Usia dini merupakan tahap dimana anak meniru perilaku orang dewasa. Dengan memberikan contoh menanam bunga dan tanaman hias di sekolah secara berkelanjutan (dari usia anak sampai remaja), maka akan tertanam kesadaran mental akan pentingnya lingkungan hidup yang hijau.
Guru sebagai agen percontohan siswa di sekolah bisa mengajari siswa bagaimana cara menanam bunga dan tanaman hias yang baik. Akan terekam kuat dalam memori anak, bila diberikan contoh langsung kemudian dilakukan praktek bersama.
Lingkungan yang hijau di sekolah sangat penting, karena secara langsung dan tidak langsung, secara fisik maupun mental sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak. Sebagai contoh manfaat langsung dari lingkungan hijau bisa dikorelasikan dengan materi Ilmu Pengetahuan Alam, bisa juga dalam tema "saling menyayangi mahluk Tuhan" dalam materi Pendidikan Agama. Secara tidak langsung, suasana udara segar, pandangan mata dengan dedaunan yang hijau dan bunga yang indah sangat mendukung secara emosional terhadap perkembangan belajar anak.
Manfaat tidak langsung lainnya dengan praktek menanam dan merawat bunga / tanaman hias (penghijauan) syaraf motorik anak akan lebih terlatih, misalnya dengan mengangkat pot bunga.
Sangat dibutuhkan mental kesadaran menjaga lingkungan agar tetap hijau dipupuk sejak usia dini mengingat pembangunan industri dan infrastruktur di masa mendatang diprediksi akan menghabiskan banyak lahan pertanian, perkebunan, dan persawahan yang bergeser dari kota ke kampung. Bila generasi penerus bangsa tidak mempunyai kesadaran menjaga lingkungan, maka tidak mustahil bencana akan bermunculan dimana-mana.
Sebagai contoh bencana akibat kurangnya kesadaran menjaga lingkungan agar tetap hijau yaitu munculnya penyakit infeksi saluran pernapasan sebagai akibat dari pencemaran udara, bencana longsor karena tebing yang harusnya ditanami pohon malah dibikin areal pemukiman.
Sebagai kesimpulan, penulis mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesadaran menjaga lingkungan agar tetap hijau sejak usia dini (di sekolah).
No comments:
Post a Comment