Bulan kemarin saya sempat tercengang ketika melihat ada pohon tomat yang tumbuh di atas akar bambu (Bahasa Sunda: Tunggul Awi). Subhanalloh, Alloh Maha Berkehendak. Jika dipikir sepintas, di atas akar bambu yang sudah ditebang bisa tumbuh pohon tomat yang sudah berbunga.
Saya sangat gembira waktu menemukan pohon tomat, karena bisa menambah jumlah tanaman rempah yang ada di sekitar rumah. Alhamdulillah saya baru mempunyai beberapa tanaman rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kencur, dan bawang putih. Sekarang Pohon tomat yang saya temukan di kebun bambu sudah saya pindahkan ke wadah (ember bekas), dan sudah sudah berbuah.
Jika kita cermati berdasarkan teori pemupukan tanaman. Allah S.W.T sangat tepat menumbuhkan pohon tomat di atas akar bambu yang sudah ditebang. Hal ini bisa kita kaji dalam peracikan bahan pupuk MOL (Mikro Organisme Lokal). Dalam pembuatan MOL, kita harus menambahkan rebung bambu yang sudah diblender pada campuran air leri (cucian beras) dan gula merah. Rebung bambu yang diblender berfungsi untuk perangsang vegetatif pertumbuhan tanaman. Sehingga dapat dipahami mengapa pohon tomat sangat subur ketika tumbuh di atas akar bambu, karena di bawah akar bambu yang sudah ditebang, kemungkinan ada bakal tunas rebung yang akan tumbuh.
Seminggu kemudian saya mencoba untuk mencari tanaman yang lain (siapa tahu ada tanaman kaya manfaat, yang tumbuh lagi di kebun bambu). "Pucuk dicinta tanaman hias ditemukan". hehe. Dibalik semak semak saya menemukan tanaman hias setinggi 60 cm dengan diameter batang 3 cm. Jenis tanaman hias yang saya temukan adalah "Sri Rejeki" (jenis tanaman hias yang sudah tidak asing di mata para pecinta tanaman). Saya langsung menggalinya dengan hati-hati jangan sampai akarnya terpotong cangkul. Setelah digali saya pindahkan ke dalam pot bunga. Namun sayang, untuk tanaman hias sebesar itu saya belum membeli pot bunga yang besar.
Saya bersyukur pada Alloh S.W.T, karena diberi rezeki pohon tomat dan tanaman hias. Lagi-lagi rasa penasaran selalu menuntun hati ini untuk kembali berburu tanaman yang lainnya. Keesokan harinya, saya menemukan tanaman sejenis bunga "Jawer kotok" yang berwarna marun. Menurut saya sangat unik, karena bunga jawer kotok ini memiliki warna marun di semua bagian (akar, batang, daun dan bunga), Subhanalloh Yaa Rabb. Bunga jawer kotok ini langsung saya tanam di depan halaman rumah.
Dari ketiga pengalaman tersebut (menemukan pohon tomat, tanaman hias, dan bunga), saya menyimpulkan bahwa Tanah Di Kebun Bambu Sangat Subur.
No comments:
Post a Comment