Kali ini saya akan bertanya pada teman-teman pecinta tanaman, mengenai bagaimana cara budidaya kencur yang baik? Hal ini saya tanyakan, sebab kurang lebih 2 minggu yang lalu saya mencoba menanam beberapa siung kencur di pot. Sekarang, alhamdulillah sudah mulai muncul tunas dan daun. Dalam satu buah pot, saya tanam kurang lebih 4 sampai 5 siung. Gambarnya seperti berikut ini:
Saya sangat membutuhkan arahan dalam budidaya tanaman tersebut, karena sesuai namanya saya belajar menanam bisa dibilang sangat baru bagaikan "anak masih bau kencur". hehe. Sampai usia berapa lama, tanaman ini harus saya pindahkan ke lahan terbuka? Jarak tanam yang baik kira-kira berapa centi meter antara satu dengan yang lainnya?
Tidak hanya kencur yang saya tanam ada juga bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit. dan sebagainya tanaman bumbu dapur. Semuanya, masih saya tanam di pot? barangkali mereka ingin lebih bebas ya? tidak hidup terkungkung di dalam pot? he
Saya menanam tanaman bumbu ini dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bumbu di dapur peribadi. Misalnya, ketika kita masak lupa tidak membeli bumbu di pasar. Tinggal ngambil di belakang rumah.
Lebih lanjut bila ada acara hajatan, kita tahu bahwa bumbu dapur yang harus dibeli cukup banyak. Tentunya kalau hasil budidaya tanaman bumbu ini bisa berhasil dan dikembangkan, maka pasti akan bisa dimanfaatkan oleh siapa pun.
Tadi pagi saya mencoba memberi pupuk berupa tanah gembur dari kebun bambu. Tanah tersebut walaupun terlihat padat, sebenarnya sangat subur karena mengandung pupuk kompos dari dedaunan pohon bambu yang sudah puluhan tahun tertimbun di dalam lapisan tanah. Hanya, jangan lupa untuk membersihkan tanah tersebut dari serabut akar bambu yang menempel di tanah.
Sekali lagi, saya minta petunjuk dari teman-teman yang sudah ahli dalam budidaya tanaman. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment