July 21, 2017

Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Hias Daun Calathea Levonaro


Jenis tanaman hias di Indonesia cukup beragam. Ada yang merupakan tanaman hias asli (lokal) ada juga yang berasal dari negara lain. Sungguh tanda kebesaran Tuhan ketika sebuah tanaman bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia. Salah satu tanaman hias asal luar negeri adalan jenis Calathea. Tanaman hias ini berasal dari daerah Amerika Selatan.
Ada beragam tanaman hias calathea, mulai dari Calathea Levonaro, Calathea Maranta, Calathea Multicolor, dan sebagainya. Dalam paparan artikel ini saya akan membahas tentang Calathea Levonaro karena jenis tanaman Calathea ini yang tersedia di depan halaman rumah.
Tanaman hias daun Calathea banyak disukai karena keindahan pada daunnya yang mempunyai corak beragam, pada daun Calathea Levonaro terdapat corak hijau kehitaman berbentuk totol besar mengikuti urat daun dengan warna latar daun hijau.
Cara menanam dan merawat Calathea Levonaro tidaklah susah. Berdasarkan karakter habitatnya tanaman hias ini baik di dataran rendah dan dataran tinggi yang tidak melebihi ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Menyukai kelembaban dengan pencahayaan sinar matahari secara tidak langsung. Pembudidayaan dari tanaman hias ini cukup dengan memisahkan rumpun tanaman yang mempunyai akar serabut dari induknya. Kemudian dipisahkan ke dalam pot bunga yang lain dengan tetap menjaga akarnya supaya tidak banyak terlepas.
Secara peribadi, saya belum mengetahui nama lokal dari Calathea Levonaro. Bila teman-teman ada yang tahu, berbagi ilmu ya! dengan cara memposting komentar di bawah artikel ini. Kembali pada Calathea Levonaro. Perawatan Calathea Levonaro dengan cara pemupukan yang teratur. Sebelum menanam, Anda harus memilih media tanam tanah yang gembur. Pempupukan bisa dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Untuk pupuk organik, tanah bisa dicampur dengan pupuk kompos, serbuk gergaji, atau pun serbuk sekam. Sedangkan untuk pupuk anorganik, Anda bisa membeli NPK di toko pupuk tanaman.
Penyiraman Calathea Levonaro tidak terlalu sering, cukup dengan menyiram satuk kali sehari (bisa pagi atau sore). Usahakan drainase dalam pot harus lancar dengan cara memberi lubang akar yang cukup di bawah pot. Genangnan air yang tidak mengalir bisa menyebabkan pembusukan pada akar.
Demikian sedikit cara untuk menanam Calathea Levonaro, semoga ada manfaatnya.

