July 27, 2017

Berkenalan Dengan Anggrek Soka Kuning


Saya sangat suka dengan bunga anggrek karena memiliki warna yang selalu mempesona dan tak pernah jemu memandangnya. Setiap kali keluar dari rumah melakukan aktivitas kerja, pergi ke pasar, berkunjung ke rumah keluarga, dan aktivitas lainnya, saya selalu melirik ke samping kanan dan kiri ketika mengendarai sepeda motor. Apa yang saya cari? Tentu jawabannya adalah mencari target bunga untuk diambil potonya. 
Kadang saya menemukan berbagai jenis bunga di kebun, pinggir jalan, pinggir sawah, depan masjid, dan tempat lainnya. Saya tidak luput untuk selalu mengambil poto untuk diabadikan sebagai bahan artikel. Gambar dari poto yang saya ambil selain menyegarkan pandangan mata, selalu menjadi sumber inspirasi dalam menulis.
Kali ini sumber inspirasi yang akan saya bahas adalah Anggrek Soka Kuning. Kronologis diambilnya gambar bunga anggrek yang saya simpan di atas akan saya paparkan sedikit, karena tidak mudah dan dibutuhkan keberanian tentunya. Anda penasaran? simak terus yaaaa !
Di pagi hari sekitar jam 07.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), saya seperti biasa berangkat ke kantor. Baru meninggalkan rumah sejauh satu kilo meter, saya melihat ada serumpun bunga cantik di pinggir jalan. Awalnya saya mengira bahwa bunga tersebut tumbuh liar, namun setelah saya turun dari motor dan menghampirinya, ternyata bunga anggrek yang begitu indah. Ditanam di pinggir jalan dalam beberapa pot bunga yang kurang terawat. Dalam hati saya berpikir "mengapa bunga seindah ini dibiarkan di pinggir jalan di luar pagar dengan daun yang penuh debu. Saya tidak langsung mengambil poto dari bunga anggrek ini, karena walau disimpan di pinggir jalan pasti ada pemiliknya, karena bunga ini terletak tepat di luar pagar yang punya rumah.
Saya memutuskan untuk meminta izin pemilik bunga untuk mengambil potonya. Saya langsung mengucapkan salam dari luar rumah untuk menemui pemilik anggrek. Kemudian keluar seorang pria dan langsung menanyakan maksud saya bertamu. Saya pun mengutarakan tujuan untuk mengambil poto dari bunga anggrek yang berwarna kuning. Awalnya saya merasa malu, takut disangka tidak sopan. Namun, Alhamdulillah Si Pemilik rumah mengizinkan saya untuk mengambil poto dari anggrek warna kuning tersebut.
Setelah mengambil poto, saya langsung pamit dan berterima kasih kepada pemilik rumah yang telah dengan baik hati mengizinkan saya mengambil poto. Saya mulai melanjutkan perjalanan menuju kantor. Dalam hati saya berniat untuk mencari tahu jenis anggrek apakah ini? Dengan rasa senang karena memiliki poto si cantik berwarna kuning, saya mengerjakan pekerjaan kantor dengan lebih semangat.
Sepulang dari kantor, setelah beberapa jam beristirahat, saya langsung membuka laptop dan berselancar di dunia maya untuk mencari nama dan jenis dari anggrek yang warna kuning dengan morfologi batang pohon setebal 3 mili meter dengan ketinggian mencapai 60 centi meter, bunga bermekaran dalam jumlah banyak pada satu tangkai, dan pada tiap batang pohon menuju pucuk memiliki tangkai yang sedikit keunguan.
Akhirnya saya menemukan satu nama dari gambar bunga anggrek yang sangat cocok dengan poto yang saya ambil. Ya, namanya Bunga Anggrek Soka Kuning. Jenis anggrek yang tumbuh liar di atas pohon di sekitar dataran tinggi pulau Sumatera. Anggrek ini terbiasa hidup di pohon liar di sekitar pegunungan. Meskipun habitat aslinya sebagai epifit di atas pohon, jenis anggrek ini dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik di media tanah.
Didapatkan pula informasi bahwa Anggrek Soka Kuning berasal dari negara Amerika Latin. Mengapa bisa sampai ke Indonesia? Jawabannya, karena bunga anggrek ini memilik biji yang kecil dan halus, ada kemungkinan penyebarannya ke penjuru dunia terbawa oleh burung hingga samapai pula ke Indonesia.
Saya merasa bahagia saat menulis artikel ini, karena dipertemukan oleh Tuhan dengan salah satu mahluk-Nya yang diberkati dengan unsur keindahan. Alhamdulillah, terima kasih Tuhan  saya  bisa berkenalan dengan Anggrek Soka Kuning.

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...