July 25, 2017

Tanaman Hias Brokoli Pucuk Kuning


Tanaman hias ini sangat cocok untuk ditanam di halaman rumah dan kantor. Jenis tanaman ini merupakan tanaman yang tidak susah perawatannya. Mampu tumbuh dalam cuaca panas dan dingin, di tempat yang teduh maupun terang, yang jelas tanaman ini tidak manja.
Bentuk daun yang bulat panjang dan keriting berwarna kuning terang sangat cocok untuk ditanam dalam pot bunga. Penggunaan pot bunga bisa disessuaikan dengan ketinggian tanaman. Untuk tanaman yang masih pendek bisa menggunakan pot kecil, sedangkan tanaman yang sudah tinggi (maksimal 1 meter) menggunakan pot ukuran besar.
Brokoli pucuk kuning dijual dengan harga Rp. 25.000 untuk ketinggian bibit 20 centi meter. Sedangkan untuk tanaman yang sudah dewasa setinggi 50 centi meter dinilai dengan harga Rp. 50.000,-.
Perawatan tanaman hias ini dilakukan dengan pemupukan sebulan sekali, dan penyiraman satu hari sekali. Pembibitan untuk budidaya brokoli pucuk kuning dilakukan dengan cara stek batang. Adalah sangat baik bagi pertumbuhan tanaman hias ini jika diberi pupuk kompos, sekam, atau pun bubuk kayu sisa gergaji dalam campuran tanah media tanam.
Bila anda menanam tanaman hias ini dalam jumlah banyak maka warna kuning terang akan menghiasi halaman rumah menjadi lebih indah. Seperti pada poto yang saya ambil dari depan halaman kantor, warna kuning terang sungguh menenangkan orang yang memandang. Keindahan tanaman hias ini tidak harus menunggu sampai pohonnya tinggi, dalam usia muda (bibit), tanaman hias ini sudah memiliki keindahan yang maksimal dari warna daunnya yang kuning terang.

Saka Asparagus Plumosus


Nama ilmiah dari tanaman hias berbentuk jarum ini adalah Saka Asparagus Plumosus. Kata asparagus mengingatkan kita pada tanaman sayur, namun jelas bahwa kedua tanaman ini tentu sangat berbeda. Saka Asparagus Plumosus merupakan tanaman hias yang berfungsi untuk memperindah halaman rumah atau taman.
Harga jual dari Saka Asparagus Plumosus cukup mahal. Untuk tanaman hias yang masih kecil (bibit) dihargai seniai Rp. 30.000,- . Sedangkan untuk tanaman hias yang sudah besar (agak tinggi) mempunyai harga jual mencapai Rp. 50.000,- . Tanaman hias ini termasuk jarang dimiliki oleh pecinta tanaman hias karena tergolong masih jarang di Indonesia.
Saka Asparagus Plumosus sangat cocok untuk ditanam dalam pot bunga, karena bentuknya yang kecil dan daun yang berbentuk jarum lebih cocok disimpan di sekitar teras rumah. 
Tanaman hias ini cocok di tempat yang lembab dan membutuhkan penyinaran cahaya matahari secara tidak langsung. Jadi bila di depan halaman rumah anda terdapat kolam buatan, tanaman hias ini sangat cocok untuk ditempatkan di pinggirnya.
Pembibitan dan budidaya tanaman hias Saka Asparagus tidak susah. Anda cukup memisahkan bibit dari rumpun induknya yang sudah besar. Ambil bibit dari induknya dengan hati-hati (harus terbawa dengan akarnya). Usahakan jangan sampai daun dan batangnya patah, karena tanaman hias ini kurang indah terlihat bila bagian pohonnya patah. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan pot bunga yang sudah dilubangi bagian bawahnya untuk memperlancar aliran air. Masukan campuran tanah, arang sekam yang sudah ditumbuk dan pupuk kompos (dengan perbandingan 1:1:1). Terakhir, masukan bibit Saka Asparagaus ke dalam media tanam di pot bunga. 
Perawatan Saka Asparagus Plumosus bisa dilakukan dengan menyiramnya sebanyak dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sore. Tempatkan di areal yang teduh tapi mendapat cahaya matahari secara tak langsung, lakukan pemupukan dengan intensitas tiga minggu sekali agar tanaman hias ini dapat tumbuh dengan lebih baik. 