July 20, 2017

Cara Penyemaian Bibit Cabe Apel


Coba perhatikan gambar cabe apel yang berwarna merah di atas. Sekilas tampak manis menggiurkan bukan? Tapi seandainya anda mencoba dengan lidah, pastinya super pedas serasa terbakar. Cabe apel yang saya ambil potonya pada hari kemarin, pernah saya posting sebelumnya saat warna cabe tersebut masih hijau.
Karena cabe apel merupakan salah satu jenis cabe yang langka di Indonesia, saya berusaha untuk membudidayakannya sebaik mungkin. Berkaca dari pengalaman membudidayakan cabe cengek, kurang lebih caranya sama karena berasal dari keluarga yang sama.
Langsung saja pada inti dari postingan ini, cara melakukan penyemaian bibit cabe apel adalah sebagai berikut:
1. Ambil cabe apel yang sudah matang dan besar
Tentu saja tidak ada pilihan lain karena cabe yang saya tanam ini hanya mempunyai satu buah. Seandainya pohon cabe tersebut berbuah lebat, usahakan untuk mengambil calon bibit yang terbaik. Biasanya bentuknya lebih besar dari yang lain. Hal ini dilakukan untuk perbaikan keturunan (regenerasi) dari bibit unggul yang dipilih
2. Buka buah cabe yang matang untuk dipisahkan biji dari kulitnya
Langkah kedua adalah mengambil biji dari cabe yang sudah matang. Dalam proses ini, sebaiknya anda menggunakan sarung tangan. Karena sensasi pedas dari cabe akan lama menempel ditangan kalau dipegang terlalu lama. 
3. Bungkus biji cabe menggunakan tisu yang basah
Setelah biji cabe dikeluarkan (dipisahkan dari kulitnya), ambil biji cabe yang berjumlah banyak tersebut dengan proporsi duab biji cabe dimasukan ke dalam tisu yang sudah dibasahi dengan air kemudian dilipat. Selembar tisu bisa dibagi menjadi enam sampai delapan bagian, karena dibutuhkan tisu yang sedikit untuk membungkus dua biji cabe. Lakukan pembungkusan biji cabe sampai selesai.
4. Simpan biji cabe yang sudah dibungkus ke dalam botol selama dua minggu
Agar biji cabe yang sudah dibungkus mengalami penyesuaian suhu untuk mengeluarkan bentuk seperti kecambah, simpan biji cabe dalam botol selama dua minggu. Dalam proses penyimpanan tersebut jauhkan botol dari sinar matahari.
5. Keluarkan biji cabe dalam botol untuk ditanam di tanah
Sampai tahap ini ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, biji cabe sudah membentuk kecambah dan yang kedua mungkin saja bentuk biji cabe tersebut masih tetap seperti semula. Anda tidak usah khawatir. Dalam tahap ini anda tinggal memasukan kecambah atau pun biji cabe ke dalam pot yang sudah diisi tanah dan pupuk kompos. Lakukan penimbunan biji sedalam satu centi meter saja dan jangan terlalu dalam. 
Pada proses terakhir ini anda harus rutin menyiram biji cabe dengan intensitas dua hari sekali. Jangan terlalu sering agar biji atau kecambah cabe tidak membusuk. Berdasarkan pengalaman penulis, setelah satu minggu ditanam, biji cabe akan mengeluarkan kecambah dan tumbuh. 
Setelah bibit cabe tumbuh setinggi 10 centi meter, tanam bibit tersebut dalam pot yang terpisah atau pun bisa ditanam di lahan terbuka. Pada tahap ini, penyiraman bibit cabe bisa ditingkatkan menjadi satu hari sekali. Ditambah pemupukan yang rutin, baik menggunakan pupuk kompos maupun pupuk anorganik agar pertumbuhan bibit cabe menjadi lebih optimal.
Demikian Cara Penyemaian Bibit Cabe Apel yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat.

July 19, 2017

Tanaman Hias Gantung


Untuk tanaman hias gantung yang satu ini, saya belum tahu namanya. Bagi anda yang tahu, tolong berbagi ilmu ya! Bentuk batangnya sebesar kabel gantungan lampu, dengan kelopak daun yang tebal bertingkat sebesar kelereng dan memanjang sampai menggantung ke bawah pot bunga.
Saya sudah mencari nama dari tanaman hias ini di mesin pencari google, tapi belum menemukan namanya. Yang jelas bentuknya lucu dan mempesona. Sesuai dengan kelopak daun yang tebal, tanaman hias ini mampu bertahan dari sinar matahari langsung. Karena di dalam setiap kelopak daunnya mengandung cadangan air. 
Nah, mungkin anda bertanya, bagaimana seorang pecinta bunga dan tanaman hias bisa tidak tahu nama dari tanaman yang disukai? Jawabannya adalah sebagai berikut, seperti yang pernah saya paparkan dalam postingan sebelumnya. Saya mendapatkan tanaman hias ini dari Si Emak (tetangga) yang selalu berbaik hati memberi bunga dan tanaman hias tanpa dipinta sekalipun. Ketika saya bertanya pada Si Emak, dia hanya tertawa dan menjawab, "Saya juga mendapatkan bibit tanaman hias ini dari hasil meminta, jadi tidak tahu". 
Tanaman hias gantung akan kurang indah bila disimpan dalam pot kemudian diletakan di tanah. Ada sejumlah alasan mengapa sebuah tanaman hias lebih baik digantung daripada di simpan di tanah. Ambil contoh untuk tanaman hias spider plant, memfunyai fungsi sebagai penghisap debu yang mengandung bakteri. Secara logika, debu lebih banyak berterbangan di atas udara daripada di lantai. Sehingga tanaman tesebut lebih cocok digantung. 
Alasan lain mengapa ada tanaman hias yang lebih cocok digantung daripada disimpan di atas lantai adalah dari sisi keindahan. Umunya tanaman hias gantung berkembang dengan batang lentur yang terus memanjang dengan kelopak daun di sepanjang batangnya. Sehingga rangkaian daun di sekitar batang yang terus memanjang ke bawah pot bunga akan menambah keindahan dan keunikan dari tanaman hias tersebut.

