Untuk tanaman hias gantung yang satu ini, saya belum tahu namanya. Bagi anda yang tahu, tolong berbagi ilmu ya! Bentuk batangnya sebesar kabel gantungan lampu, dengan kelopak daun yang tebal bertingkat sebesar kelereng dan memanjang sampai menggantung ke bawah pot bunga.
Saya sudah mencari nama dari tanaman hias ini di mesin pencari google, tapi belum menemukan namanya. Yang jelas bentuknya lucu dan mempesona. Sesuai dengan kelopak daun yang tebal, tanaman hias ini mampu bertahan dari sinar matahari langsung. Karena di dalam setiap kelopak daunnya mengandung cadangan air.
Nah, mungkin anda bertanya, bagaimana seorang pecinta bunga dan tanaman hias bisa tidak tahu nama dari tanaman yang disukai? Jawabannya adalah sebagai berikut, seperti yang pernah saya paparkan dalam postingan sebelumnya. Saya mendapatkan tanaman hias ini dari Si Emak (tetangga) yang selalu berbaik hati memberi bunga dan tanaman hias tanpa dipinta sekalipun. Ketika saya bertanya pada Si Emak, dia hanya tertawa dan menjawab, "Saya juga mendapatkan bibit tanaman hias ini dari hasil meminta, jadi tidak tahu".
Tanaman hias gantung akan kurang indah bila disimpan dalam pot kemudian diletakan di tanah. Ada sejumlah alasan mengapa sebuah tanaman hias lebih baik digantung daripada di simpan di tanah. Ambil contoh untuk tanaman hias spider plant, memfunyai fungsi sebagai penghisap debu yang mengandung bakteri. Secara logika, debu lebih banyak berterbangan di atas udara daripada di lantai. Sehingga tanaman tesebut lebih cocok digantung.
Alasan lain mengapa ada tanaman hias yang lebih cocok digantung daripada disimpan di atas lantai adalah dari sisi keindahan. Umunya tanaman hias gantung berkembang dengan batang lentur yang terus memanjang dengan kelopak daun di sepanjang batangnya. Sehingga rangkaian daun di sekitar batang yang terus memanjang ke bawah pot bunga akan menambah keindahan dan keunikan dari tanaman hias tersebut.
No comments:
Post a Comment