(Belajar nulis puisi)
Kau datang silih berganti
Tanpa kelahi, tanpa iri
Satu perintah, satu Illahi
Tanpa Lelah, tanpa intrupsi
Jadilah!
Kaupun mekar berdiri.
Sungguh beda dengan kami,
Yang berakal dan berbudi
Yang berbekal ayat suci
Yang berbekal hadist Nabi, ... (SAW)
Terkadang kami lupa diri
Lupa akan Satu Illahi
Lupa akan hati nurani
Lupa ketika datang,
Lupa jalan tuk pulang
Kau berakar dari tanah
Kau berdaun dari batang
Dari kuncup menuju kembang
Tanpa darah, tanpa nanah
Sungguh berbeda dengan kami
Para khalifah muka bumi
Kadang marah tumpahkan darah
Kadang dengki memapah birahi
No comments:
Post a Comment