July 18, 2017

Bunga Anggrek Vanda Tricolor


Bunga anggrek selalu mempesona, menarik minat orang yang melihatnya. Terlebih bagi para pecinta bunga dan tanaman hias. Keunggulan nilai estetika pada bunga anggrek terletak pada bunga. Bunga yang bermekaran dengan indah dan bertahan dalam waktu yang lama. Sampai saat ini harga anggrek masih mendominasi peringkat tertinggi dalam dunia pemasaran tanaman hias dan bunga.
Anggrek Vanda sebagai salah satu jenis anggrek paling populer di Indonesia dan dunia. Popularitas yang disandang bunga anggrek vanda karena salah satu kelebihan dari anggrek ini yang mengeluarkan aroma harum pada bagian bunganya. Anggrek Vanda terbagi ke dalam banyak jenis. Salah satu diantaranya yang akan saya bahas adalah anggrek Vanda Tricolor. Sesuai dengan namanya kelebihan anggrek ini selain mengeluarkan aroma harum juga memiliki tiga jenis warna. Variasi warna yang ada pada anggrek Vanda Tricolor umumnya warna putih, totol coklat pada bagian kelopak bunga, sedangkan pada bagian labellum (ujung bunga yang muncul ditengah kelopak) berwarna ungu. 
Pada gambar di atas nampak anggrek Vanda Tricolor yang saya ambil potonya ketika berkunjung ke salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri Beor 01. Saat itu saya ditugaskan untuk mengambil poto bangunan dan sarana prasarana sekolah untuk dianalisis tingkat kerusakannya. Seperti kata pepatah "Sambi menyelam minum air", ketika tugas utama dalam pekerjaan dilakoni dengan senang hati ternyata hobi sebagai pecinta bunga pun dapat tersalurkan tanpa mengganggu aktivitas kerja.
Coba anda lihat gambar di atas bagian totol pada kelopak bunga berwarna coklat kemerahan. Hal ini disebabkan karena bunga anggrek tersebut mendapat intensitas cahaya matahari yang kurang. Bila anggrek Vanda Tricolor mendapatkan cahaya matahari yang cukup, tentu pada bagian totolnya akan berwarna kecoklatan.
Anggrek Vanda Tricolor memang cocok bila ditempel di pohon, dengan diikat pada sabut kelapa atau suplir di sekelilingnya. Hal ini karena sesuai dengan habitat asli dari bunga anggrek yang secara jelas termasuk epifit (menempel pada tumbuhan lain tapi tidak merugikan). Walau ditempelkan di pohon tetap upaya pemeliharaan harus dilakukan secara rutin dan telaten. Penyiraman yang teratur, pupuk kompos, pupuk perangsang bunga bisa terus diberikan pada bunga ini agar tumbuh dan berbunga dengan lebih optimal.
Yang fantastis dari anggrek Vanda Tricolor adalah harganya, untuk satu buah bibit sudah mencapai Rp. 85.000,-. Bila anggrek tersebut sedang mengeluarkan bunga kisaran harga anggrek ini bisa mencapai harga Rp. 180.000,-. Sungguh sebuah nilai yang menggiurkan bagi para pecinta bunga untuk melebarkan hobinya ke dunia bisnis.