July 24, 2017

Bunga Asoka Yang Indah Berfungsi Sebagai Tanaman Pagar Hidup Berkhasiat Obat


Mendengar kata asoka tentu ingatan kita langsung terarah ke sebuah negara yang terkenal dengan tariannya. Ya, di negara India asal mula tumbuhan ini. Awalnya tumbuhan ini berbentuk pohon yang mempunyai ketinggian hingga 10 meter dengan daun oval lebar dan panjang dan menhasilkan warna bunga merah kecoklatan yang berumpun. Memang, pada awalnya bunga ini termasuk salah satu jenis pohon yang hidup di hutan. Namun, dikarenakan bunganya yang begitu indah ditambah rekayasa genetika pada teknologi pertanian yang begitu berkembang, bunga asoka bisa tumbuh dalam bentuk pohon kerdil setinggi 40-60 cm dengan bunga yang menarik dan indah.
Walaupun telah banyak jenis bunga asoka hibrid, namun bentuk daun dan bunga tetap tidak berubah, yang berubah hanya ukurannya saja. Selain berfungsi untuk menghiasi taman dan halaman rumah, bunga asoka bisa dijadikan tanaman pagar hidup karena memiliki akar tunggang yang kuat dan baik untuk menyangga tanah. Tidak terbatas pada keindahan dan berfungsi sebagai pagar hidup, bunga asoka juga memiliki khasiat obat untuk menyembuhkan wasir, luka memar, dan obat kram betis.
Untuk pengobatan wasir, anda ambil bunga asoka secukupnya kemudian ditumbuk hingga halus. Tumbukan bunga asoka kemudian dicampur dengan air bersih satu gelas. Sisakan air hingga setengahnya, kemudian saring dari ampas bunga yang ditumbuk. Minum air rebusan bunga asoka setelah makan. Dan, untuk pengobatan luka memar, bunga asoka bisa dijadikan bahan campuran ramuan obat. Bunga asoka serta daunnya dicampur dengan umbi daun dewa dan bunga mawar yang telah kering. Sebelum campuran tersebut direbus, cuci dulu sampai bersih. Baru direbus dengan air sebanyak 600 cc. Setelah rebusan matang hingga jumlah air berkurang setengahnya (300 cc), dinginkan air rebusan, kemudian minum dua kali sehari setelah makan.
Selain itu, bunga asoka bisa juga dijadikan bahan campuran ramuan obat herbal untuk mengobati kram/kejang betis. Bahan campuran yang digunakan yaitu bunga asoka ditambah daun sembung dan kuntum bunga mawar. Caranya sama seperti penjelasan di atas, yaitu dengan direbus dan diminum airnya sebanyak tiga kali sehari setelah makan.
Cara menanam (budidaya) bunga asoka tidaklah susah. Dengan stek batang dan harus diusahakan dari batang yang sudah tua tapi tidak kering, ambil batang asoka sepanjang 15 cm, batang tersebut jangan samapai dipotong semua daunnya, sisakan dua sampai tiga helai untuk mengurangi penguapan. Langkah selanjutnya adalah merendam batang bunga asoka dalam air bersih yang dicampur dengan cairan pupuk perangsang akar selama satu malam. Keesokan harinya, anda bisa menancapkan batang tersebut pada lubang tanah yang sudah diberi pupuk kandang atau kompos. Usahakan penanaman dilakukan pada areal yang teduh, baru setelah muncul akar dan daun baru, bibit bunga asoka harus dipindahkan ke areal tanah yang terkena cahaya matahari langsung. Perlu menjadi catatan, bahwa pada saat memindahkan bibit bunga asoka, akar baru yang tumbuh di bawah batang jangan sampai potong dengan cara memindahkan bibit tersebut berikut dengan tanahnya.

