Percaya tidak percaya, saya tadi melihat tanaman bayam tidur. Kira-kira pukul 08.00, sepulang dari warung membeli air galon, dan kebutuhan dapur/sembako untuk esok hari. Saya memarkir motor di depan rumah. dengan berharap istri membukakan pintu. Pintu rumah tidak terbuka. Akhirnya saya turun dari motor, mengangkat galon ke rumah. Ternyata istri sedang sibuk memasang kain gorden. Pantesan tidak dibuka, ternyata sang istri lagi asyik dengan kesibukannya.
Sebelum memasukan motor ke rumah, saya melihat sekeliling halaman rumah, mengamati tanaman dan bunga yang tadi sore disiram. Saya bersyukur, mereka tumbuh dengan subur dari hari ke hari. Pohon singkong yang seminggu lalu setinggi 40 cm, kini sudah bertambah menjadi 60 cm. Tanaman puring yang daunnya kering bulan kemarin, sekarang sudah berdaun kembali. Ditambah munculnya tanaman bayam yang tumbuh dengan sendirinya (tidak sengaja ditanam).
Saya sempat kaget melihat tanaman bayam yang terlihat potong, tumbang, atau dicabut. Saya langsung menghampirinya dan mencoba mengangkat batangnya untuk diluruskan kembali seperti posisi semula. Saya kaget untuk kedua kalinya, ternyata tanaman bayam tersebut tidak potong atau pun tumbang. Dia hanya tergeletak di tanah, bagaikan sedang bersender. Ketika saya ubah posisinya supaya tegak, bayam tersebut bagaikan melawan, terasa mengganjal di tangan dan setelah tegak malah tergeletak kembali. Yang membuat saya heran, tanaman bayam tersebut tidak layu dan masih terlihat segar seperti waktu tadi sore disiram.
Pengalaman ini saya tulis karena belum pernah mengalami kejadian yang aneh seperti tadi. Apabila anda mempunyai penjelasn yang masuk akal dan ilmiah, bisa berbagi dengan saya. Rasa ketika menarik pohon tersebut supaya tegak kembali dan terasa ditangan mengganjal seperti yang tidak mau untuk ditarik adalah faktor yang menyebabkan saya percaya bahwa tanaman bayam ini sedang tidur.
Semua mahluk di muka bumi ini ciptaan Allah S.W.T. Antara manusia, binatang, dan tanaman diberi rasa untuk saling menyayangi satu sama lain. Saya yakin bahwa hati kita bisa terhubung dengan semua mahluk karena kehendak sang Pencipta. Saya yakin tidak ada cinta yang tak terbalas. Ketika manusia mencintai dan menyayangi binatang dan tumbuhan/tanaman, maka mereka pun akan mencintai dan menyayangi kita.
No comments:
Post a Comment