Awalnya saya tidak mengetahui bahwa tanaman yang muncul secara liar di halaman rumah ini adalah salah satu jenis tanaman obat. Saya dan istri suka membabatnya karena dianggap sebagai rumput liar. Pada saat membuka internet, secara tidak disengaja melihat gambar tanaman yang kami anggap sebagai rumput liar. Dan, ternyata tanaman ini termasuk tanaman obat yang disebut dengan nama tanaman buntut tikus. Lucu juga namanya, mungkin dikenal dengan nama tersebut karena bentuk bunganya yang menyerupai buntut setebal dan sepanjang buntut tikus.
Tanaman obat buntut tikus memiliki nama latin Heliotropium Indicum. Bentuk daunnya oval sebesar daun bayam, tapi memiliki bulu di sekitar daun dan batangnya. Kelopak bunga berbentuk kecil dan berjumlah banyak mengitari bagian batang bunga yang melengkung. Tanaman ini berbunga dengan jarang, kurang lebih setahun sekali.
Khasiat dari buntut tikus cukup banyak diantaranya bisa digunakan untuk obat penyembuh luka atau pun bisul, yaitu dengan cara melumatkannya untuk kemudian hasil lumatan daun buntut tikus bisa ditempelkan dibagian luka. Dari berbagai informasi, disebutkan bahwa buntut tikus mempunyai khasiat sebagai peluruh haid, obat penghilang gatal, bisa juga untuk mengobati peradangan pada buah zakar. Khasiat lain dari tanaman buntut tikus adalah untuk obat diare, sariawan dan abses pada paru.
Walaupun memiliki banyak khasiat, penulis menyarankan kepada anda agar menggunakan tanaman obat ini sebagai obat luar. Karena bila dikonsumsi sebagai obat dalam, belum bisa teruji tingkat keamanannya. Atau bisa juga anda berkonsultasi dengan para ahli obat herbal (tabib). Demikian artikel ini saya sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment