Showing posts with label TANAMAN. Show all posts
Showing posts with label TANAMAN. Show all posts

May 26, 2020

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi


"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam susu" yang dinyanyikan Koes Plus. Sangat tepat bin benar, bahwa tanah di Indonesia sangat subur didukung dengan dua musim yang cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman.

Lebih bermanfaat lagi - kita yang sedang dirundung wabah covid-19; serba di rumah saja - mendayagunakan lahan yang ada di pekarangan rumah dengan tanaman pangan. Saat ini, kementeria pertanian sedang menggalakan ketahanan pangan dengan istilah MiniTani yang sedang tren di media sosial. Sebuah terobosan yang bisa dikatakan solusi di saat pandemi.

Coba kita bayangkan, bila setiap keluarga di Indonesia, menanam 10 batang singkong, dan diasumsikan tanaman tersebut tumbuh dan dipanen dengan hasil yang optimal, berarti kita telah sedikit meringankan beban negara. Minimal bisa dikonsumsi sebagai pengganti beras, sehingga secara otomatis akan mengurangi jumlah pasokan impor bahan pangan tersebut.


Tidak hanya terbatas pada singkong, kita bisa menanam umbi-umbian lain seperti: ubi, talas, dan kentang. Bahan pangan tersebut tentu tidak susah untuk ditanam. Selain kemajuan teknologi pertanian, media sosial seperti youtube bisa dijadikan panduan, karena menyajikan video tentang teknik kebun vertikal dan cara penaman yang jelas.


So, sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai. Mari kita bergerak menggalakan MiniTani dengan niat yang baik, Insya Allah akan mendatangkan hasil. Pandemin covid-19 bisa dilawan dengan terus berkreasi - di rumah saja.



September 16, 2017

Nanas Pink Begitu Manis Dan Indah


Siapa yang tidak mengenal buah nanas. Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan untuk bisnis buah-buahan ini pada umumnya berwarna hijau baik daun maupun kulit buahnya. Ditambah warna daging yang kuning dan rasa campuran antara manis dan asam. 
Pada tahun 2005 telah diluncurkan oleh para peneliti di Amerika Serikat (tepatnya di California), sebuah nanas dengan warna daun, kulit buah, dan daging buah yang berwarna pink. Nanas pink merupakan hasil rekayasa genetika dan telah mendapat izin keamanan dari badan pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat. 
Apakah jenis nanas ini sudah beredar di Indonesia? Ya, nanas pink sudah ada dan tersebar di Indonesia, namun belum menjangkau daerah perkampungan. Terbukti, walaupun sudah diluncurkan dalam kurun waktu yang cukup lama, tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal jenis nanas pink ini. Bahkan, di pasar tradisional, masih sangat jarang jenis nanas ini dipasarkan.
Menurut pendapat saya, jenis nanas pink selain bisa dibudidayakan sebagai bahan konsumsi masyarakat, juga memiliki fungsi keindahan sebagai tanaman penghias halaman rumah. Bagaimana tidak, warna daun yang terdiri dari kombinasi hijau dan pink dalam garis yang berbeda membuat mata kita dimanjakan saat memandangnya. Terlebih, untuk buah nanas yang masih muda kulit buahnya berwarna pink penuh, tanpa campuran hijau dengan kelopak daun di ujung buah nanas berbentuk kecil, tentu sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias di taman dan halaman rumah.
Coba anda perhatikan poto nanas pink yang saya ambil di depan sebuah masjid di daerah Cikancung Kabupaten Bandung. Ketika beres menunaikan ibadah shalat ashar (dalam perjalanan pulang dari daerah Soreang), saya menyempatkan duduk di teras halaman masjid. Sambil memandangi indahnya pemandangan hamparan sawah di sore hari yang begitu indah, saya sempat melirik pada sesosok tanaman berwarna pink yang belum pernah saya lihat. Awalnya, saya mengira bahwa jenis nanas pink ini adalah tanaman hias yang menyerupai nanas tapi bukan nanas yang biasa kita konsumsi. Karena rasa penasaran dengan jenis nanas pink ini, saya mencoba untuk mencari sejumlah informasi di mesin pencarian google. Ternyata didapatkan sejumlah informasi bahwa jenis nanas pink ini dapat dikonsumsi dengan rasa yang lebih manis dari nanas pada umumnya, karena sengaja dilakukan rekayaya genetika baik pada warna maupun rasa.
Sekian paparan saya tentang nanas pink. Semoga menjadi bahan insfirasi untuk dijadikan tanaman konsumsi dan tanaman hias di halaman rumah anda.

