July 5, 2017

Mahluk Yang Disebut "Manusia" Suka Merusak Lingkungan


Terkadang saat bencana datang, manusia banyak dengan sadar atau tidak berkata, "Banjir Terjadi Karena Hujan", "Longsor Terjadi Karena Hujan" dan sebagainya. Padahal hujan adalah anugrah dari Tuhan. Dengan air hujan, sejumlah manfaat yang tak terhingga dirasakan oleh manusia. Ya, mahluk yang disebut "Manusia" yang suka merusak lingkungan. Memang tidak semua manusia suka merusak lingkungan. Mereka yang tidak bertanggung jawab terhadap diri, lingkungan, dan sesama mahluk berbuat sekehendak hati dengan membuang sampah sembarangan.
Seharusnya manusia malu terhadap binatang dan tumbuhan. Berapa banyak mereka punah dan musnah akibat perbuatan tangan yang tidak bertanggung jawab. Coba anda amati poto di atas ! Sampah yang menggunung dibuang di pinggir sungai, menyebabkan saluran air tersumbat dan meluap. Setelah terjadi banjir, baru semua orang panik. Dibutuhkan kesadaran peribadi, masyarakat dan pemerintah untuk sadar akan kebersihan lingkungan.
Perbuatan membuang sampah sembarangan sangat merugikan lingkungan dan semua mahluk. Disamping tumpukan sampah bisa menyebabkan banjir, polusi udara yang diakibatkan aroma busuk bisa mengganggu dan mengakibatkan infeksi saluran pernapasan.
Manusia seharusnya lebih bersyukur dengan cara menjaga kebersihan lingkungan. Karena manusia dibekali oleh Tuhan dengan akal dan pikiran. Berbeda dengan tumbuhan dan binatang yang diciptakan tanpa bekal seperti manusia. Namun dalam hal merusak lingkungan, ternyata mahluk yang bernama "manusia" ini lebih jago. Hey manusia ! Malu dong sama tumbuhan dan binatang !

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...