Showing posts with label BUNGA. Show all posts
Showing posts with label BUNGA. Show all posts

August 9, 2017

Tanaman Hias Honje (Kecombrang) Dengan Manfaat Segudang


Saya mengkategorikan tanaman yang termasuk jenis sayuran ini ke dalam salah satu tanaman hias, karena bentuk bunga honje memiliki keindahan tersendiri. Nama lain dari honje adalah kecombrang, siantan dan sebagainya. Banyak sebutan untuk tanaman ini sesuai dengan istilah daerah yang berbeda. Nama ilmiah dari honje adalah Etlingera Elatior. Tanaman ini mempunyai segudang manfaat yang sudah banyak dipaparkan oleh para ahli tanaman obat, ahli kuliner, dan tentu para pecinta tanaman hias.
Honje biasa digunakan sebagai bahan campuran sayuran, karena memiliki rasa yang enak dan aroma wangi yang khas. Ambil contoh di daerah Jawa Barat, honje sering digunakan sebagai campuran sayur kacang merah dan lalapan untuk sambal. Di daerah lain, honje sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran pecel. 
Selain sebagai bahan makanan (Sayuran) honje bisa berfungsi sebagai tanaman hias. Bentuk bunga menyerupai gasing terbalik, dengan warna merah muda cukup menarik pandangan mata dan menyegarkan orang yang melihatnya.
Khasiat obat dari honje lebih banyak lagi dibandingkan dengan jenis tanaman hias lain, berikut saya paparkan sejumlah khasiat dari tanaman ini.
1. Honje mengandung aroma wangi penghilang bau badan dan bau amis
Aroma yang terdapat pada daun dan bunga honje akan sangat tercium dengan tajam jika kita menumbuk atau melumat bagian bunga dan daunnya. Untuk anda yang mempunyai aroma bau badan yang menyengat, honje bisa dijadikan alternatif deodoran alami. Cukup dengan menumbuk bunga atau pucuk dari daun tanaman ini, kemudian dibalurkan pada ketek dan badan setiap habis mandi. 
Selain mengurangi bau badan, bunga honje bisa dijadikan sebagai penghilang bau amis pada ikan atau pun daging. Nah, sebentar lagi akan tiba Hari Raya Idul Adha dimana banyak binatang ternak yang disembelih untuk dibagikan dagingnya. Terutama untuk menghilangkan bau dari daging domba yang menyengat, bunga atau bisa juga menggunakan pucuk daun dari honje digunakan untuk menetralisir bau yang melekat pada daging binatang kurban ini.
2. Honje mengandung kalium yang tinggi
Kalium sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat untuk menyerap giji dari makanan yang kita konsumsi. Bila anda memiliki anak dengan gizi buruk, tentu diperlukan banyak kalium sebagai zat yang bisa memperlancar penyerapan gizi. Bunga honje dalam hal ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran untuk makanan anak anda.
3. Honje mengandung banyak kalsium
Dalam bunga maupun pucuk daun honje terdapat kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium sangat bermanfaat untuk penguatan tulang. Terlebih untuk anak dalam masa pertumbuhan. Dengan asupan kalsium yang tinggi tentu pembentukan tulang akan lebih kuat dan terhindar dari keropos. Tidak hanya pada anak-anaka, asupan kalsium sangat dibutuhkan pulan oleh orang dewasa dan lansia, untuk mencegah osteoporosis.
4. Honje mengandung zat fosfor untuk penguat gigi
Bila anda mempunyai gigi yang rapuh, tentu dengan mengkonsumsi honje secara berangsur gigi anda akan menjadi lebih kuat, karena kandungan zat fosfor dalam bunga honje cukup tinggi.
5. Honje bisa dijadikan obat asam lambung
Penyakit asam lambung (mag), sangat mengganggu aktivitas anda dalam keseharian. Bahkan, untuk pengidap asam lambung yang sudah kronis sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi bunga honje sebagai obatnya. Selain dengan cara yang mudah, bisa dikonsumsi sebagai sayuran, bisa juga anda rebus bunga honje untuk diminum airnya. Cukup dengan meminum air rebusan sebanyak 3 kali sehari, penyakit asam lambung anda akan berangsur sembuh.
6. Honje bermanfaat sebagai penambah selera makan
Seperti halnya yang terdapat pada daun pucuk pepaya, pucuk daun dan bunga honje bisa dijadikan sebagai bahan olahan penambah selera makanan. Para ahli kuliner sudah tidak meragukan lagi manfaat honje sebagai bumbu rempah yang sangat baik sebagai penyedap dan penambah selera.
7. Honje mengandung kadar lemak yang rendah
Nah, ini dia sebuah manfaat yang cukup fantastis. Dikatakan demikian, karena dalam poin nomor enam disebutkan honje sebagai penambah selera makan dan di sisi lain bisa digunakan sebagai makanan untuk penurun berat badan karena memiliki kandungan lemak yang rendah. Cukup unik, dalam satu jenis tanaman memiliki dua fungsi yang berlawanan.
Itulah sejumlah khasiat dari tanaman hias honje. Masih banyak manfaat lain tanaman ini dalam hal khasiat obat, seperti untuk mengobati penyakit jantung, mencegah penyakit kanker, dan menyuburkan pertumbuhan rambut karena tanaman hias ini mengandung zink yang baik untuk penyubur rambut.
Saya yakin, masih banyak manfaat dan khasiat dari tanaman hias honje yang masih belum ditemukan oleh para ahli. Baik ahli tanaman obat (herbal) maupun para ahli kuliner.

August 5, 2017

Manfaat Dari Hobi Menanam Bunga Di Hari Libur


Pada artikel yang diposting pada beberapa hari yang lalu saya telah memaparkan tentang Bunga Kana (Tanaman Hias Dan Obat). Kali ini saya akan mengulas jenis tanaman hias yang sama namun memiliki warna yang berbeda yaitu Tanaman Hias Ganyol Leuweung Merah. Sejenis bunga kana yang tak kalah indah dengan bunga kana putih.
Saya mendapatkan bibit bunga ini dari salah seorang teman, ketika berkunjung silaturahmi ke rumahnya. Memang betul, ada keterangan dalam agama islam bahwa dengan banyak silaturahmi maka akan banyak mendatangkan rezeki. Jelas bahwa rezeki yang dimaksud tentu dalam jumlah yang banyak seperti rezeki dipanjangkan umur, rezeki disuguhi minuman dan makanan, rezeki mendapat rekan bisnis, rezeki mendapat pinjaman uang, dan sebagainya. Salah satu rezeki yang saya dapatkan adalah mendapatkan empat jenis tanaman hias dan bunga, termasuk Ganyol Leuweung Merah.
Sudah pernah saya paparkan bahwa bunga ganyol leuweung termasuk jenis tanaman hias kaya khasiat obat (baca disini).
Saya sangat menyukai tanaman hias dan bunga merupakan hobi baru. Dikatakan demikian, karena bila dihitung sejak kapan saya suka bunga? Jawabannya kurang lebih baru delapan bulan. Sebuah hobi menanam, merawat, menyiram, mengambil poto, dari berbagai jenis tanaman hias dan bunga. 
Tidak ada salahnya, bila anda pun mencoba untuk menekuni hobi menanam/merawat bunga dan tanaman hias di waktu senggang atau hari libur.
Bila anda memiliki hobi menanam bunga/tanaman hias, tentu hobi tersebut harus disertai dengan hobi dalam merawatnya. Bagaikan dua sisi dalam satu keping mata uang. Apalah artinya menanam bila nanti akan dibiarkan tumbuh tanpa perawatan. Bunga dan tanaman hias merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang harus dirawat setelah anda menanamnya.
Ada sejumlah manfaat yang saya rasakan ketika menikmati hobi menanam dan merawat bunga/tanaman hias. Berikut saya paparkan satu per satu.
1. Kegiatan menanam satu jenis bibit bunga/tanaman hias termasuk kegiatan olah raga
Dibutuhkan sekitar 30 sampai 40 menit ketika kita hendak menanam bunga/tanaman hias. Dimulai dari kegiatan menggali (mengumpulkan) tanah untuk media tanam ke dalam pot bunga. Langkah berikutnya adalah mengaduk tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Lalu, dimasukan bibit bunga ke dalam pot bunga untuk kemudian disiram secukupnya. Langkah terakhir adalah mengangkat bunga beserta potnya ke tempat yang sesuai dengan karakter bunga/tanaman hias tersebut (tempat yang cocok).
Dari rangkaian proses menanam/merawat bunga atau tanaman hias, kita sudah melakukan aktivitas olah raga. Saya merasakan banyak keringat yang keluar dari sekujur tubuh yang artinya terjadi proses pembakaran lemak dalam kegiatan tersebut. Sehingga jelas kegiatan ini termasuk dalam aktivitas olah raga.
2. Mendapat manfaat estetis dan udara segar
Setelah bunga dan tanaman hias mengeluarkan bunga yang merekah (mekar) dan daun dengan corak yang indah. Mata kita disuguhi dengan keindahan yang luar biasa dari Tuhan. Selain hal tersebut, ketika bunga dan tanaman hias kita mengeluarkan banyak daun yang rindang, tentu udara di halaman dan lingkungan sekitar akan terasa lebih segar. Daun tanaman hias dan bunga mampu mengeluarkan oksigen sebagai kebutuhan kita saat bernafas dan menyerap debu atau bakteri yang membahayakan pernapasan.
3. Sarana Tadabur Alam dan Penyegaran Pikiran
Perintah Tuhan kepada manusa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya yang tidak akan pernah terhitung akan dapat diaplikasikan dalam hobi ini. Kita akan berpikir dan merenungkan bagaimana sebuah bunga dan daun bisa memiliki corak yang begitu unik dan indah. Keunikan dan keindahan tersebut tidak akan kita dapatkan dari hasil karya manusia. Dengan kata lain, pekerjaan Tuhan dalam menumbuhkan tanaman hias dan bunga sungguh tidak akan pernah tertandingi. Dari sejumlah renungan tersebut kita akan diarahkan pada proses tafakur dan bersyukur atas segala nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita melalui bunga dan tanaman hias (tadabur alam). Hasil akhir dari tadabur adalah tersegarkan kembali alam pikiran dan hati.
4. Hobi menanam bunga/tanaman hias bisa menjadi peluang bisnis
Awalnya dari sebuah hobi, kemudian ditekuni secara serius sehingga menghasilkan tanaman hias dan bunga  yang tumbuh dengan subur dan indah, kemudian ada sejumlah orang yang hendak membeli bunga/tanaman hias dari halaman rumah kita. Nah, berawal dari hal seperti itu telah banyak para pecinta bungan dan tanaman hias yang sukses meraih keuntungan dari bisnis yang berawal dari hobi.
5. Bahan insfirasi untuk menulis
Sejak menekuni hobi menanam/merawat bunga dan tanaman hias, saya mulai belajar menulis artikel dan diposting dalam blog. Sungguh terdapat kenikmatan yang luar biasa ketika kita menulis sebuah karya (artikel) yang berhubungan dengan kegiatan hobi yang satu ini. Walau pun kemampuan saya dalam menulis artikel belum tergolong mumpuni, namun jika diasah terus-menerus Insya Alloh akan berangsur lebih baik. 
Itulah sejumlah manfaat dari hobi menanam/merawat bunga dan tanaman hias di hari libur. Akhir kata saya ucapkan Alhamdulillah, terima kasih Tuhan, terima kasih bunga, terima kasih tanaman hias.

