudian diminum ekstrak dari air hasil rebusan tersebut. Aturan pakai untuk mengkonsumsi air rebusan yaitu 2 kali sehari.
3. Bunga kancing berkhasiat mengobati bronchitis akut dan infeksi saluran pernapasan
Bahan alternatif untuk mengobati bronchitis dan sesak pernapasan karena radang atau infeksi bisa dengan cara yang sama yaitu meminum rebusan dari 9 butir bunga kancing dengan intensitas 3 kali sehari.
4. Mengobati stress dan pikiran yang gundah
Coba anda perhatikan gambar bunga kancing di atas ! terdapat seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di atasnya. Saya mengamati kupu-kupu lebih sering hinggap di atas bunga kancing dibandingkan bunga yang lainnya. Hal ini terjadi karena jika memandang bunga ini, terdapat efek tenang (pengalaman peribadi). Mungkin saja si kupu-kupu juga sedang stress. hehehe. bercanda yaaaa!
Bunga kancing memiliki kandungan zat anti stress dan anti oksidan, sehingga dianjurkan bagi anda yang sedang gusar, banyak pikiran, gundah gulana dan sebagainya untuk mengkonsumsi rebusan dari 5 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari
5. Mengobati radang mata
Infeksi pada mata ditandai dengan adanya rasa gatal yang berkelanjutan. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mata anda yaitu dengan cara merebus 3 butir bunga kancing untuk kemudian diteteskan air rebusan yang sudah dingin pada bagian mata yang terkena infeksi/iritasi. Intensitas penggunaan tetesan air rebusan bunga kancing bisa dilakukan pada saat pagi, siang dan sore.
6. Mengobati kencing yang tidak lancar
Kencing tidak lancar karena penyakit prostat (infeksi saluran kencing) dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi air rebusan 7 butir bunga kancing secara teratur. Caranya dengan meminum air rebusan tersebut sebanyak 3 kali sehari. Tidak hanya itu, bagi anda yang keracunan akibat makan jengkol terlalu banyak (karena asam jengkaloat) sehingga mengakibatkan rasa sakit saat kencing, bisa diobati dengan meminum air rebusan bunga kancing.
7. Obat penambah nafsu makan
Oke, siapa kiranya yang merasa tidak nafsu atau kurang berselera pada saat makan? jika sebelumnya anda makan dengan selera yang tinggi, kemudian nafsu makan tersebut berkurang entah karena apa penyebabnya. Dengan meminum air rebusan 10 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari, saya jamin nafsu makan anda akan menjadi lebih baik.
Demikian ulasan mengenai bunga kancing yang kaya akan khasiat obat. Informasi tersebut saya dapatkan dari pengalaman peribadi, sumber langsung dari orang lain, dan sejumlah hasil penelusuran di dunia maya. 


July 22, 2017

Bunga Korejat (Isotoma Longiflora) Berkhasiat Obat


Nama korejat berasal dari bahasa sunda yang artinya terbangun dari kondisi diam (tidur) karena rasa kaget. Nama latin dari bunga ini adalah Isotoma Longiflora. Tanaman ini secara turun-temurun sudah dikenal sebagai obat untuk mata katarak, minus, plus dan iritasi. Bagian tanaman yang digunakan untuk mengobati mata adalah bunganya.
Habitat tempat tumbuhnya korejat cukup mudah ditemukan. Tanaman ini biasa tumbuh di sela-sela batu pada tanggul penyangga tanah, di sekitar halaman dan pekarangan rumah, di kebun, di pinggir sungai dan sebagainya. Ciri dari tanaman ini memiliki daun dengan panjang 5-10 cm, lebar daun sekitar 2-3 cm, pinggir dan ujung daun bergerigi, serta memiliki bunga berwarna putih dengan kelopak membentuk bintang. Untuk lebih jelasnya, silahkan anda perhatikan poto di atas.
Masyarakat yang kurang tahu akan manfaat tanaman korejat terkadang menganggapnya sebagai gulma. Padahal tanaman ini memiliki khasiat obat herbal dengan cara pengolahan tertentu. Perlu menjadi perhatian bahwa pemanfaatan korejat sebagati obat yang bisa secara langsung kita gunakan adalah bagian bunganya. Jangan coba-coba untuk menggunakan daun korejat untuk dijadikan obat secara manual tanpa pengolahan berdasarkan ilmu pengobatan herbal karena getah yang terkandung pada daun korejat mengandung racun.
Pada artikel ini saya akan sedikit berbagi tentang cara pemanfaatan bunga korejat sebagai obat penyembuhan mata (katarak, iritasi, mata minus dan plus) . Ambil satu helai bunga korejat, usahakan dipetik sampai bagian batang bunga yang memiliki rongga. Rendam bunga tersebut dalam air selama kurang lebih dua jam. Langkah selanjutnya teteskan air yang ada pada rongga batang bunga ke bagian mata yang sakit. Pada umumnya orang menggunakan tiga helai bunga pada saat pagi, siang dan sore, sehingga dalam satu hari dibutuhkan sembilan helai bunga korejat. Namun, saya menyarankan penggunaan satu helai di saat pagi, siang dan sore (3 helai sehari). Hal ini saya maksudkan untuk mengurangi resiko ketidak cocokan anda dalam memanfaatkan bunga ini. Untuk anda yang belum pernah menggunakan air dari rendaman bunga ini, tentu akan kaget (sunda: ngorejat) karena efek rasa perih di mata.
Demikian sedikit paparan tentang pemanfaatan bunga korejat untuk pengobatana mata katarak, iritasi, minus dan plus. Semoga bermanfaat! Amiin!

