Rumput, semak, bunga, tanaman hias dan semua jenis flora yang tumbuh dengan subur (baik) akan membuat binatang (fauna) betah. Tidak hanya manusia yang membutuhkan udara segar, bintatang pun sama tentunya. Setiap bangung pagi, saya langsung meninjau tanaman yang ada di depan rumah. Kelopak mata yang masih sedikit rapat, langsung melek, ditambah hembusan udara pagi yang segar mengawali pagi menjadi lebih semangat.
Saya duduk di teras halaman, sambil mengamati dedaunan, bunga, tanaman hias, dan pohon bambu yang ada di sekitar. Ditemani secangkir kopi hangat yang sungguh nikmat, membuat hati ingin terus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa. Ketika melihat tanaman hias yang bernama "Sri Rejeki", saya tercengang karena dikagetkan oleh seekor binatang yang sudah lama menghilang dan jarang ditemukan. Seekor anak bunglon yang lucu dan imut. Saya langsung mengambil fotonya. Ini dia Si bunglon sedang berfose.
Kapan terakhir kali Anda melihat bunglon di sekitar tempat tinggal Anda?
Saya coba untuk menebak, pasti sudah lama Anda tidak melihat binatang ini. Sama halnya dengan saya, terakhir saya melihat bunglon ketika usia Sekolah Dasar (kurang lebih 20 tahun yang lalu).
Ketika saya melihat Si anak bunglon ini, saya berpikir pasti ada bunglon-bunglon yang sudah besar (dewasa). Setelah mengambil fotonya, saya coba untuk melihat bunga/tanaman hias yang ada di belakang rumah. Saya melihat seekor kupu-kupu sedang bertengger di atas daun.
Dari pengalaman tersebut, saya menyimpulkan bahwa ketika lingkungan dan flora dirawat dengan baik, maka fauna pun akan datang dan tinggal dengan betah.
No comments:
Post a Comment