August 1, 2017

Bunga Kana (Tanaman Hias dan Obat)


Bunga kana sangat populer di daerah Sunda dengan sebutan ganyol leuweung, karena secara habitat memang tanaman hias ini berasal dari hutan (sunda: leuweung). Mempunyai nama ilmiah Canna Indica Lilly. Nama yang cantik untuk sebuah tanaman hias, mungkin lebih indah dari nama orang. Tanaman hias ini bisa dijadikan sebagai tanaman untuk mempercantik taman di halaman rumah, taman kota atau di depan halaman kantor. Keindahan bunganya sesuai dengan jenis dari varian warna yang berbeda. Ada kana dengan bunga warna merah, orange, putih dan campuran antara beberapa warna. 
Di Indonesia, secara umum bunga kana sering disebut juga dengan istilah populer bunga tasbih, karena butiran dari biji bunga ini memiliki tekstur yang keras dan dapat dibuat menjadi tasbih. Tempat lain dimana kita bisa menemukan jenis bunga kana adalah di sekitar pinggir sungai, karena pada dasarnya tanaman hias ini termasuk jenis tanaman liar yang menyukai daerah lembab tapi terkena cahaya matahari langsung.
Bunga kana memiliki kelopak yang tersusun menyerupai tandan. Biasanya dalam satu tangkai bunga memiliki tiga sampai empat helai kelopak bunga. Daun dari bunga kana bervariasi ada yang bercorak coklat kemerahan, merah tua, dan sebagainya tergantung jenis dan hibrid baru dari tanaman ini. Namun pada umumnya yang sering kita jumpai adalah bunga kana dengan warna hijau tua di bagian atas daun dan abu berselimut putih bagaikan ditabur terigu di bagian daun bawahnya. Bagian pohon dari bunga kana sering disebut juga dengan istilah "pohon palsu", karena merupakan tumpukan dari ketiak daun yang berlapis. Sedangkan bagian akar dari bunga kana berupa umbi yang pada umumnya dimanfaatkan untuk pengobatan.
Tidak sebatas dengan fungsi keindahan yang melekat pada tanaman hias bunga kana, fungsinya sebagai tanaman herbal (obat) juga sudah dikenal oleh para ahli (tabib) dan masyarakat awam. Berikut sejumlah khasiat obat yang bisa diperoleh dari tanaman hias bunga kana.
1. Mengobati Jerawat
Umbi atau rimpang yang terdapat pada bunga kana memiliki fungsi untuk menyembuhkan jerawat. Dengan menumbuk sampai halus umbi dari bunga kana dan mengoleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat, maka akan sembuh secara berangsur. Pengobatan dari umbi bunga kana ini harus dilakukan secara rutin (minimal 2 kali sehari). Selain dengan cara ditumbuk, umbi bunga kana ini bisa juga dihaluskan dengan menggunakan blender.
2. Mengobati Keputihan
Untuk kaum hawa yang sering terjangkit keputihan, umbi bunga kana bisa dijadikan sebagai solusi. Caranya dengan merebus umbi bunga kana yang sudah dicincang sebanyak 10 gram dengan campuran air sebanyak 3 gelas. Kemudian rebus hingga sisa air menjadi tinggal 1 gelas. Minum air rebusan dengan intensitas 2 kali sehari.
3. Mengobati Wasir
Masih dari bagian umbi bunga kana. Selain sejumlah khasiat yang telah dipaparkan di atas, umbi bunga kana mengandung banyak serat yang bisa bermanfaat untuk mengobati wasir. Tidak jauh berbeda dengan prosedur di atas, melalui proses perebusan 10 gram umbi bunga kana dengan campuran air dua gelas hingga matang dan tertinggal satu gelas. Kemudian langkah terakhir, minumlah air rebusan sebanyak 3 kali sehari.
4. Mengobati Haid Yang Berlebihan
Haid yang berlebihan artinya peluruhan darah haid yang terlalu banyak, yang mengakibatkan rasa lemas kepada perempuan yang mengeluarkannya. Tentu rasa ini amat mengganggu. Tidak usah khawatir dengan cara merebus 9 helai dari kelopak bunga kana dan direbus dengan empat gelas air, sisakan hingga menjadi dua gelas air hasil rebusan, kemudian minum sebanyak dua kali sehari
5. Mengobati Penyakit Kuning
Untuk dimanfaatkan sebagai obat penyakit kuning, umbi bunga kana bisa direbus sebanyak 20 gram dengan campuran 5 gelas air. Kemudian sisakan dua gelas air hasil dari rebusannya. Minum secara teratur sebanyak 3 kali sehari.
Nah, itulah sejumlah manfaat dan kelebihan yang terdapat dalam tanaman hias bunga kana. Selain mempunyai nilai estetis (keindahan) juga sangat bermanfaat dengan khasiat obat.

July 30, 2017

Anggrek Bulan Yang Terang Dan Indah


Anggrek Bulan (Moon Orchid) termasuk salah satu bunga yang ditetapkan sebagai Bunga Nasional Indonesia dengan sebutan bunga puspa pesona. Bunga anggrek jenis ini banyak tumbuh di negara tropis, tidak hanya di Indonesia tetapi ditemukan pula tumbuh dengan baik di negara tetangga seperti Malaysia, Philipina, Papua, hingga Austalia. Termasuk jenis anggrek epifit yang suka tumbuh menumpang pada pohon-pohon besar di sekitar hutan. 
Anggrek bulan memiliki morfologi daun hijau memanjang, dengan akar berwarna putih berdaging dan panjang, serta tangkai bunga yang panjang dengan warna bunga putih, ada juga warna campuran (kelopak putih dan mahkota ungu). Anggrek jenis ini termasuk tanaman monopodial, artinya jenis tanaman bunga yang hanya membutuhkan sedikit air dalam pertumbuhannya.
Anggrek bulan termasuk salah satu jenis anggrek pavorit para pecinta bunga. Selain dinilai dengan harga yang cukup tinggi, anggrek bulan mempunyai daya pikat warna putih terang bagaikan memancarkan cahaya. Harga anggrek bulan di pasaran untuk fase bibit sekitar 60 sampai 75 ribu rupiah. Sedangkan untuk anggrek dengan bunga yang sudah mekar bisa dihargai dengan nilai 165 ribu rupiah.
Dikarenakan habitat aslinya di pepohonan besar di sekitar hutan. Banyak para penggila anggrek memburunya sampai berhari-hari di hutan yang besar dan hutan liar. Itulah hobi, terkadang dengan hobi para pecinta anggrek ini berani mengorbankan banyak materi untuk mendapatkan bunga yang didamba. Memang, bibit yang diambil dari hutan akan tumbuh dengan lebih baik dan menghasilkan kelopak bunga yang lebih besar. Asalkan perawatannya disesuaikan dengan habitat asli (mulai dari suhu, sinar, dan air), maka anggrek ini akan tumbuh dan berbunga dengan baik sesuai harapan.
Tidak jauh berbeda dengan anggrek epifit jenis lain, cara perawatan anggrek bulan bisa dikatakan sama dengan anggrek lain. Hanya yang perlu menjadi catatan, penyiraman untuk anggrek bulan harus lebih jarang dibandingkan anggrek lain, karena sifat membutuhkan air yang sedikit sebagai ciri khas dari anggrek ini.
Coba anda perhatikan poto anggrek yang saya simpan di atas artikel ini. Warna terang menyala merupakan pancaran dari bunga anggrek bulan yang terkena cahaya matahari. Saya mengambil poto anggrek ini sekitar jam delapan pagi, ketika cahaya matahari belum begitu terang. Namun, hasil dari poto tersebut tampak terkena cahaya matahari penuh. Inilah yang menjadi kelebihan dari anggrek bulan yang terang dan indah.