September 7, 2017

SINGKONG UNTUK AYAHKU


Kurang lebih sebelas bulan yang lalu saya mengambil bibit pohon singkong dari kebun di belakang rumah orang tua. Ya, tak terasa singkong yang ku tanam dari bulan ke bulan tumbuh dengan subur. Ketika tinggi pohon singkong ini baru sekitar setengah meter, ayahku jatuh sakit. Singkong merupakan makanan pavorit mendiang beliau. Waktu itu dia berbicara bahwa ingin makan goreng singkong. Saya pun langsung membelinya di pasar tradisional cicalengka kabupaten bandung. Sambil menyuguhkan singkong goreng pada ayah, saya sempat bicara, "Yah, aku juga nanam singkong, tingginya baru setengah meter. Nanti, kalau sudah besar akan ku panen buat Ayah". Beliau menganggukan kepala sambil sedikit tersenyum.
Sebenarnya, saya tidak kuat menulis artikel ini. Karena singkong yang kutanam sekarang sudah dipanen. Sedangkan, ayahanda tercinta sudah berpulang ke pangkuan-Nya. Sebelum mencicipi singkong goreng yang kutanam di halaman rumah, saya panjatkan do'a kepada Alloh Subhanahu Wata'ala agar beliau diberi Rahmat dan Ampunan. Amiin

July 3, 2017

Tanaman Hias Cabe Apel


Cabe merupakan tanaman yang mendapat perhatian serius dari semua kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, kebutuhan akan cabe selalu diperhitungkan dalam bisnis ekonomi baik individu maupun perusahaan. Bahan utama untuk olahan sambal, campuran bahan olahan sayuran, dan sebagainya.
Harga cabe tiap tahun selalu bikin sensasi yang fenomenal, seperti halnya harga jengkol dan petai. Walaupun bau, namun sangat diminati oleh kalangan masyarakat. Selain sebagai bahan konsumsi, cabe bisa mempunyai fungsi sebagai tanaman hias, salah satunya adalah cabe apel. 
Dalam artikel ini saya mengambil foto dari cabe apel yang masih muda, warnanya pun masih hijau. Bila cabe apel ini telah matang akan berwarna merah dengan bentuk yang unik menyerupai apel. Jenis cabe apel termasuk varietas tanaman hias yang langka. Hanya ada di beberapa daerah tertentu. 
Pada awalnya saya menanam sembilan pohon bibit cabe apel di pot bunga. Dengan keseriusan dan kesabaran saya berusaha untuk membudidayakan jenis cabe langka ini. Namun apa mau dikata, setelah berusaha maksimal, dari sembilan bibit cabe apel hanya tinggal satu pohon cabe yang bertahan dan tumbuh dengan baik.
Mungkin, ada perawatan khusus untuk jenis cabe yang berbeda yang belum saya pahami. Sehingga usaha untuk membudidayakan jenis cabe ini kuranga maksimal hasilnya. 

June 28, 2017

BERGURU PADA SINGKONG


Singkong yang ditanam di halaman rumah yang ditanam 7 bulan yang lalu, pohonnya kini sudah setinggi 3 meteran. Daunnya sudah berguguran sampai gundul. Tetangga pada berkata, ayo pak segera dipanen singkongnya! Saya hanya menjawab dengan senyuman. Dalam benak terpikir, saya tidak mau memanen singkong tersebut. Ketika mulai ditanam, dipupuk, dan disiram setiap hari, saya merasa dekat dengan mereka. Saya menyayangi pohon singkong tersebut teramat sangat. Apakah saya jatuh cinta pada singkong? hehehe. Entahlah, karena tiap kali saya mengamati dan merawat mereka. Dalam rasa terdengar mereka menyapa, dalam dinginnya pagi dan hembusan angin sore. 

Apakah saya masih waras? hehehe. Tentu, seratus persen normal. Setiap pagi mereka menyapa, "selamat pagi, semoga Tuhan merahmati Kita semua! Amiiin". Kurang lebih seperti itu sapa mereka. Setelah pulang kerja setiap sore mereka mengucap puji, "Terima kasih kepada Tuhan yang telah memberi umur sampai hari ini".

Kembali pada kondisi pohon singkong yang gundul tanpa daun. Saya selalu yakin, walaupun sudah gundul daunnya, jika dirawat terus menerus mereka akan tumbuh lagi. Dan, ternyata benar, segala puji bagi Alloh Yang Maha Menghendaki. Setelah satu minggu tanpa daun, mulai terlihat daun-daun kecil keluar dari ketiak batang mereka.