July 17, 2017

Tanaman Hias Paku Tanduk Rusa Ditanam Dalam Pot Bunga


Jenis tanaman hias paku tanduk rusa pasti biasa anda lihat menempel di pohon, digantung dalam dinding dengan dikelilingi suplir sebagai teman penyubur tapi tida akan dirugikan oleh Si tanduk rusa karena bukan merupakan parasit melainkan jenis epifit.
Berbeda dengan jenis paku tanduk rusa yang ada di halaman rumahku. Paku tanduk rusa ini tumbuh subur dalam pot bunga. Awalnya saya benar-benar bingung, nama apa yang harus saya berikan untuk tanaman hias dengan daun bercabang mirip tanduk rusa. Saya sudah berseluncur di dunia maya selama satu minggu dengan tujuan mencari nama untuk tanaman hias jenis ini. Sampai tadi pagi tidak ada informasi sedikit pun mengenai "Paku Tanduk Rusa Tumbuh Dalam Pot Bunga". Kurang lebih seperti itu kalimat yang saya ketik dalam mesin pencari Mbah Google. Sepintas ujung daunnya mirip juga dengan tanaman lalap Selada. 
Baru tadi sore, ketika saya sedang menyiram bunga dan tanaman hias, tiba-tiba datang seorang tetangga menghampiri untuk mengajak ngobrol tentang bunga dan tanaman. Dalam obrolan tersebut, saya sempat bertanya pada tetangga, "Kang, kalau tanaman hias ini namanya apa ya?". Si akang tetangga malah tersenyum dan sedikit menggelengkan kepala. Dengan pelan dia sedikit menjawab, "Daunnya mirip tanduk rusa yaaa !". 
Baru sekitar satu jam yang lalu, saya terinspirasi untuk mencari di mesin google mengenai tanaman hias dengan daun mirip tanduk rusa. Saya sengaja mencari dalam telusuran google dengan kategori pilihan gambar. Beberapa detik kemudian, gambar tanaman hias terbuka dalam jumlah yang banyak. Saya mengamatinya satu per satu untuk membandingkan bentuk daun dalam gambar dengan tanaman hias yang ada di halaman rumah.
Akhirnya saya menemukan gambar untuk tanaman hias paku tanduk rusa yang 99 % mirip dengan daun tanaman hias di halaman. Dengan tidak berpikir panjang, saya langsung mengambil handphone dan mengambil poto dari tanaman hias ini. Saya langsung cocok dengan bentuk daunnya yang sangat mirip dengan gambar, namun dalam benak terpikir "kok masih ada yang terasa ganjil". Seetelah dua tiga menit berpikir saya langsung ingat dan membalikan salah satu helai daun dalam pot bunga di halaman rumah dan menyandingkannya dengan gambar dari internet. Akhirnya kemiripan kedua daun tersebut akhirnya mencapai 100% sama. Dan, saya pun akhirnya menyimpulkan bahwa tanaman hias ini adalah paku tanduk rusa yang ditanam dalam pot bunga.
Anda penasaran? Mengapa paku tanduk rusa bisa ditanam dalam pot bunga? Jawabannya adalah "Ya, dalam benak muncul bisikan serupa". Tidak terlalu lama mengambil pusing, karena saya langsung sadar, walaupun habitat paku tanduk rusa mayoritas menempel di pohon, saya sangat yakin bahwa dengan Kebesaran dan Kekuasaan Tuhan setiap tumbuhan bisa hidup di mana saja sesuai dengan yang Dia kehendaki. 

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...