July 29, 2017

Cara Merawat Anggrek Cattleya


Anggrek merupakan jenis tanaman hias/bunga yang memerlukan perawatan khusus. Dikatakan demikian karena jenis anggrek sangat sensitif terhadap bakteri dan berbagai penyakit tanaman, selain itu anggrek merupakan jenis tanaman hias yang sangat higienis (sehat) dan harus steril dari berbagai alat untuk merawatnya. Perlu diperhatikan mulai dari pot yang harus bersih, media tanam tidak mengandung unsur bakteri pengurai, dan sebagainya. Semua jenis anggrek sudah tentu harus dirawat dengan steril agar tumbuh dengan baik dan cepat berbunga. Tidak terkecuali dalam hal merawat Anggrek Cattleya.
Anggrek Cattleya merupakan jenis anggrek epifit (suka tumbuh menumpang pada tumbuhan lain), sehingga jika anda hendak menanamnya di halaman rumah yang terdapat pohon mangga, jambu, dan sebagainya untuk dijadikan tumpangan anggrek ini. Alangkah lebih baiknya anggrek ini ditanam di pohon tumpangan dengan diikatkan berdampingan dengan suplir. Berdasarkan pengamatan saya, anggrek epifit yang ditanam di media tanam yang mirip dengan habitat aslinya akan tumbuh dan berbunga dengan lebih baik dan cepat. 
Bagaimana jika kita tidak memiliki pohon sebagai tumpangan Anggrek Cattleya? Ya, tidak semua halaman rumah terdapat pohon. Jika permasalahannya demikian, anda bisa juga menempelkan anggrek jenis epifit ini pada tembok bagian yang kasar dengan cara diikatkan menggunakan tali yang dipaku sehingga si anggrek bisa menempel. Tidak hanya sebatas menempelkan saja, tentu harus anggrek jenis epifit akan sangat senang bila memiliki teman disisinya sebagai sahabat hidupnya. Pilih suplir, pakis, atau pun lumut dari pohon di sekitar tempelan anggrek tersebut.
Apakah anggrek epifit jenis Cattleya bisa ditanam dalam pot bunga? Jawabannya adalah tetap bisa. Dengan syarat jika hendak menanam anggrek jenis epifit Cattleya dalam pot harus diberikan kenyamanan pada tanaman tersebut. Sejumlah media tanam yang membuat bunga anggrek nyaman yaitu mencampurkan arang, jerami, bubuk kayu gergaji dan sabut kelapa pada media tanam dalam pot. Komposisi campuran yang dilakukan dengan dua jenis bahan tersebut. Bubuk arang yang sudah dihaluskan bisa menjadi dasar media tanam yang ditempatkan pada bagian bawah pot bunga dan bagian atasnya bisa menggunakan jerami atau bubuk kayu gergaji.
Tidak hanya sebatas cara menanam yang baik dibutuhkan perawatan yang intensif terhadap bunga Anggrek Cattleya. Adapun sejumlah perawatan yang bisa dilakukan agar bunga anggrek jenis ini tumbuh dan berbunga dengan baik yaitu sebagai berikut.
1. Kenali penyakit yang menyerang bunga anggrek
Dalam hal merawat bunga anggrek, alangkah baiknya bila kita mengenali sejumlah penyakit yang sering menyerangnya. Beberapa penyakit yang suka menyerang bunga anggrek yaitu bercak coklat pada daun anggrek akibat bakteri, daun anggrek layu, pembusukan pada akar anggrek, dan sebagainya.
2. Basmi penyakit pada anggrek dengan cara yang sesuai
Nah, setelah mengenali jenis penyakit pada anggrek Cattleya, kita diharapkan membasmi penyakit tersebut dengan cara yang sesuai agar tidak mengganggu morfologi dari anggrek yang ditanam. Misalnya, untuk penyakit bercak coklat pada daun, bisa dilakukan dengan cara memotong bagian daun yang terkena bercak, kemudian mengangkat anggrek dari pot bunga untuk dibersihkan potnya dan mengganti media tanam yang baru dan lebih steril. Untuk penyakit yang menyerang pembusukan akar bisa dilakukan dengan cara memindahkan anggrek tersebut ke pot lain yang lebih bersih dengan terlebih dahulu memotong akar yang busuk. Sedangkan untuk penyakit yang menyerang daun anggrek hingga layu, bisa disemprotkan fungsida secara rutin.
3. Tempatkan anggrek Cattleya pada tempat yang teduh tapi terkena cahaya
Maksudnya anggrek Cattleya berdasarkan habitatnya adalah jenis epifit yang tumbuh di batang pohon rindang. Sehingga menyukai tempat yang teduh, namun Si anggrek Cattleya akan merasa bahagia jika terkena cahaya matahari pagi selama 3 sampai 4 jam.
4. Siram Anggrek Cattleya Secara Teratur
Penyiraman tidak bisa dilakukan dengan sekehendak hati. Walaupun menyukai tempat yang lembab (15-35 derajat Celcius), anggrek Cattleya tidak baik jika disiram terlalu sering. Setiap interval penyiraman harus menunggu bagian media tanam pada anggrek kering sebelum disiram kembali. Akar dan bulb pada anggrek berfungsi untuk menyerap dan menyimpan cadangan air. Jadi jika disiram terlalu sering akan berpengaruh kurang baik.
5. Lakukan pemupukan dengan cara yang sehat.
Pupuk yang sehat bagi anggrek tentu pupuk yang steril dan terhindar dari bakteri. Dalam hal ini pupuk anorganik yang dijual di toko tanaman akan lebih baik disemprotkan seminggu sekali pada bunga anggrek. Usahakan tidak memakai pupuk kompos dan pupuk kandang, karena disinyalir dalam kedua jenis pupuk tersebut terdapat sejumlah bakteri pengurai yang kurang disukai bunga anggrek.
Demikian sejumlah cara merawat anggrek Cattleya yang bisa saya paparkan berdasarkan pengalaman. Cara tersebut bisa dipraktekan pada jenia anggrek lainnya. Semoga bermanfaat !

Tanaman Hias Ruellia Ungu


Salah satu jenis tanaman hias yang sering dianggap sebagai gulma atau hama tanaman adalah Ruellia Ungu. Dianggap demikian karena tanaman hias ini sangat mudah tumbuh. Bagaimana tidak, karena perbanyakan (berkembangnya) tanaman ini bisa tersebar di halaman atau pinggir jalan karena bijinya yang berbentuk kecil dan senantiasa tertiup angin. Nah, biji yang tertiup angin ini menyebabkan tumbuhnya Ruellia ungu di sekitar induknya.
Saya melihat tanaman hias Ruellia Ungu di daerah Cicalengka, tepatnya di sepanjang jalan Kampung Ciseke dan daerah Dungus Maung. Bermekaran indah di sepanjang jalan, membuat orang yang melihat ingin memetiknya. Namun, saya tidak mengambil, memetik, atau pun mencuri tanaman hias tersebut karena walau bagaimana pun ada pemiliknya. Saya hanya minta izin kepada penduduk sekitar untuk mengambil potonya.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari Wikipedia (Ensiklopedia Bahasa Indonesia) ditemukan sejumlah penjelasan bahwa tanaman hias ini berasal dari negara Meksiko, Kepulauan Karibia dan negara Amerika Selatan. Bagaimana bisa sampai ke Indonesia? Nah, untuk mencari jawabannya, mungkin saja terjatuh saat biji tanaman hias ini di bawa oleh burung. 
Tanaman hias Ruellia Ungu memiliki batang pohon kecoklatan dengan daun panjang lancip dan meruncing ke bagian ujungnya. Ketinggian dari tanaman hias ini bisa mencapai 1,5 meter. Namun, dengan cara perawatan yang baik yaitu selalu rutin dipangkas batang pucuk daunnya, tanaman ini bisa berada dalam ketinggian 50 centi meter dengan bentuk yang rapi dan indah.
Tanaman hias Ruellia Ungu belum memiliki istilah untuk daerah Sunda, Bandung, Jawa Barat. Entah kalau di daerah lain, mungkin saja saya belum mengetahuinya. Tanaman hias ini bisa tumbuh dengan baik dalam media pot bunga, atau bisa juga dijadikan tanaman penutup tanah (bagaikan rumput), pembatas tanah, atau pun tanaman pagar yang indah. 
Pemdudidayaan bisa dilakukan dengan cara stek batang, atau menebarkan bijinya dalam media tanam yang sesuai. Alangkah baiknya tanaman hias ini ditanam dalam area yang lembab, namun mendapat cahaya matahari yang cukup. Atau dengan kata lain, tanaman ini sangat cocok ditanam di area yang memiliki suhu hangat. 
Walau dianggap sebagai gulma atau rumput liar, tanaman hias ini sudah banyak peminatnya. Terbukti ketika saya mengunjungi beberapa situs online penjual tanaman hias dan bunga, nama Ruellia Ungu sudah bertengger di pasaran dengan harga bibit Rp. 22.000,-. Lumayan kan? Tanaman ini ternyata masih memiliki nilai ekonomi yang cukup lumayan, jadi jika anda memiliki tanaman hias ini di depan rumah dalam jumlah yang banyak, jangan sampai dipangkas habis dan dibuang !

