July 4, 2017

Tananam Hias Daun Kupu-Kupu


Saya mengkategorikan jenis tanaman ini pada kelompok tanaman hias. Walaupun memiliki bunga, namun mata kita akan terfokus pada keindahan daunnya yang mirip sekali dengan kupu-kupu yang sedang hinggap di suatu tempat dan mengepakan sayapnya. Bunga dari tanaman hias ini berwarna pink muda namun berbentuk kecil, sehingga kurang indah jika dibandingkan dengan daunnya.
Tanaman hias ini diperoleh dari tetangga yang dengan senang hati dan tanpa pamrih memberikannya. Betapa senangnya mempunyai tetangga yang baik. Saya sempat heran pada tetangga yang menyumbangkan bunganya di halaman rumah. Saya merasa malu, karena hampir dari 95 persen tanaman hias dan bunga di halaman rumah berasal dari mereka. Suatu saat, saya mencoba bertanya pada mereka, apakah tanamah hias dan bunga-bunga ini harus saya beli? karena hati ini merasa tidak enak. Mereka menjawab dengan tersenyum, "Kami memberikan tanaman hias dan bunga ini karena Si Aa (panggilan akrab dari tetangga) suka menyiram tanaman dan bunga".
Sungguh rezeki yang luar biasa ketika tetangga dengan tulus memberi banyak tanaman hias dan bunga kepada saya. Namun, saya tidak lantas berpuas diri, karena semua pemberian ini adalah titipan yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Daun tanaman hias kupu-kupu berwarna ungu dengan sedikit corak garis-garis. Usia daun tanaman hias ini tidak lama, setelah daunnya rindang selama kurang lebih tiga bulan akan mengering dan harus digunting setiap bagian batanya agar tumbuh kembali. Berdasarkan pengalaman, saya sempat khawatir daun tanaman hias ini tidak tumbuh lagi setelah digunting. Ternyata, dua minggu kemudian daun tanaman hias ini bermunculan lagi dari tiap batangnya.

July 3, 2017

Tanaman Hias Cabe Apel


Cabe merupakan tanaman yang mendapat perhatian serius dari semua kalangan masyarakat. Bagaimana tidak, kebutuhan akan cabe selalu diperhitungkan dalam bisnis ekonomi baik individu maupun perusahaan. Bahan utama untuk olahan sambal, campuran bahan olahan sayuran, dan sebagainya.
Harga cabe tiap tahun selalu bikin sensasi yang fenomenal, seperti halnya harga jengkol dan petai. Walaupun bau, namun sangat diminati oleh kalangan masyarakat. Selain sebagai bahan konsumsi, cabe bisa mempunyai fungsi sebagai tanaman hias, salah satunya adalah cabe apel. 
Dalam artikel ini saya mengambil foto dari cabe apel yang masih muda, warnanya pun masih hijau. Bila cabe apel ini telah matang akan berwarna merah dengan bentuk yang unik menyerupai apel. Jenis cabe apel termasuk varietas tanaman hias yang langka. Hanya ada di beberapa daerah tertentu. 
Pada awalnya saya menanam sembilan pohon bibit cabe apel di pot bunga. Dengan keseriusan dan kesabaran saya berusaha untuk membudidayakan jenis cabe langka ini. Namun apa mau dikata, setelah berusaha maksimal, dari sembilan bibit cabe apel hanya tinggal satu pohon cabe yang bertahan dan tumbuh dengan baik.
Mungkin, ada perawatan khusus untuk jenis cabe yang berbeda yang belum saya pahami. Sehingga usaha untuk membudidayakan jenis cabe ini kuranga maksimal hasilnya. 

KAWASAN WISATA MASIGIT KAREUMBI



Salah satu kawasan wisata di Kecamatan Cicalengka yang masih banyak dikunjungi adalah Kawasan Wisata Masigit Kareumbi. Kawasan ini sangat cocok untuk lokasi tadabur alam, kemping, piknik, dan melepas kepenatan dan panasnya kota dengan berbagai polusi. Anda dapat bernapas dengan menghirup udara segar, pohon pinus yang rindang, dan bisa beristirahat dengan bermalam di rumah pohon.
Bagi para blogger yang hendak mencari inspirasi, tentunya tempat ini sangat cocok, karena jauh dari kebisingan, dan tempat yang nyaman. Atau, anda ingin bermeditasi menggabungkan keseimbangan energi Yin dan Yang, dijamin di tempat ini anda akan fokus dan konsentrasi.
Sebelum menuju Kawasan Wisata Masigit Kareumbi, anda bisa mampir ke tempat wisata Curug Cindulang yang natural dan eksotis. Selain tempatnya yang nyaman, biaya untuk berwisata ke Curug Cindulang dan Masigit Kareumbi cukup murah, karena disesuaikan dengan daya beli dan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar.
Bukti bahwa alam bersahabat terhadap manusia, jika manusia mampu memelihara lingkungan dengan baik. Manfaat langsung dari Kawasan Wisata Masigit Kareumbi dan Curug Cindulang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar dengan membuka warung jajanan, jasa peralatan kemping, dan sebagainya.
Walaupun Kawasan Wisata Masigit Kareumbi terletak di tiga lokasi (menurut penuturan masyarakat sekitar) yaitu terbagi ke Kabupaten Bandung, Sumedang dan Garut, namun tempat tersebut tetap terpelihara dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa terjalin keharmonisan antara Pemerintah di tiga wilayah tersebut.

