Setelah mencari deskripsi untuk tanaman hias daun mutiara, tidak banyak situs yang menampilkan pemaparan tentang tanaman hias daun ini. Hal dikarenakan tanaman hias daun ini masih langka dimiliki oleh para pecinta tanaman dan bunga.
Menurut beberapa informasi, tanaman hias daun mutiara yang bernama ilmiah Pilea Cadierei berkembang di negara tropis dan subtropis. Di negara Cina da Vietnam tanaman hias ini tumbuh dengan subur.
Mengenal tanaman hias Pilea Cadierei tidaklah susah, karena bentuknya yang mempunyai ciri khas tersendiri. Ukuran daun yang bebentuki oval dan kecil dengan warna dasar permukaan daun hijau bertaburan corak berwarna perak membentuk sebuah pola pada daunnya. Jika dilihat dari jarak jauh, bercak putih yang menjadi corak permukaan daunnya akan nampak seperti mutiara, sehingga tanaman hias ini populer dengan sebutan daun mutiara.
Tanaman hias daun mutiara merupakan salah satu tanaman indoor (dapat ditanam dalam ruangan), dan akan tumbuh baik dalam area teduh dan sejuk. Suhu yang dibutuhkan untuk tanaman hias ini sekitar 15-21 derajat Celcius.
Pembudidayaan tanaman hias mutiara bisa dilakukan dengan cara stek pada batang muda. Kemudian batang yang sudah diambil dicelupkan dalam larutan/cairan perangsang akar selama dua sampai tiga jam. Kemudian tanam dengan media pasir kasar dan kompos. Setelah ditanam dalam pot, tanaman hias daun mutiara akan mengeluarkan akar dalam kurun waktu 3-4 minggu.
Perawatan tanaman hias daun mutiara harus dilakukan dengan telaten. Mulai dari pemangkasan dari batang daun yang sudah mulai menguning (tua) harus terus dilakukan agar tumbuh daun baru dengan warna yang lebih segar dan menarik. Pemupukan bisa menggunakan pupuk cair atau pun kompos. Intensitas penyiraman untuk tanaman hias ini jangan terlalu sering, hanya dengan melihat indikasi media tanamnya sudah mengering baru kita siram kembali tanaman hias ini.