Bunga Yang Indah Di halaman Rumah (Mawar)


Dilihat secara historis, awalnya mawar merupakan tumbuhan semak berduri yang merambat pada pohon tertentu, dan memiliki ketinggian 2 sampai 5 meter. Namun, seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi pertanian, mawar sudah banyak dibudidayakan secara hybrid dan menghasilkan kultivar baru dengan tinggi pohon yang lebih pendek dan aroma yang lebih wangi.
Di negara lain, mawar sudah dibudidayakan secara masal untuk bahan industri parfum berkualitas tinggi. Kelopak bunga yang mengeluarkan aroma harum diproses melalui penyulingan untuk diambil ekstrak aroma harumnya. Di Indonesia, pemanfaatan mawar untuk diolah sebagai bahan parfum masih tergolong rendah. Umumnya mawar masih digunakan sebatas tanaman untuk menghiasi indahnya halaman dan taman kota. 
Pada jaman dulu mawar sering digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan rasa cinta. Seroang pemuda yang hendak menyampaikan rasa cinta kepada seorang gadis, biasanya dengan memberikan sekuntum mawar merah. Bila sigadis membalasnya dengan memberi mawar merah kembali, berarti dia sudah menerima cinta si pemudia. Tidak hanya itu, konon mawar merupakan lambang kesucian para dewa di dalam mitologi bangsa Yunani.
Poto mawar yang saya simpan dalam postingan ini, merupakan mawar yang ada di halaman rumah. Mungkin ini adalah mawar terakhir yang mekar di musim kemarau. Saya mengatakan demikian karena mawar ini hanya mekar dalam jumlah satu kuntum saja. Selain itu, tidak tampak daun mawar dengan pucuk yang baru. Mengapa demikian? karena berdasarkan pengalaman menanam dana merawat mawar, ketika banyak muncul daun pucuk mawar yang baru, selalu diikuti dengan munculnya kuncup bunga sebagai bakal dari bunga yang baru.
Mawar memiliki nilai jual yang tinggi karena di sebagian negara maju, selain dijual dalam bentuk bibit, bunga mawar biasa dijual per kuntum. Satu kuntum bunga bisa dijual dalam harga 15 sampai 25 ribu rupiah. Coba bayangkan, bila dalam satu pohon bunga mawar yang tumbuh dengan baik dan biasanya menghasilkan sepuluh sampai dua puluh kuntum dalam satu musim, tentu akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi.

July 28, 2017

Bunga Stepanot Ungu (Garlic Vine)


Bunga Stepanot Ungu sering disebut dengan Garlic vine atau dengan bahasa laitn disebut Mansoa Alliacea merupakan jenis bunga yang berasal dari sekitar negara Amereka Selatan bagian utara. Merupakan salah satu jenis bunga yang cukup unik. Bentuk bunga ini menyerupai terompet dengan batang pohon yang merambat, dan tumbuh dengan ketinggian mencapai satu meter.
Bunga jenis ini memiliki nilai jual yang cukup lumayan. Untuk bunga yang sudah dewasa dengan ketinggian 50 centi meter, bisa dihargai dengan nilai antara 30 sampai 40 ribu. Ternyata bunga ini memiliki nilai jual yang bisa menjadi referensi bagi para peminat dan pebisnis bunga.
Sejumlah keunikan dari bunga Stepanot ungu adalah memiliki aroma khusus jika kita meremas bagian kelopak bunganya. Setelah diremas coba anda cium bau di tangan anda ! Maka akan tercium bau bawang putih. Dikarenakan bau bawang putih yang dihasilkan oleh bunga ini, maka bisa dijadikan sebagai tanaman bunga pengusir ulat. Sehingga sangat cocok bagi anda para petani bunga atau pun pecinta bunga yang suka membudidayakan dan menanam tanaman hias atau pun bunga di halaman rumah untuk mengusir ulat yang suka merusak daun bunga atau tanaman hias. Cukup ditanam satu pohon bunga Stepanot ungu di taman bunga anda untuk mengusir ulat. Mengapa tidak menanam dalam jumlah banyak? Karena bunga Stepanot ungu mampu tumbuh dan berkembang dengan cara merambat, sehingga tidak dibutuhkan banyak pohon sebagai penangkal ulat.
Keunikan lain dari bunga Stepanot ungu adalah mempunyai kemampuan mekar dalam tiga hari. Cukup cepat dibandingkan dengan proses bunga jenis yang lain. Sehingga, dalam waktu yang singkat jenis bunga ini bisa menghiasi taman anda. Bunga ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman hias pagar.
Penanaman dan perawatan bunga Stepanot Ungu tidak susah. Hanya dengan cara stek batang, anda bisa membudidayakannya dengan mudah. Dan, cukup menggunakan media tanam berupa tanah biasa dengan dicampur sedikit kompos, tanaman hias ini akan tumbuh dengan baik. Untuk tindakan perawatan, anda cukup menyiramnya dalam intensitas 1 kali sehari. Bisa juga ditambahkna pupuk NPK untuk mempercepat pertumbuhan bunga ini dalam tempo satu bulan sekali. 
Lokasi tanam yang tepat untuk Bunga Stepanot ungu adalah areal tanah yang terbuka dan harus terkenal langsung oleh sinar matahari. 

July 27, 2017

Berkenalan Dengan Anggrek Soka Kuning


Saya sangat suka dengan bunga anggrek karena memiliki warna yang selalu mempesona dan tak pernah jemu memandangnya. Setiap kali keluar dari rumah melakukan aktivitas kerja, pergi ke pasar, berkunjung ke rumah keluarga, dan aktivitas lainnya, saya selalu melirik ke samping kanan dan kiri ketika mengendarai sepeda motor. Apa yang saya cari? Tentu jawabannya adalah mencari target bunga untuk diambil potonya. 
Kadang saya menemukan berbagai jenis bunga di kebun, pinggir jalan, pinggir sawah, depan masjid, dan tempat lainnya. Saya tidak luput untuk selalu mengambil poto untuk diabadikan sebagai bahan artikel. Gambar dari poto yang saya ambil selain menyegarkan pandangan mata, selalu menjadi sumber inspirasi dalam menulis.
Kali ini sumber inspirasi yang akan saya bahas adalah Anggrek Soka Kuning. Kronologis diambilnya gambar bunga anggrek yang saya simpan di atas akan saya paparkan sedikit, karena tidak mudah dan dibutuhkan keberanian tentunya. Anda penasaran? simak terus yaaaa !
Di pagi hari sekitar jam 07.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), saya seperti biasa berangkat ke kantor. Baru meninggalkan rumah sejauh satu kilo meter, saya melihat ada serumpun bunga cantik di pinggir jalan. Awalnya saya mengira bahwa bunga tersebut tumbuh liar, namun setelah saya turun dari motor dan menghampirinya, ternyata bunga anggrek yang begitu indah. Ditanam di pinggir jalan dalam beberapa pot bunga yang kurang terawat. Dalam hati saya berpikir "mengapa bunga seindah ini dibiarkan di pinggir jalan di luar pagar dengan daun yang penuh debu. Saya tidak langsung mengambil poto dari bunga anggrek ini, karena walau disimpan di pinggir jalan pasti ada pemiliknya, karena bunga ini terletak tepat di luar pagar yang punya rumah.
Saya memutuskan untuk meminta izin pemilik bunga untuk mengambil potonya. Saya langsung mengucapkan salam dari luar rumah untuk menemui pemilik anggrek. Kemudian keluar seorang pria dan langsung menanyakan maksud saya bertamu. Saya pun mengutarakan tujuan untuk mengambil poto dari bunga anggrek yang berwarna kuning. Awalnya saya merasa malu, takut disangka tidak sopan. Namun, Alhamdulillah Si Pemilik rumah mengizinkan saya untuk mengambil poto dari anggrek warna kuning tersebut.
Setelah mengambil poto, saya langsung pamit dan berterima kasih kepada pemilik rumah yang telah dengan baik hati mengizinkan saya mengambil poto. Saya mulai melanjutkan perjalanan menuju kantor. Dalam hati saya berniat untuk mencari tahu jenis anggrek apakah ini? Dengan rasa senang karena memiliki poto si cantik berwarna kuning, saya mengerjakan pekerjaan kantor dengan lebih semangat.
Sepulang dari kantor, setelah beberapa jam beristirahat, saya langsung membuka laptop dan berselancar di dunia maya untuk mencari nama dan jenis dari anggrek yang warna kuning dengan morfologi batang pohon setebal 3 mili meter dengan ketinggian mencapai 60 centi meter, bunga bermekaran dalam jumlah banyak pada satu tangkai, dan pada tiap batang pohon menuju pucuk memiliki tangkai yang sedikit keunguan.
Akhirnya saya menemukan satu nama dari gambar bunga anggrek yang sangat cocok dengan poto yang saya ambil. Ya, namanya Bunga Anggrek Soka Kuning. Jenis anggrek yang tumbuh liar di atas pohon di sekitar dataran tinggi pulau Sumatera. Anggrek ini terbiasa hidup di pohon liar di sekitar pegunungan. Meskipun habitat aslinya sebagai epifit di atas pohon, jenis anggrek ini dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik di media tanah.
Didapatkan pula informasi bahwa Anggrek Soka Kuning berasal dari negara Amerika Latin. Mengapa bisa sampai ke Indonesia? Jawabannya, karena bunga anggrek ini memilik biji yang kecil dan halus, ada kemungkinan penyebarannya ke penjuru dunia terbawa oleh burung hingga samapai pula ke Indonesia.
Saya merasa bahagia saat menulis artikel ini, karena dipertemukan oleh Tuhan dengan salah satu mahluk-Nya yang diberkati dengan unsur keindahan. Alhamdulillah, terima kasih Tuhan  saya  bisa berkenalan dengan Anggrek Soka Kuning.