Pelajaran apa yang didapat dari paparan di atas?
Hikmah. Semua yang terjadi mengandung makna. Perbuatan Tuhan pasti berakibat baik bagi semua mahluk. Apa yang disangkakan buruk oleh mahluk, bisa jadi sebaliknya menurut Tuhan. Ada rahasia yang tersimpan dalam perbuatan Tuhan. Hanya mereka yang telah dekat dengan-Nya, yang diberi sedikit pengetahuan tentang itu. Wallahu A'lam. Kesimpulannya, jangan pernah berburuk sangka pada Tuhan. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Amin

February 9, 2017

MAAFKAN AKU SALAK!

                                                         
Pada hari minggu tanggal 05 Februari 2017, saya menemukan pohon salak setinggi 25 cm di kebun bambu. Tidak lagi banyak berpikir, saya langsung mengambil cangkul dan wadah. Saya memindahkan pohon salak tersebut ke pekarangan di pinggir rumah. Agar pohon salak bisa menyesuaikan diri dengan kesuburan tanah, tidak lupa saya ambil seember tanah dari kebun bambu tempat salak tersebut tumbuh. Kemudian setelah saya tanam, pohon salak disiram secukupnya agar tidak mengalami pengeringan pada daun.

Keesokan harinya saya seperti biasa mengamati pertumbuhan setiap bunga dan tanaman yang saya budidayakan. Saya merasa bahagia karena pohon salak tersebut terlihat segar dan saya anggap tumbuh dengan baik. 

Tadi pagi saya melihat pohon salak tersebut mulai layu daunnya, dan terlihat seperti tidak tumbuh dengan baik. Saya mulai merasa cemas dan khawatir takut pohon salak tersebut mati. Saya langsung menyiramnya dengan cairan perangsang tumbuhnya akar dan daun. Dalam hati saya bertanya, apakah ada proses pemindahan tanaman yang salah? Sampai tadi sore saya belum menemukan jawabannya.

Beberapa menit yang lalu saya berpikir dan teringat bahwa ketika saya mencabut pohon salak dari kebun bambu, ada sebagian akar tunggal yang potong. Ya, kemungkinan terbesar dari kering dan layunya daun salak karena ada akar pohon yang rusak sehingga tidak bisa menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Potongnya akar menyebabkan terganggunya proses fotosintesis pada daun.

Sampai saat ini saya merasa bersalah. Pohon salak yang sedang tumbuh dengan baik dan "bahagia" telah saya "bunuh". Maafkan aku salak. Aku tidak bermaksud menyakitimu....

February 7, 2017

TANAMAN BAYAM SEDANG TIDUR

Percaya tidak percaya, saya tadi melihat tanaman bayam tidur. Kira-kira pukul 08.00, sepulang dari warung membeli air galon, dan kebutuhan dapur/sembako untuk esok hari. Saya memarkir motor di depan rumah. dengan berharap istri membukakan pintu. Pintu rumah tidak terbuka. Akhirnya saya turun dari motor, mengangkat galon ke rumah. Ternyata istri sedang sibuk memasang kain gorden. Pantesan tidak dibuka, ternyata sang istri lagi asyik dengan kesibukannya.

Sebelum memasukan motor ke rumah, saya melihat sekeliling halaman rumah, mengamati tanaman dan bunga yang tadi sore disiram. Saya bersyukur, mereka tumbuh dengan subur dari hari ke hari. Pohon singkong yang seminggu lalu setinggi 40 cm, kini sudah bertambah menjadi 60 cm. Tanaman puring yang daunnya kering bulan kemarin, sekarang sudah berdaun kembali. Ditambah munculnya tanaman bayam yang tumbuh dengan sendirinya (tidak sengaja ditanam).

Saya sempat kaget melihat tanaman bayam yang terlihat potong, tumbang, atau dicabut. Saya langsung menghampirinya dan mencoba mengangkat batangnya untuk diluruskan kembali seperti posisi semula. Saya kaget untuk kedua kalinya, ternyata tanaman bayam tersebut tidak potong atau pun tumbang. Dia hanya tergeletak di tanah, bagaikan sedang bersender. Ketika saya ubah posisinya supaya tegak, bayam tersebut bagaikan melawan, terasa mengganjal di tangan dan setelah tegak malah tergeletak kembali. Yang membuat saya heran, tanaman bayam tersebut tidak layu dan masih terlihat segar seperti waktu tadi sore disiram.