July 16, 2017

Manfaat Tanaman Hias Kaktus Centong


Bila mendengar nama tanaman hias kaktus, tentu pikiran kita langsung diarahkan pada imajinasi berduri, kering, gurun, dan sebagainya. Tak disangka tak diduga, tanaman hias ini ternyata mempunyai sejumlah manfaat yang luar biasa. Seharusnya sebagai umat manusia, kita tidak perlu heran karena Tuhan menciptakan mahluk disertai dengan manfaatnya. 
Berdasarkan hasil pengamatan penulis di daerah lokal (setempat), kaktus termasuk tanaman hias yang didiskriminasikan dan kurang disukai. Hal ini terbukti masih sedikit masyarakat kita yang menanam kaktus di depan rumahnya. Padahal kaktus termasuk jenis tanaman hias yang tidak merepotkan dalam hal perawatan. 
Dari hasil penelusuran penulis dalam mesin pencari google, terdapat lebih dari sepuluh blog dan media informasi lainnya yang menyebutkan bahwa kaktus bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah dan penyembuhan diabetes melitus karena dalam tanaman ini terkandung banyak serat. Mencegah tubuh dari penyakit stroke karena kandungan pektin yang terdapat dalam kaktus centong (opuntia) mampu menurunkan kolesterol darah penyebab stroke. Lebih lanjut, dari hasil penelitian para ahli kaktus centong mengandung zat hialuronase yang berfungsi sebagai pelicin sendi sehingga kaktus centong bisa dimanfaatkan untuk mengobati peradangan tulang. Ditambah dengan manfaat bunga kaktus centong yang berkhasiat untuk mengobati penyakit prostat.
Tidak hanya berkhasiat obat, tanaman hias kaktus centong pun bisa dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan. Bagian daun dari katus ini bisa diolah menjadi tepung kaktus. Yang mencengangkan ada sejumlah keterangan yang menyebutkan bahwa daun muda dari kaktus centong bisa dijadikan sebagai olahan manisan. Sayangnya pemanfaatan kaktus centong sebagai bahan makanan masih kurang lazim di Indonesia, padahal di negara lain sudah dicoba. Dari informasi sementara, disebutkan bahwa kaktus centong ini bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan olahan kosmetik karena banyak mengandung vitamin.
Di beberapa negara lain kaktus centong sudah benar-benar tanpa ragu dijadikan sebagai bahan olahan makanan (beberapa negara bagian Amerika dan Meksiko). Sedangkan di Indonesia Kaktus Centong masih sebatas dijadikan bahan makanan ternak. Menurut pendapat penulis, selain sejumlah manfaat yang telah dipaparkan di atas, kaktus centong juga sangat baik bila dijadikan sebagai tanaman pagar, mempunyai sejumlah duri pelindung yang baik untuk segi keamanan rumah dari gangguan orang yang berniat jahat.