July 25, 2017

Bunga Nona Makan Sirih Merah (Clerodendrum Speciosum)


Nama bunga ini cukup unik karena panjang dan menyerupai tradisi makan sirih yang banyak dilakukan oleh orang tua jaman dulu. Ya, bunga nona makan sirih merah (dalam bahasa sunda disebut bunga nyonya nyeupah). Nama ilmiah dari bunga ini adalah Clerodendrum Speciosum. Entah darimana asal usulnya hingga di Indonesia populer dengan sebutan bunga nona makan sirih merah. Padahal, secara historis seorang nona (gadis) jarang ditemukan melakukan nyeupah (tradisi orang tua di jaman dulu memakan sirih). Sehingga lebih cocok jika kata nona pada sebutan nona makan sirih merah diganti dengan nyonya. Itulah sebuah tradisi asal usul penyebutan nama bunga yang selalu terdengar unik di Indonesia.
Morfologi dari bunga nona makan sirih merah yaitu memiliki batang pohon yang merambat mengikuti arah tempat yang bisa dijadikan untuk merambat. Daun berbentuk oval dengan ujung meruncing. Warna kelopak bunga umumnya merah untuk yang sudah mekar dan berwarna merah muda untuk kelopak yang belum mekar, ditambah mahkota bunga di bagian tengah yang mengeluarkan empat helai benang sari.
Bunga nona makan sirih merah dapat ditanam (dibudidayakan) dengan cara stek, yaitu melalui pemotongan batang yang sudah tua. Bisa juga dengan cara menaburkan biji bunga ini di media tanam tanah yang sudah digemburkan. Dikarenakan memiliki sifat merambat, bunga ini bisa ditanam di sekitar pagar teralis untuk menghiasi pagar atau gerbang halaman rumah. Bisa juga ditanam dalam pot bunga dengan disimpan batang bambu sebagai penyangga rambatannya agar bunga ini terlihat lebih indah. Atau, jika anda ingin menanamnya di area terbuka tentu tidak mengurangi keindahan dari bunga ini. Yang jelas, dibutuhkan perawatan dengan cara memangkas daun atau batang muda yang merambat sesuai keinginan agar bunga ini terlihat lebih indah dan rapih. Tempat yang teduh dan terkena cahaya matahari penuh tidak menjadi masalah dalam pertumbuhan bunga yang satu ini. Agar bunga bermekaran dengan lebih sempurna, sebaiknya bunga ini ditempatkan di area terbuka.
Bunga nona makan sirih merah mempunyai khasiat obat juga seperti halnya tanaman herbal yang lain. Salah satunya berdasarkan informasi dari dunia maya yang saya temukan, bunga nona makan sirih merah berkhasiat untuk mengobati radang gendang telinga pada anak-anak dan menetralisir racun (toksin).

July 24, 2017

Bunga Asoka Yang Indah Berfungsi Sebagai Tanaman Pagar Hidup Berkhasiat Obat


Mendengar kata asoka tentu ingatan kita langsung terarah ke sebuah negara yang terkenal dengan tariannya. Ya, di negara India asal mula tumbuhan ini. Awalnya tumbuhan ini berbentuk pohon yang mempunyai ketinggian hingga 10 meter dengan daun oval lebar dan panjang dan menhasilkan warna bunga merah kecoklatan yang berumpun. Memang, pada awalnya bunga ini termasuk salah satu jenis pohon yang hidup di hutan. Namun, dikarenakan bunganya yang begitu indah ditambah rekayasa genetika pada teknologi pertanian yang begitu berkembang, bunga asoka bisa tumbuh dalam bentuk pohon kerdil setinggi 40-60 cm dengan bunga yang menarik dan indah.
Walaupun telah banyak jenis bunga asoka hibrid, namun bentuk daun dan bunga tetap tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya saja. Selain berfungsi untuk menghiasi taman dan halaman rumah, bunga asoka bisa dijadikan tanaman pagar hidup karena memiliki akar tunggang yang kuat dan baik untuk menyangga tanah. Tidak terbatas pada keindahan dan berfungsi sebagai pagar hidup, bunga asoka juga memiliki khasiat obat untuk menyembuhkan wasir, luka memar, dan obat kram betis.
Untuk pengobatan wasir, anda ambil bunga asoka secukupnya kemudian ditumbuk hingga halus. Tumbukan bunga asoka kemudian dicampur dengan air bersih satu gelas. Sisakan air hingga setengahnya, kemudian saring dari ampas bunga yang ditumbuk. Minum air rebusan bunga asoka setelah makan. Dan, untuk pengobatan luka memar, bunga asoka bisa dijadikan bahan campuran ramuan obat. Bunga asoka serta daunnya dicampur dengan umbi daun dewa dan bunga mawar yang telah kering. Sebelum campuran tersebut direbus, cuci dulu sampai bersih. Baru direbus dengan air sebanyak 600 cc. Setelah rebusan matang hingga jumlah air berkurang setengahnya (300 cc), dinginkan air rebusan, kemudian minum dua kali sehari setelah makan.
Selain itu, bunga asoka bisa juga dijadikan bahan campuran ramuan obat herbal untuk mengobati kram/kejang betis. Bahan campuran yang digunakan yaitu bunga asoka ditambah daun sembung dan kuntum bunga mawar. Caranya sama seperti penjelasan di atas, yaitu dengan direbus dan diminum airnya sebanyak tiga kali sehari setelah makan.
Cara menanam (budidaya) bunga asoka tidaklah susah. Dengan stek batang dan harus diusahakan dari batang yang sudah tua tapi tidak kering, ambil batang asoka sepanjang 15 cm, batang tersebut jangan samapai dipotong semua daunnya, sisakan dua sampai tiga helai untuk mengurangi penguapan. Langkah selanjutnya adalah merendam batang bunga asoka dalam air bersih yang dicampur dengan cairan pupuk perangsang akar selama satu malam. Keesokan harinya, anda bisa menancapkan batang tersebut pada lubang tanah yang sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Usahakan penanaman dilakukan pada areal yang teduh, baru setelah muncul akar dan daun baru, bibit bunga asoka harus dipindahkan ke areal tanah yang terkena cahaya matahari langsung. Perlu menjadi catatan, bahwa pada saat memindahkan bibit bunga asoka, akar baru yang tumbuh di bawah batang jangan sampai potong dengan cara memindahkan bibit tersebut berikut dengan tanahnya.