Pengalaman ini saya tulis karena belum pernah mengalami kejadian yang aneh seperti tadi. Apabila anda mempunyai penjelasn yang masuk akal dan ilmiah, bisa berbagi dengan saya. Rasa ketika menarik pohon tersebut supaya tegak kembali dan terasa ditangan mengganjal seperti yang tidak mau untuk ditarik adalah faktor yang menyebabkan saya percaya bahwa tanaman bayam ini sedang tidur. 

Semua mahluk di muka bumi ini ciptaan Allah S.W.T. Antara manusia, binatang, dan tanaman diberi rasa untuk saling menyayangi satu sama lain. Saya yakin bahwa hati kita bisa terhubung dengan semua mahluk karena kehendak sang Pencipta. Saya yakin tidak ada cinta yang tak terbalas. Ketika manusia mencintai dan menyayangi binatang dan tumbuhan/tanaman, maka mereka pun akan mencintai dan menyayangi kita. 




February 6, 2017

DAUN KATUK KAYA MANFAAT


Tanaman hias ini sering disebut sebagai "Daun Katuk". Tanaman ini sangat kaya dengan beragam manfaat. Karena selain sebagai tanaman hias, tanaman ini bisa dimanfaatkan daunnya sebagai bahan olahan makanan. Daun Katuk, bisa diambil daunnya untuk dimasak dengan cara disayur ataupun di goreng. Selain itu, daun ini bisa digunakan sebagai bahan lalapan sambal.                             

Tanaman hias ini, sering digunakan sebagai tanaman pagar pembatas tanah. Dulu, jenis tanaman ini banyak terdapat di sekitar kebun dan di pinggir rumah. Sekarang, Daun Katuk sudah jarang, tidak bisa ditemukan dengan mudah.

Selain sebagai bahan makanan, Daun Katuk juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewarna makanan. Misalnya pewarna untuk kue, manisan, bolu, dan sebagainya. Warna yang dihasilkan adalah warna hijau sesuai dengan warna daunnya. 

Alhamdulillaah, sekitar tiga minggu yang lalu, ada tetangga yang memberikan bibit tanaman hias Daun Katuk. Sehari sebelumnya, saya mau minta benih (stek) daun katuk ini kepada saudara. Namun, beliau tidak memberi, karena Daun Katuk yang beliau tanam masih berusia sangat muda dan hanya beberapa batang pohon. Keesokan hari, tepatnya sore sekitar pukul 16. 00, ada tetangga yang datang ke rumah sambil membawa berbagai jenis bunga dan batang daun katuk. Saya, merasa sangat bahagia karena Allah memberikan sesuatu kepada hambanya pada waktu yang cocok, sesuai dan tepat ditinjau dari berbagai sisi/bidang. Alhamdulillah.

February 4, 2017

BAYAM LIAR BISA DIKONSUMSI

Jenis bayam ini bisa dikatakan sebagai jenis bayam yang sudah jarang ditemukan. Ya, namanya Bayam Liar. Dikatakan bayam liar, karena dia suka "liar" keluyuran di luar rumah (hehe. bercanda). Bayam liar tumbuh secara liar, walaupun di tanah yang kurang subur, bayam ini cukup kuat dalam pertumbuhannya. Kali ini saya berikan gambar untuk bayam liar yang tumbuh di halaman rumah. 

                     
Coba Anda perhatikan jenis tanah di sekeliling bayam di atas! Bisa kita simpulkan bahwa jenis tanah yang kurang subur. Saya yakin tanah ini kurang subur, karena tanah ini banyak tercampur dengan kerikil sisa pembangunan rumah. Sehingga bisa disimpulkan bahwa jenis bayam ini "tidak manja". hehe. Cukup dengan disiram 1 hari sekali.
Selain perawatannya mudah, jenis bawang ini tentunya sama dengan bayam pada umumnya bisa dikonsumsi. Saya tekankan sekali lagi bisa dikonsumsi. Kenapa saya menyampaikan dengan penuh penekanan, Karena masyarakat di kampung yang notabene menempel pola pikir takut terhadap tanaman liar selalu mengatakan "awas jangan dimakan! nanti keracunan!".

Tidak satu atau dua dari warga di kampung yang melarang untuk mengkonsumsi jenis bayam ini. Kurang lebih satu minggu yang lalu saya sudah memasak jenis bawang liar ini. Rasanya enak, mantap, gurih, dan terasa lebih banyak seratnya dibanding dengan jenis bayam pada umumnya. Dan, terbukti tidak beracun.

Sebenarnya, saya sendiri tidak menanam jenis bayam liar ini. Bayam tersebut tumbuh dengan sendirinya di halaman rumah. Mungkin benih bayam tersebut yang terdapat pada serbuk bunganya terbawa  angin dan tumbuh di sekitar halaman.

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...