July 15, 2017

Tanaman Hias Nanas Kerang Berkhasiat Obat


Awalnya saya meminta tanaman hias ini dari saudara. Saya mengambil satu pohon dengan daunnya yang banyak dan tak lupa digali sampai akarnya terbawa. Memang dalam menanam berbagai jenis tumbuhan fungsi akar sangat penting agar selalu terangkut sebelum ditanam. Bila akar tanaman yang akan ditanam tertinggal sebagian besar di tanah, maka bisa dipastikan bila tidak mati tanaman tersebut akan tumbuh dengan lambat. Karena Si tanaman harus memperbaiki kembali anatomi tubuhnya sebeluh tumbuh dengan baik.
Sebelum menulis artikel ini, saya tidak tahu apa nama dari tanaman hias yang berdaun lurus mirip nanas dengan warna daun bagian atas berwarna hijau dan bagian bawah berwarna merah keunguan. Ditambah bunga yang berbentuk kerang bermunculan dari ketiak daun tanaman hias ini. Setelah menelusuri sejumlah informasi dari Wikipedia (media informasi ensikloedia bebas), saya menemukan bahwa tanaman hias ini bernama Nanas Kerang (Rhoeo Discolor). Jenis tanaman hias yang berasal dari negara Meksiko, dengan ketinggian pohon antara 40-60 centi meter. 
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa tanaman hias ini selain memfunyai fungsi keindahan juga bermanfaat karena mempunyai khasiat obat. Sejumlah penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan tanaman hias ini antara lain: bronkhitis, batuk rejan, TBC kelenjar, mimisan, disenteri basiler, dan berak darah.
Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan meliputi daun dan bunganya. Untuk mengobati batuk rejan, batuk berdahak, flu dan disenteri  dibutuhkan 20-30 kuntum bunga untuk kemudian direbus dan diminum airnya. Sedangkan untuk mengobati TBC kelenjar dan mimisan dibutuhkan 15-30 gram daun untuk direbus dan diminum airnya. Tidak hanya itu, tanaman hias ini juga bermanfaat untuk mengobati acute bronchitis dengan menggunakan 10 helai daun segar atau 20-30 kuntum bunga ditambah dengan gula batu untuk kemudian ditim sebelum dikonsumsi. Ditambah khasial lainnya yaitu mengobati berak darah (melena), cukup dengan menggunakan 10-15 helai daun segar atau 20-50 kuntum bunga dari tanaman hias nanas kerang dicampur dengan gula enau kemudian direbus untuk diminum airnya. 
Demikian sejumlah kelebihan yang diberikan oleh Tuhan kepada Tanaman Hias Nanas Kerang berupa fungsinya sebagai tanaman yang indah dan berkhasiat obat yang luar biasa. Kita sebagai manusia harus terus bersyukur atas segala Rahmat tersebut dengan cara memanfaatkan dan membudidayakan tanaman tersebut.