Bunga No Name


Entah apa nama dari bunga ini, saya sudah berselancar selama dua hari di dunia maya untuk menemukan namanya. Sekilas nampak seperti bunga kenikir, namun lebih kecil. Jumlah kelopak bunga ada sepuluh, dengan putik bunga terletak di tengah, daunnya berbentuk oval dengan bagian ujung meruncing dan permukaan yang kasar bila diraba. Saya menemukan bunga ini di halaman rumah saudara, ketika suatu saat berkunjung. Ketika saya bertanya kepada yang punya rumah, dia hanya menjawab, mungkin "bunga yellow". Sambil tertawa dan menggelengkan kepala.
Saya yakin, bunga ini tidak termasuk ke dalam jenis langka. Namun, baru sedikit pecinta bunga yang mengunggah gambarnya ke dunia maya, sehingga saya pun sampai saat ini belum menemukan nama dan jenisnya. 
Walau belum saya ketahui nama dari bunga ini, saya tetap tidak akan berhenti menulis. Terutama menulis tentang bunga. Karena saya khusus membuat blog ini untuk membahas semua jenis bunga yang ada di Indonesia dan dunia, ditambah upaya untuk gerakan penghijauan dan sayang lingkungan yang harus digalakan terus menerus agar bumi kita tetap hijau dan indah.
Bagai para sahabat blogger, para pecinta bunga, dan semua lapisan masyarakat dimana pun anda berada, saya minta bantuannya untuk menemukan nama dari bunga yang saya unggah potonya pada bagian atas artikel ini. Jika berkenan membantu silahkan informasikan nama dari bunga ini di bagian komentar. Sebelumnya saya sangat berterima kasih.
Sungguh salah satu jenis bunga yang indah. Saya mengamati bunga ini dari semua bagiannya. Ketika mengamati bunga yang baru tumbuh (masih muda), daunnya sebesar kepalan tangan bayi dengan bentuk bergelombang melancip ke ujung. Setelah membandingkan dengan daun bunga yang sudah matang (tua), bagian daun mulai mengecil (oval sebesar jempol), yang menonjol tinggal bagian bunga berukuran kecil (sebesar bunga kancing) dengan posisi menyebar di setiap ujung batang daun.
Bunga ini memiliki keindahan yang tidak berbeda dengan bunga kancing. Cocok untuk ditanam di halaman rumah atau di taman kota.
Pembudidayaan bunga ini cukup mudah hanya dengan cara reseed (menebarkan biji kembali) ke sekitar tanah di halaman atau taman.

Bunga Kancing Kaya Akan Khasiat Obat


Bunga kancing merupakan nama salah satu jenis bunga yang berasal dari Amerika dan sudah sangat populer di Indonesia. Bunga kancing sangat indah bila ditanam di halaman rumah, terlebih bagi anda yang malas menanam berbagai jenis bunga, dengan menanm satu jenis bunga ini dengan cara menebarkan biji sebagai bibitnya di tanah halaman rumah yang sedikit digemburkan dan disiram terlebih dahulu untuk menjaga kelembaban. 
Bila bunga kancing sudah disemai di halaman rumah dan tumbuh dengan baik, maka halaman rumah anda akan penuh dengan warna ungu, merah, dan warna lainnya sesuai pilihan. Akan tersebar bagaikan karpet yang dihamparkan. Agar bunga kancing bermekaran secara merata (tidak menjulang sebagian) usahakan memangkas ujung batangnya secara teratur.
Bunga Kancing memiliki istilah yang berbeda untuk tiap daaerah di Indonesia, ada yang menyebutnya bunga kenop, bunga ratna pajaka, kembang puter, taimantulu, dan sebagainya. Namun, sebutan yang paling umum dan populer untuk bunga ini adalah bunga kancing.
Bunga Kancing tumbuh dengan ketinggian pohon maksimal 60 centi meter, dengan batang pohon bercabang dan berbulu, selain pada batang, terdapat pula bulu kasar pada daun berbentuk oval terbalik bagian atas dan bulu halus pada daun bagian bawah.
Berbagai sumber memaparkan bahwa bunga kancing memiliki khasiat obat, bahkan khasiat obat dari bunga kancing ini tidak kalah dengan khasiat obat herbal (jamu) lainnya. Berikut saya paparkan sejumlah khasiat dari bunga kancing.
1. Bunga kancing berkhasiat  mengobati sakit kepala (migrain)
Bagi anda yang sering mengalami sakit kepala karena terlalu cape bekerja, kerja otak terlalu lelah, bahkan migrain, bunga kancing bisa dijadikan obat dengan cara mengambil 5 butir bunganya yang berbentuk bola, kemudian direbus untuk diminum airnya. usahakan untuk meminumnya tiga kali sehari.
2. Bunga kancing berkhasiat mengobati disentri 
Bila anda mengalami disentri, bolak-balik ke kamar mandi, sudah diobati dengan obat warung tidak ampuh. Tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Alternatif termudah dan berkhasiat dengan cara mengambil 7 butir bunga kancing untuk direbus kemudian diminum ekstrak dari air hasil rebusan tersebut. Aturan pakai untuk mengkonsumsi air rebusan yaitu 2 kali sehari.
3. Bunga kancing berkhasiat mengobati bronchitis akut dan infeksi saluran pernapasan
Bahan alternatif untuk mengobati bronchitis dan sesak pernapasan karena radang atau infeksi bisa dengan cara yang sama yaitu meminum rebusan dari 9 butir bunga kancing dengan intensitas 3 kali sehari.
4. Mengobati stress dan pikiran yang gundah
Coba anda perhatikan gambar bunga kancing di atas ! terdapat seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di atasnya. Saya mengamati kupu-kupu lebih sering hinggap di atas bunga kancing dibandingkan bunga yang lainnya. Hal ini terjadi karena jika memandang bunga ini, terdapat efek tenang (pengalaman peribadi). Mungkin saja si kupu-kupu juga sedang stress. hehehe. bercanda yaaaa!
Bunga kancing memiliki kandungan zat anti stress dan anti oksidan, sehingga dianjurkan bagi anda yang sedang gusar, banyak pikiran, gundah gulana dan sebagainya untuk mengkonsumsi rebusan dari 5 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari
5. Mengobati radang mata
Infeksi pada mata ditandai dengan adanya rasa gatal yang berkelanjutan. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mata anda yaitu dengan cara merebus 3 butir bunga kancing untuk kemudian diteteskan air rebusan yang sudah dingin pada bagian mata yang terkena infeksi/iritasi. Intensitas penggunaan tetesan air rebusan bunga kancing bisa dilakukan pada saat pagi, siang dan sore.
6. Mengobati kencing yang tidak lancar
Kencing tidak lancar karena penyakit prostat (infeksi saluran kencing) dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi air rebusan 7 butir bunga kancing secara teratur. Caranya dengan meminum air rebusan tersebut sebanyak 3 kali sehari. Tidak hanya itu, bagi anda yang keracunan akibat makan jengkol terlalu banyak (karena asam jengkaloat) sehingga mengakibatkan rasa sakit saat kencing, bisa diobati dengan meminum air rebusan bunga kancing.
7. Obat penambah nafsu makan
Oke, siapa kiranya yang merasa tidak nafsu atau kurang berselera pada saat makan? jika sebelumnya anda makan dengan selera yang tinggi, kemudian nafsu makan tersebut berkurang entah karena apa penyebabnya. Dengan meminum air rebusan 10 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari, saya jamin nafsu makan anda akan menjadi lebih baik.
Demikian ulasan mengenai bunga kancing yang kaya akan khasiat obat. Informasi tersebut saya dapatkan dari pengalaman peribadi, sumber langsung dari orang lain, dan sejumlah hasil penelusuran di dunia maya. 


July 22, 2017

Bunga Allamanda Cathartica


Allamanda Cathartica merupakan istilah latin untuk tanaman hias yang sering populer disebut bunga terompet emas atau bunga lonceng kuning. Bentuknya mirip dengan bunga bakung dan kucubung, namun ukuran dari Allamanda Cathartica jauh lebih kecil. Ketika mengetahui nama latin dari tanaman hias ini, saya langsung teringat nama-nama pemain telenovela dari daerah Amerika Selatan (Brazil dan Meksiko). Ternyata, bunga ini ditemukan banyak tumbuh di negara Brazil. Salah satu kelebihan dari bunga ini adalah mampu berbunga sepanjang tahun, bila tumbuh di habitat yang cocok dan sesuai.
Berdasarkan sejumlah informasi, Allamanda Cathartica berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan. Warnna kuning keemasan dari bunga ini yang sesuai dengan habitat di tempat terbuka dan harus terkena cahaya matahari langsung menambah kecocokan bila bunga ini ditanam di halaman rumah. Ditambah dengan ketinggian pohon tanaman hias ini umumnya tidak lebih dari 2 meter, sedangkan rata-rata ketinggian rumah sampai atap kurang lebih 3 meter. Artinya, pohon dari bunga Allamanda Cathartica tidak akan mengganggu pemandangan di depan halaman rumah. Alangkah lebih indah dan cocoknya bila tanaman hias ini disandingkan dengan kolam buatan di halaman rumah. Hal ini menjadi suatu faktor pendukung pertumbuhan bunga Allamanda, karena selain suka dengan tempat terbuka, tanaman hias ini juga menyukai kelembaban yang tinggi. 
Dua faktor yang cukup penting bagi tanaman hias Allamanda Cathartica yaitu ruang terbuka dan kelembaban yang tinggi. Salah satu bukti dua faktor tersebut mendukung pertumbuhan tanaman hias ini yaitu saya mengambil poto dari Allamanda Cathartica di pinggir sungai dekat jalan raya di daerah sekitar Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.
Tanaman hias Allamanda Cathartica sangat cocok tumbuh di daerah tropis. Sehingga di Indonesia tanaman hias ini sangat cocok tumbuh dan berkembang di tiap daerah. Selain cocok di tanam di halaman rumah, anda juga bisa menanamnya di pinggir kolam ikan dekat vila dengan nuansa pegunungan. Jadi, selain menikmati hobi mancing ikan, anda juga akan menikmati keindahan bunga Allamanda sambil mencicipi ikan bakar. Duh, saya jadi ngiler nulis artikel ini.
Menurut penelitian para ahli di bidang medis, para ahli obat tradisional (herbal), bagian dari bunga Allamanda bisa digunakan sebagai obat perangsang buang air besar. Sangat cocok untuk anda yang terkena sembelit, karena bagian bunga dari Allamanda mengandung zat laksatif (perangsang, pelembut tinja). Ditambah dengan fungsi dari getah Allamanda Cathartica yang bisa digunakan sebagai obat anti bakteri, khususnya bakteri Staphylococcus (jenis bakteri patogen oportunistik yang menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan). Tidak hanya itu saja, akar dari bunga Allamanda berfungsi sebagai obat untuk mencegah penyakit kuning.
Nah, bagi anda yang tertarik untuk menanan dan membudidayakan tanaman hias bunga Allamanda Cathartica, bisa mengambil biji dari bunga ini atau dengan cara stek batang untuk kemudian ditanam. Selamat menanam!

