Alhamdulillah malam ini terdengar gema takbir di seluruh penjuru dunia, menandakan esok hari jatuh perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah. Makna yang terkandung mendalam dalam hari besar tersebut adalah memupuk jiwa dan sikap sosial untuk saling berbagi antara orang yang berkecukupan dengan orang yang kekurangan secara ekonomi. Sudah biasa sekitar jam 10.00 pagi hingga sore hari dibagikan daging hewan qurban.
Terus, apa kaitannya antara daun pepaya dengan Idul Adha? Nah, anda bisa memanfaatkan daun pepaya untuk melunakan daging yang dibagikan saat idul adha. Terutama untuk daging domba yang tingkat kekenyalannya jauh lebih kenyal dibanding daging sapi. Fungsi yang sebenarnya tidak terletak pada daun melainkan pada getah yang dikeluarkan oleh daun pepaya yang berkhasiat untuk melunakan daging. Enzim papain yang terkandung pada getah pepaya berfungsi untuk memecah protein dalam daging dalam bentuk yang lebih kecil sehingga daging akan terasa lebih lunak.
Pasti sudah tak heran bila getah daun pepaya menempel di tangan terlalu lama akan terasa gatal. Rasa gatal tersebut sebenarnya merupakan reaksi dari enzim papain yang sangat ampuh untuk melunakan daging.
Pada zaman dulu, orang tua di kampung tempat saya tinggal suka menggunakan getah pepaya untuk melembutkan bagian telapak kaki yang kasar dan pecah-pecah. Saya pernah mempraktekkannya lho ! Dan, ternyata benar sekali, waktu itu saya sedang duduk di kelas 5 Sekolah Dasar dan merasa penasaran dengan getah daun pepaya yang katanya bisa menghilangkan pecah-pecah pada telapak kaki. Waktu itu kebetulan telapak kaki saya kasar dan pecah-pecah, maklum seorang anak kampung yang jarang memakai sandal ketika bermain di sawah dan kebun. Saya memoleskan getah daun pepaya pada telapak kaki secara merata, kemudian didiamkan selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu saya langsung mencuci telapak kaki sambil digosok pada batu alam yang ada di sungai. Alhasil, telapak kaki saya bersih dan pecah-pecah pada bagian telapaknya berangsur hilang. Saya melakukannya secara rutin, sekitar dua kali seminggu. Akhirnya, setelah satu bulan telapak kaki saya menjadi halus dan mulus.
Kembali pada daging domba. Paparan di atas tentang pengalaman peribadi tentu ada keterkaitannya dengan enzim papain yang ada pada getah pepaya. Bagaimana cara memanfaatkan enzim tersebut untuk melunakan daging hewan qurban? Cukup dengan membungkus daging yang akan diolah dengan daun pepaya. Agar getah pepaya dapat keluar dengan banyak, usahakan untuk mengambil daun pepaya yang sudah tua kemudian remas-remas dengan tangan sebelum dibungkuskan pada daging. Diamkan bungkusan daging tersebut hingga kurang lebih 40 menit, agar getah pepaya meresap secara merata ke semua bagian daging. Setelah itu, barulah anda mengolah daging tersebut sesuai selera, apakah mau dibuat rendang, digoreng dadakan, atau dibikin soto. Yang jelas, saya pernah mempraktekannya dan terbukti berhasil.
Sekian paparan mengenai manfaat daun pepaya pada saat Idul Adha. Semoga bermanfaat bagi anda yang akan mengolah berbagai jenis daging hewan qurban esok hari.
No comments:
Post a Comment