July 2, 2017

LINGKUNGAN LESTARI UNTUK GENERASI PERTIWI


Udara segar berhembus dan terasa segar. Hijau dedaunan dan birunya gunung memanjakan mata kita dari kepenatan hiruk pikuk kesibukan manusia di kota. Air sungai mengalir dengan jernih kemudian bercabang mengikuti saluran air menuju sawah. Tanah yang gembur dan subur dengan unsur hara dari pupuk alam (kompos). Semua unsur air, udara, dan tanah masih terjaga dengan baik menyeimbangkan ekosistem di daerah Cicalengka, tepatnya sekitar Desa Dampit.
Sampai kapan lingkungan yang seimbang ini akan bertahan dengan baik? Jawabannya ada pada diri kita selaku masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap lestari. Sangat penting bagi generasi saat ini untuk menjaga kelestarian lingkungan guna diwariskan kepada anak cucu generasi pertiwi. Dengan berkembangnya dunia industri yang positif menambah jumlah lapangan pekerjaan, jangan sampai mengabaikan dampaknya terhadap lingkungan. Pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat yang bertujuan baik untuk pertumbuhan ekonomi, jangan sampai malah merusak lingkungan ekosistem hingga punah.
Dibutuhkan sejumlah upaya yang dilandasi kesadaran yang ikhlas untuk menjaga kelestarian lingkungan. Upaya tersebut bisa dimulai dari individu, perusahaan, pemerintah dan semua pemangku kepentingan. Berikut sejumlah upaya yang harus dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan yang saya maksud:
1. memilah sampah organik dan sampah anorganik sebelum dibuang pada tempatnya;
Sampah organik bisa dibakar dengan mudah dan dimanfaatkan abunya sebagai pupuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik sangat susah untuk dihancurkan walaupun telah dibakar. Dari sejumlah pengalaman saya membakar plastik sebagai contoh, tidak langsung dapat musnah, melainkan meleleh dan membeku yang pada akhirnya akan menjadi polusi terhadap tanah. Cara yang lebih baik untuk memanfaatkan sampah anorganik adalah dengan teknologi daur ulang supaya bisa dimanfaatkan kembali.
2. menerapkan izin usaha yang selektif dan berbasis studi kelayakan terhadap perusahaan industri pengolahan barang;
Dalam parameter tertentu, pemerintah bisa menolak izin usaha dari perusahaan yang tidak ramah lingkungan.
3. pengawasan melalui Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap perusahaan industri (pabrik, home industri, peternakan, dan sebagainya);
4. memotivasi dan membina masyarakat untuk mengoptimalkan usaha pertanian.
Demikian sejumlah opini yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya!



Bunga Pisang-Pisangan


Pagi ini, saya berkunjung ke rumah Mak Ika. Sosok perempuan yang luar biasa dalam kecintaannya terhadap bunga dan tanaman hias. Bahkan, sebagian besar bunga dan tanaman hias yang ada di halaman rumahku adalah pemberian dari beliau. Dengan kata lain, "Emak-ku Pahlawanku".
Saya mengambil beberapa poto bunga, salah satunya adalah bunga pisang-pisangan. Jenis bunga ini memang mirip dengan pohon pisang (dilihat dari daun dan cara bertunasnya). Keunikan bunga pisang-pisangan terletak pada bagian bunganya yang merah menyala, dengan ujung bunga ada motif berwarna hijau dan kuning dan menggantung dalam jumlah yang banyak dan panjang.
Mungkin bunga pisang-pisangan kurang banyak diminati oleh para pecinta bunga. Karena proses menanam sampai munculnya bunga cukup lama. Namun, bila bunganya telah tumbuh terdapat keindahan yang menjadi ciri khas. Bunganya berjejer memanjang ke bawah, bahkan bisa mencapai panjang 1,5 meter. Dalam poto yang saya ambil, kira-kira panjang bunga ini baru sekitar 1,1 meter. 
Bunga pisang-pisangan bisa bertahan hingga tiga bulan (awet mekar). Sehingga, dengan keawetannya mampu mengobati rasa lelah selama proses perawatan. 
Entah apa nama asli dari bunga pisang-pisangan. Saya menyebutnya, berdasarkan banyaknya khalayak ramai yang memakai nama tersebut. Bunga ini sangat cocok ditanam di halaman (tanpa memakai pot bunga). Tidak cocok bila ditanam dalam pot bunga, karena jumlah akar dan tunasnya yang banyak, memungkinkan bunga ini butuh ruang yang bebas untuk menjalarkan akar (tunas).
Secara teknis, perawatan bunga pisang-pisangan tidak membutuhkan banyak disiram. Karena secara struktur, mirip dengan pohon pisang yang menyimpan banyak cadangan air di dalamnya. Cukup disiram seminggu sekali, bunga ini mampu tumbuh subur. Tentunya, upaya pemupukan tetap harus dilakukan secara intensif. Pupuk organik sangat baik untuk jenis bunga ini, misalnya menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.


ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...