Bunga Korejat (Isotoma Longiflora) Berkhasiat Obat


Nama korejat berasal dari bahasa sunda yang artinya terbangun dari kondisi diam (tidur) karena rasa kaget. Nama latin dari bunga ini adalah Isotoma Longiflora. Tanaman ini secara turun-temurun sudah dikenal sebagai obat untuk mata katarak, minus, plus dan iritasi. Bagian tanaman yang digunakan untuk mengobati mata adalah bunganya.
Habitat tempat tumbuhnya korejat cukup mudah ditemukan. Tanaman ini biasa tumbuh di sela-sela batu pada tanggul penyangga tanah, di sekitar halaman dan pekarangan rumah, di kebun, di pinggir sungai dan sebagainya. Ciri dari tanaman ini memiliki daun dengan panjang 5-10 cm, lebar daun sekitar 2-3 cm, pinggir dan ujung daun bergerigi, serta memiliki bunga berwarna putih dengan kelopak membentuk bintang. Untuk lebih jelasnya, silahkan anda perhatikan poto di atas.
Masyarakat yang kurang tahu akan manfaat tanaman korejat terkadang menganggapnya sebagai gulma. Padahal tanaman ini memiliki khasiat obat herbal dengan cara pengolahan tertentu. Perlu menjadi perhatian bahwa pemanfaatan korejat sebagati obat yang bisa secara langsung kita gunakan adalah bagian bunganya. Jangan coba-coba untuk menggunakan daun korejat untuk dijadikan obat secara manual tanpa pengolahan berdasarkan ilmu pengobatan herbal karena getah yang terkandung pada daun korejat mengandung racun.
Pada artikel ini saya akan sedikit berbagi tentang cara pemanfaatan bunga korejat sebagai obat penyembuhan mata (katarak, iritasi, mata minus dan plus) . Ambil satu helai bunga korejat, usahakan dipetik sampai bagian batang bunga yang memiliki rongga. Rendam bunga tersebut dalam air selama kurang lebih dua jam. Langkah selanjutnya teteskan air yang ada pada rongga batang bunga ke bagian mata yang sakit. Pada umumnya orang menggunakan tiga helai bunga pada saat pagi, siang dan sore, sehingga dalam satu hari dibutuhkan sembilan helai bunga korejat. Namun, saya menyarankan penggunaan satu helai di saat pagi, siang dan sore (3 helai sehari). Hal ini saya maksudkan untuk mengurangi resiko ketidak cocokan anda dalam memanfaatkan bunga ini. Untuk anda yang belum pernah menggunakan air dari rendaman bunga ini, tentu akan kaget (sunda: ngorejat) karena efek rasa perih di mata.
Demikian sedikit paparan tentang pemanfaatan bunga korejat untuk pengobatana mata katarak, iritasi, minus dan plus. Semoga bermanfaat! Amiin!

July 21, 2017

Bunga Pacar Air (Impatiens Balsamina)


Awalnya saya  mengira tanaman ini sebagai semak yang mengganggu (gulma) tanaman hias dan bunga, karena tumbuh di sekitar bunga lain dalam pot bunga. Saya berniat untuk memangkasnya minggu depan saat libur dari rutinitas pekerjaan kantor. 
Saya mengamati tanaman ini dan belum ada ciri-ciri tanaman yang menghasilkan bunga. Tapi, seminggu kemudian (satu hari sebelum libur), tanaman ini mengeluarkan kelopak bunga berwarna merah muda dan sangat indah dipandang.
Saya mulai penasaran dan mengambil laptop untuk mencari deskripsi tanaman ini. Saya merasa kelelahan karena sudah sekitar dua jam mencari belum juga ditemukan nama dan deskripsi dari tanaman berbunga indah tersebut. Pernah, setelah sekian lama saya temukan bunga yang sangat mirip yaitu bunga tapak dara. Hati mulai senang dan lega, tapi setelah diamati lebih seksama ternyata terdapat perbedaan yang mencolok pada bagian daun. Pada bunga tapak dara, semua pinggir daun berbentuk rata, sedangkan pada bunga yang saya temukan, pinggir daunnya berbentuk gerigi.
Saya memutuskan untuk menghentikan pencarian mengenai deskripsi dari bunga ini. Tapi, hati terus penasaran dan memaksa saya untuk terus melanjutkannya. Akhirnya, saya menemukan deskripsi dari bunga ini dengan nama Impatiens Balsamina. Terima kasih Google, saya menemukan nama dari bunga ini dengan nama populer di Indonesia sebagai tanaman hias Pacar Air.
Dulu, ketika saya masih berusia anak-anak, sering menemukan tanaman hias ini. Sekarang setelah usia saya tiga puluh lima tahun jarang menemukannya. Hal ini membuktikan bahwa upaya penghijauan, berupa menanam tanaman hias dan bunga sudah mulai berkurang dari masa ke masa.
Masih melekat dalam ingatan, bahwa tanaman hias pacar air suka tumbuh dimana saja. Kadang tumbuh di pinggir jalan, di kebun, dan tentu saja pada jaman dulu, saya sering menemukan tanaman hias ini di depan halaman rumah.
Keunikan tanaman hias Pacar Air terletak pada buahnya yang sudah matang. Dulu saya suka bermain bersama teman dengan menyentuh buahnya yang sudah matang, kemudian buah tersebut meletup menyemburkan bijinya. Ditambah kulit buah Pacar air yang sudah melepaskan biji mirip ulat bulu karena tumbuh bulu yang banyak di sekitar kulit buahnya.
Dari hasil pencarian di dunia maya, saya menemukan deskripsi bahwa tanaman hias Pacar Air mempunyai sejumlah khasiat obat. Diantaranya bagian akar, daun, biji, dan bunga tanaman hias ini mempunyai fungsi untuk menyembuhkan penyakit dan luka. Sebagai obat luar, tanaman ini bisa dimanfaatkan beberapa helai bunga dan daunnya dengan cara dilumat kemudian ditempelkan pada luka bakar, lebam, bisul, kutil, dan sebagainya.
Sebagai obat herbal untuk penyakit dalam, tanaman hias Pacar Air bisa digunakan biji, daun, bunga dan akarnya dengan cara direbus dan diminum airnya untuk mengobati tekanan darah tinggi, peluruh haid, dan kanker saluran pencernaan bagian atas.
Tentu untuk fungsi pengobatan, anda sebaiknya berkonsultasi dengan para ahli obat herbal (tabib) sebelum memanfaatkan tanaman hias Pacar Air.