July 11, 2017

Khasiat Tanaman Obat Daun Tapak Liman


Indonesia merupakan negara yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Keanekaragaman hayati yang meliputi flora dan fauna menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri. Ditinjau dari sisi flora (tanaman) ada banyak sekali tanaman yang mempunyai khasiat obat. Jika negeri cina dari jaman dulu terkenal dengan tabib ke seluruh dunia, Indonesia tidak kalah, bahkan bisa dikatakan negeri dengan sumber tanaman obat paling banyak di dunia. Baik dari sumber berupa daun, akar, biji, buah, tunas dan sebagainya banyak sekali yang mempunyai khasiat obat. Untuk menyikapi banyaknya tanaman obat di negeri tercinta, sudah sepatutnya kita mensyukuri karunia Tuhan ini dengan upaya memanfaatkan dan mengolah sumber tanaman obat tersebut dengan sebaik-baiknya, bahkan akan lebih baik lagi jika tanaman obat tersebut terus dibudidayakan. Belum semua jenis tanaman obat di Indonesia yang dimanfaatkan dalam dunia pengobatan karena minimnya sumber daya manusia dan teknologi. Jadi, dengan terus melakukan upaya budidaya tanaman obat sudah secara otomatis menjadi investasi masa depan bangsa.
Dalam artikel ini, saya akan sedikit memaparkan tentang tanaman obat Daun Tapak Liman. Jenis tanaman yang belum begitu dikenal masyarakat dan mempunyai khasiat sebagai obat. Masyarakat pada umumnya menganggap bahwa jenis tanaman ini sebagai rumput yang menjadi sebatas gulma pada bidang pertanian. Padahal tanaman ini mempunyai banyak manfaat dalam dunia pengobatan herbal. Hanya saja keawaman yang menjadi salah satu faktor tanaman ini diberantas untuk disingkirkan dari lahan pertanian.
Tanaman Tapak Liman mempunyai bentuk daun bergerigi dengan sedikit gelombang di sekitar ujung daunnya. Jangan sampai anda salah dalam mengenali tanaman ini, karena bentuknya yang mirip dengan tanaman Tempuyung (sama berkhsiat obat). Yang membedakan antara Tapak Liman dengan Tempuyung adalah Tapak liman jauh lebih pendek ketinggiannya dibandingkan dengan tempuyung. Bahkan, daun tapak liman suka menempel di tanah karena saking pendeknya. Sedangkan tanaman tempuyung mempunyai ketinggian sekitar 20-50 centi meter.
Langsung saja, berikut khasiat dari daun tapak liman:
1. Obat diare
Daun tapak liman bisa digunakan untuk menyembuhkan diare dengan cara direbus daunnya, dan disaring air rebusan teresebut untuk kemudian diminum secara rutin (selama diare). Dianjurkan pada saat anda terserang diare untuk meminum daun rebusan tapak liman sebanyak dua kali sehari.
2. Meredakan Buang Air Besar Berdarah
Khasiat yang kedua dari daun tapak liman adalah untuk meredakan buang air besar berdarah. Pada saat anda menderita seperti ini, dengan cara yang sama minumlah air rebusan dari daun tapak liman sampai feses yang anda keluarkan kembali menjadi normal seperti biasanya tanpa mengeluarkan darah.
3. Obat Hepatitis
Bagi anda yang sedang menderita atau mendapat gejala penyakit hepatitis, bisa memanfaatkan khasiat dari daun tapak liman. Selain sebagai upaya pengobatan, meminum air rebusan tapak liman bisa berfungsi sebagai upaya pencegahan kembalinya penyakit hepatitis tersebut. Dengan kata lain, rebusan air dari daun tapak liman boleh dikonsumsi oleh anda yang berada pada keadaan sehat.
4. Mencegah Inflamasi (Peradangan)
Peradangan bisa terjadi pada bagian tubuh luar maupun dalam. Dengan meminum air rebusan daun tapak liman, berarti anda sudah mencegah munculnya peradangan pada bagian tubuh anda. Untuk radang tenggorokan, sangat baik jika anda meminumnya secara rutin. Jangan takut terkena efek samping, karena dari sejumlah pengalaman daun ini dijamin aman untuk digunakan sebagai obat herbal.
5. Berkhasiat Obat Lainnya
Masih banyak khasiat obat dari daun tapak liman yang lainnya, yaitu bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid, obat cacar air, menyembuhkan anemia, obat keputihan pada organ wanita, meredakan batuk (karena mampu mengencerkan dahak), menyembuhkan luka pada kulit (baik luka bakar maupun luka karena akibat benda tajam).
Demikian sedikit uraian tentang khasiat dari tanaman obat daun tapak liman yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat. Lakukan konsultasi dengan dokter dan ahli pengobatan herbal untuk proses pemanfaatan dari daun tapak liman ini, karena penulis mendapatkan informasi ini dari berbagai sumber di internet, sehingga belum bisa dijamin seratus persen keakuratannya. Terima Kasih

Tanaman Obat Buntut Tikus


Awalnya saya tidak mengetahui bahwa tanaman yang muncul secara liar di halaman rumah ini adalah salah satu jenis tanaman obat. Saya dan istri suka membabatnya karena dianggap sebagai rumput liar. Pada saat membuka internet, secara tidak disengaja melihat gambar tanaman yang kami anggap sebagai rumput liar. Dan, ternyata tanaman ini termasuk tanaman obat yang disebut dengan nama tanaman buntut tikus. Lucu juga namanya, mungkin dikenal dengan nama tersebut karena bentuk bunganya yang menyerupai buntut setebal dan sepanjang buntut tikus.
Tanaman obat buntut tikus memiliki nama latin Heliotropium Indicum. Bentuk daunnya oval sebesar daun bayam, tapi memiliki bulu di sekitar daun dan batangnya. Kelopak bunga berbentuk kecil dan berjumlah banyak mengitari bagian batang bunga yang melengkung. Tanaman ini berbunga dengan jarang, kurang lebih setahun sekali.
Khasiat dari buntut tikus cukup banyak diantaranya bisa digunakan untuk obat penyembuh luka atau pun bisul, yaitu dengan cara melumatkannya untuk kemudian hasil lumatan daun buntut tikus bisa ditempelkan dibagian luka. Dari berbagai informasi, disebutkan bahwa buntut tikus mempunyai khasiat sebagai peluruh haid, obat penghilang gatal, bisa juga untuk mengobati peradangan pada buah zakar. Khasiat lain dari tanaman buntut tikus adalah untuk obat diare, sariawan dan abses pada paru.
Walaupun memiliki banyak khasiat, penulis menyarankan kepada anda agar menggunakan tanaman obat ini sebagai obat luar. Karena bila dikonsumsi sebagai obat dalam, belum bisa teruji tingkat keamanannya. Atau bisa juga anda berkonsultasi dengan para ahli obat herbal (tabib). Demikian artikel ini saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat.

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...