August 1, 2017

Bunga Kana (Tanaman Hias dan Obat)


Bunga kana sangat populer di daerah Sunda dengan sebutan ganyol leuweung, karena secara habitat memang tanaman hias ini berasal dari hutan (sunda: leuweung). Mempunyai nama ilmiah Canna Indica Lilly. Nama yang cantik untuk sebuah tanaman hias, mungkin lebih indah dari nama orang. Tanaman hias ini bisa dijadikan sebagai tanaman untuk mempercantik taman di halaman rumah, taman kota atau di depan halaman kantor. Keindahan bunganya sesuai dengan jenis dari varian warna yang berbeda. Ada kana dengan bunga warna merah, orange, putih dan campuran antara beberapa warna. 
Di Indonesia, secara umum bunga kana sering disebut juga dengan istilah populer bunga tasbih, karena butiran dari biji bunga ini memiliki tekstur yang keras dan dapat dibuat menjadi tasbih. Tempat lain dimana kita bisa menemukan jenis bunga kana adalah di sekitar pinggir sungai, karena pada dasarnya tanaman hias ini termasuk jenis tanaman liar yang menyukai daerah lembab tapi terkena cahaya matahari langsung.
Bunga kana memiliki kelopak yang tersusun menyerupai tandan. Biasanya dalam satu tangkai bunga memiliki tiga sampai empat helai kelopak bunga. Daun dari bunga kana bervariasi ada yang bercorak coklat kemerahan, merah tua, dan sebagainya tergantung jenis dan hibrid baru dari tanaman ini. Namun pada umumnya yang sering kita jumpai adalah bunga kana dengan warna hijau tua di bagian atas daun dan abu berselimut putih bagaikan ditabur terigu di bagian daun bawahnya. Bagian pohon dari bunga kana sering disebut juga dengan istilah "pohon palsu", karena merupakan tumpukan dari ketiak daun yang berlapis. Sedangkan bagian akar dari bunga kana berupa umbi yang pada umumnya dimanfaatkan untuk pengobatan.
Tidak sebatas dengan fungsi keindahan yang melekat pada tanaman hias bunga kana, fungsinya sebagai tanaman herbal (obat) juga sudah dikenal oleh para ahli (tabib) dan masyarakat awam. Berikut sejumlah khasiat obat yang bisa diperoleh dari tanaman hias bunga kana.
1. Mengobati Jerawat
Umbi atau rimpang yang terdapat pada bunga kana memiliki fungsi untuk menyembuhkan jerawat. Dengan menumbuk sampai halus umbi dari bunga kana dan mengoleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat, maka akan sembuh secara berangsur. Pengobatan dari umbi bunga kana ini harus dilakukan secara rutin (minimal 2 kali sehari). Selain dengan cara ditumbuk, umbi bunga kana ini bisa juga dihaluskan dengan menggunakan blender.
2. Mengobati Keputihan
Untuk kaum hawa yang sering terjangkit keputihan, umbi bunga kana bisa dijadikan sebagai solusi. Caranya dengan merebus umbi bunga kana yang sudah dicincang sebanyak 10 gram dengan campuran air sebanyak 3 gelas. Kemudian rebus hingga sisa air menjadi tinggal 1 gelas. Minum air rebusan dengan intensitas 2 kali sehari.
3. Mengobati Wasir
Masih dari bagian umbi bunga kana. Selain sejumlah khasiat yang telah dipaparkan di atas, umbi bunga kana mengandung banyak serat yang bisa bermanfaat untuk mengobati wasir. Tidak jauh berbeda dengan prosedur di atas, melalui proses perebusan 10 gram umbi bunga kana dengan campuran air dua gelas hingga matang dan tertinggal satu gelas. Kemudian langkah terakhir, minumlah air rebusan sebanyak 3 kali sehari.
4. Mengobati Haid Yang Berlebihan
Haid yang berlebihan artinya peluruhan darah haid yang terlalu banyak, yang mengakibatkan rasa lemas kepada perempuan yang mengeluarkannya. Tentu rasa ini amat mengganggu. Tidak usah khawatir dengan cara merebus 9 helai dari kelopak bunga kana dan direbus dengan empat gelas air, sisakan hingga menjadi dua gelas air hasil rebusan, kemudian minum sebanyak dua kali sehari
5. Mengobati Penyakit Kuning
Untuk dimanfaatkan sebagai obat penyakit kuning, umbi bunga kana bisa direbus sebanyak 20 gram dengan campuran 5 gelas air. Kemudian sisakan dua gelas air hasil dari rebusannya. Minum secara teratur sebanyak 3 kali sehari.
Nah, itulah sejumlah manfaat dan kelebihan yang terdapat dalam tanaman hias bunga kana. Selain mempunyai nilai estetis (keindahan) juga sangat bermanfaat dengan khasiat obat.

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...