July 18, 2017

Bunga Anggrek Vanda Tricolor


Bunga anggrek selalu mempesona, menarik minat orang yang melihatnya. Terlebih bagi para pecinta bunga dan tanaman hias. Keunggulan nilai estetika pada bunga anggrek terletak pada bunga. Bunga yang bermekaran dengan indah dan bertahan dalam waktu yang lama. Sampai saat ini harga anggrek masih mendominasi peringkat tertinggi dalam dunia pemasaran tanaman hias dan bunga.
Anggrek Vanda sebagai salah satu jenis anggrek paling populer di Indonesia dan dunia. Popularitas yang disandang bunga anggrek vanda karena salah satu kelebihan dari anggrek ini yang mengeluarkan aroma harum pada bagian bunganya. Anggrek Vanda terbagi ke dalam banyak jenis. Salah satu diantaranya yang akan saya bahas adalah anggrek Vanda Tricolor. Sesuai dengan namanya kelebihan anggrek ini selain mengeluarkan aroma harum juga memiliki tiga jenis warna. Variasi warna yang ada pada anggrek Vanda Tricolor umumnya warna putih, totol coklat pada bagian kelopak bunga, sedangkan pada bagian labellum (ujung bunga yang muncul ditengah kelopak) berwarna ungu. 
Pada gambar di atas nampak anggrek Vanda Tricolor yang saya ambil potonya ketika berkunjung ke salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri Beor 01. Saat itu saya ditugaskan untuk mengambil poto bangunan dan sarana prasarana sekolah untuk dianalisis tingkat kerusakannya. Seperti kata pepatah "Sambi menyelam minum air", ketika tugas utama dalam pekerjaan dilakoni dengan senang hati ternyata hobi sebagai pecinta bunga pun dapat tersalurkan tanpa mengganggu aktivitas kerja.
Coba anda lihat gambar di atas bagian totol pada kelopak bunga berwarna coklat kemerahan. Hal ini disebabkan karena bunga anggrek tersebut mendapat intensitas cahaya matahari yang kurang. Bila anggrek Vanda Tricolor mendapatkan cahaya matahari yang cukup, tentu pada bagian totolnya akan berwarna kecoklatan.
Anggrek Vanda Tricolor memang cocok bila ditempel di pohon, dengan diikat pada sabut kelapa atau suplir di sekelilingnya. Hal ini karena sesuai dengan habitat asli dari bunga anggrek yang secara jelas termasuk epifit (menempel pada tumbuhan lain tapi tidak merugikan). Walau ditempelkan di pohon tetap upaya pemeliharaan harus dilakukan secara rutin dan telaten. Penyiraman yang teratur, pupuk kompos, pupuk perangsang bunga bisa terus diberikan pada bunga ini agar tumbuh dan berbunga dengan lebih optimal.
Yang fantastis dari anggrek Vanda Tricolor adalah harganya, untuk satu buah bibit sudah mencapai Rp. 85.000,-. Bila anggrek tersebut sedang mengeluarkan bunga kisaran harga anggrek ini bisa mencapai harga Rp. 180.000,-. Sungguh sebuah nilai yang menggiurkan bagi para pecinta bunga untuk melebarkan hobinya ke dunia bisnis.

July 16, 2017

Tanaman Hias Bougenville


Kali ini saya akan memaparkan tentang tanaman hias yang berbunga indah dan mempunyai variasi warna yang beragam. Ya, Bougenville, di Indonesia tanaman hias ini lebih populer disebut dengan nama bunga kertas, karena seludang bunga bila diraba akan menyerupai tipis dan teksturnya kertas. Bagian yang sering disebut bunga berwarna-warni pada bougenville, sebenarnya bukan bunga, melainkan seludang (daun pelindung bunga) yang berfungsi menjaga bunga majemuk berbentuk kecil di dalamnya. 
Tanaman hias Bougenville memiliki batang pohon yang keras dan susah untuk tumbuh dengan tegak. Bougenville sangat cocok untuk ditanam di halaman rumah dengan perawatan yang cukup mudah. Penting untuk diperhatikan, bahwa memangkas daun dan cabang Bougenville secara rutin (dua bulan sekali) agar tanaman ini tidak menjulang terlalu tinggi. Bila dibiarkan tanpa pemangkasan, ketinggian Bougenville bisa mencapai 10 meter. Coba anda bayangkan, jika di depan halaman terdapat Bougenville dengan ketinggian seperti itu ! Tentu kurang enak dipandang.
Tanaman hias Bougenville bisa dibudidayakan dengan cara stek batang dan sambungan batang (okulasi). Bila anda menanamnya dengan cara stek batang bisa dilakukan dengan sederhana, cukup mengambil batang yang tua, untuk kemudian ditancapkan di tanah yang subur. Langkah selanjutnya tinggal diberikan pemupukan baik dengan pupuk kandang maupun kompos. 
Cara menanam (budidaya) Bougenville yang sedang menjadi tren para pecinta tanaman hias dan bunga adalah dengan teknik menyambung (okulasi). Karena Bougenville memiliki variasi warna seludang bunga yang beragam (merah, ungu, pink, putih, dan sebagainya), teknik menyambung akan menghasilkan variasi warna yang berbeda dalam satu pohon Bougenville. Harga dari Bougenville hasil penyambungan dengan dua atau tiga warna seludang bunga yang berbeda akan lebih tinggi dibandingkan dengan Bougenville dengan satu warna.
Untuk perawatan Bougenville, berikan penyiraman secukupnya. Jangan terlalu sering disiram, karena jika akar Bougenville terlalu basah dalam waktu yang lama, memungkinkan terjadinya pembusukan. Semprot daun tanaman Bougenville yang masih muda dengan cairan pembasmi hama. Dan, jika anda menginginkan variasi bentuk dari Bougenville, anda bisa merangkai seludang bunga yang berderet dengan bantuan kawat untuk membentuk pola tertentu. Sehingga rangkaian seludang bunga akan tampak lebih indah.

July 15, 2017

Tanaman Hias Begonia Flamenco


Tanaman hias Begonia Flamenco merupakan salah satu spesies dari Begonia Rhizomatus yang memiliki batang berwarna merah tua, daun hijau bercorak berbentuk bintang dan berbulu halus seperti sutera. Bunga yang dihasilkan berbentuk kecil namun berjumlah banyak pada tiap tangkainya, dengan warna merah muda cerah sehingga membuat tanaman hias ini sangat baik untuk digantung di sekitar halaman rumah guna menambah keindahan.
Terdapat lebih dari 1500 spesies begonia di dunia. Di Indonesia tersebar sekitar 200 spesies. Tanaman hias ini awalnya tumbuh di sekitar hutan sub tropis atau pun di daerah tropis yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.  Sehingga semua jenis begonia termasuk Begonia Flamenco tidak terlalu suka jika tersengat panas matahari dalam intensitas lama. Sebaiknya tanaman hias begonia di simpan di tempat yang lembab tapi tetap mendapat cahaya matahari secara tidak langsung.
Tanaman hias begonia disukai oleh banyak orang karena keindahan yang mencolok pada motif daun dan bunganya. Terlebih di Amerika karena banyak penggemar yang membudidayakan begonia, maka terbentuklah American Begonia Society (ABS). Sebuah organisasi bagi para pecinta tanaman hias dan holtikultura terutama begonia sebagai salah satu yang paling utama.
Tidak kalah dengan para penggemar di Amerika, masyarakat Indonesia pun banyak yang menyukai tanaman hias ini. Hal ini terbukti dengan adanya Kawasan Wisata Taman Begonia Lembang (Kabupaten Bandung Barat). Sebuah taman yang tidak terlalu luas, namun memiliki keindahan yang luar biasa dari hamparan kebun bunga dengan aneka ragam warna. Di Taman Begonia Lembang terdapat sejumlah spesies begonia yang dibudidayakan, salah satu spesies andalannya adalah Begonia Balinea (Spesies Begonia dari daerah Bali). Tidak hanya jenis tanaman hias begonia, terdapat pula berbagai jenis tanaman hias dan bunga yang lainnya.
Kembali pada tanaman hias Begonia Flamenco. Tanaman hias ini bisa dibudidayakan dengan cara menanam umbi, batang, dan potongan daun. Media tanam yang digunakan lebih baik menggunakan campuran kompos, arang, dan tanah. Media tanam dimasukan ke dalam pot bunga dengan terlebih dahulu dilubangi untuk kelancaran drainase air. Begonia Flamenco akan cepat membusuk bila disiram terlalu banyak sampai terdapat genangan air dalam pot. Sehingga penggunaan semprotan air akan lebih optimal untuk menyiram tanaman hias ini. Begonia Flamenco termasuk salah satu jenis tanaman hias yang cocok disimpan di dalam ruangan.

July 14, 2017

Fauna Betah Di Lingkungan Berbunga


Sebuah kisah pengalaman yang menarik dan terasa indah saat jalan-jalan dan mengambil poto di sekitar taman (lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung). Berbagai jenis tanaman hias dan bunga ditanam di depan kantor sejumlah intansi. Terdapat tanaman hias lidah mertua, bunga kertas, aglaonema, begonia rizhomatus, pucuk merah dan sebagainya.
Ternyata tidak hanya manusia yang akan merasa betah tinggal di lingkungan yang hijau dan berbunga. Binatang pun akan sangat senang dan riang. Ambil contoh kupu-kupu yang hinggap di lantai ketika saya sedang duduk di taman. Si kupu-kupu dengan corak coklat bergaris putih sudah saya usir, tapi dia tetap diam di depan kaki. Saya coba ambil potonya dan dia pun diam (mungkin ingin eksis). 
Mata akan lebih segar melihat bunga, tanaman hias, rerupmputan, pohon dan binatang yang berkeliaran. Secara psikologis lingkungan yang hijau dan berbunga akan berdampak pada kenyamanan secara emosional. Udara yang segar hasil dari filtrasi daun terhadap polusi asap yang dikeluarkan oleh kendaraan menambah suasana menjadi lebih adem.
Setelah lingkungan ditanam dengan bunga dan tanaman hias, upaya yang harus kita lakukan adalah menjaga dan memelihara agar tetap bersih. Karena upaya menjaga kebersihan bukan hanya tugas para petugas kebersihan. Jika lingkungan yang hijau dan indah dihiasi dengan sampah plastik sisa jajanan berserakan, akan mengurangi keindahan dan mencemari kesuburan tanah.

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...