Bunga No Name


Entah apa nama dari bunga ini, saya sudah berselancar selama dua hari di dunia maya untuk menemukan namanya. Sekilas nampak seperti bunga kenikir, namun lebih kecil. Jumlah kelopak bunga ada sepuluh, dengan putik bunga terletak di tengah, daunnya berbentuk oval dengan bagian ujung meruncing dan permukaan yang kasar bila diraba. Saya menemukan bunga ini di halaman rumah saudara, ketika suatu saat berkunjung. Ketika saya bertanya kepada yang punya rumah, dia hanya menjawab, mungkin "bunga yellow". Sambil tertawa dan menggelengkan kepala.
Saya yakin, bunga ini tidak termasuk ke dalam jenis langka. Namun, baru sedikit pecinta bunga yang mengunggah gambarnya ke dunia maya, sehingga saya pun sampai saat ini belum menemukan nama dan jenisnya. 
Walau belum saya ketahui nama dari bunga ini, saya tetap tidak akan berhenti menulis. Terutama menulis tentang bunga. Karena saya khusus membuat blog ini untuk membahas semua jenis bunga yang ada di Indonesia dan dunia, ditambah upaya untuk gerakan penghijauan dan sayang lingkungan yang harus digalakan terus menerus agar bumi kita tetap hijau dan indah.
Bagai para sahabat blogger, para pecinta bunga, dan semua lapisan masyarakat dimana pun anda berada, saya minta bantuannya untuk menemukan nama dari bunga yang saya unggah potonya pada bagian atas artikel ini. Jika berkenan membantu silahkan informasikan nama dari bunga ini di bagian komentar. Sebelumnya saya sangat berterima kasih.
Sungguh salah satu jenis bunga yang indah. Saya mengamati bunga ini dari semua bagiannya. Ketika mengamati bunga yang baru tumbuh (masih muda), daunnya sebesar kepalan tangan bayi dengan bentuk bergelombang melancip ke ujung. Setelah membandingkan dengan daun bunga yang sudah matang (tua), bagian daun mulai mengecil (oval sebesar jempol), yang menonjol tinggal bagian bunga berukuran kecil (sebesar bunga kancing) dengan posisi menyebar di setiap ujung batang daun.
Bunga ini memiliki keindahan yang tidak berbeda dengan bunga kancing. Cocok untuk ditanam di halaman rumah atau di taman kota.
Pembudidayaan bunga ini cukup mudah hanya dengan cara reseed (menebarkan biji kembali) ke sekitar tanah di halaman atau taman.

Bunga Kancing Kaya Akan Khasiat Obat


Bunga kancing merupakan nama salah satu jenis bunga yang berasal dari Amerika dan sudah sangat populer di Indonesia. Bunga kancing sangat indah bila ditanam di halaman rumah, terlebih bagi anda yang malas menanam berbagai jenis bunga, dengan menanm satu jenis bunga ini dengan cara menebarkan biji sebagai bibitnya di tanah halaman rumah yang sedikit digemburkan dan disiram terlebih dahulu untuk menjaga kelembaban. 
Bila bunga kancing sudah disemai di halaman rumah dan tumbuh dengan baik, maka halaman rumah anda akan penuh dengan warna ungu, merah, dan warna lainnya sesuai pilihan. Akan tersebar bagaikan karpet yang dihamparkan. Agar bunga kancing bermekaran secara merata (tidak menjulang sebagian) usahakan memangkas ujung batangnya secara teratur.
Bunga Kancing memiliki istilah yang berbeda untuk tiap daaerah di Indonesia, ada yang menyebutnya bunga kenop, bunga ratna pajaka, kembang puter, taimantulu, dan sebagainya. Namun, sebutan yang paling umum dan populer untuk bunga ini adalah bunga kancing.
Bunga Kancing tumbuh dengan ketinggian pohon maksimal 60 centi meter, dengan batang pohon bercabang dan berbulu, selain pada batang, terdapat pula bulu kasar pada daun berbentuk oval terbalik bagian atas dan bulu halus pada daun bagian bawah.
Berbagai sumber memaparkan bahwa bunga kancing memiliki khasiat obat, bahkan khasiat obat dari bunga kancing ini tidak kalah dengan khasiat obat herbal (jamu) lainnya. Berikut saya paparkan sejumlah khasiat dari bunga kancing.
1. Bunga kancing berkhasiat  mengobati sakit kepala (migrain)
Bagi anda yang sering mengalami sakit kepala karena terlalu cape bekerja, kerja otak terlalu lelah, bahkan migrain, bunga kancing bisa dijadikan obat dengan cara mengambil 5 butir bunganya yang berbentuk bola, kemudian direbus untuk diminum airnya. usahakan untuk meminumnya tiga kali sehari.
2. Bunga kancing berkhasiat mengobati disentri 
Bila anda mengalami disentri, bolak-balik ke kamar mandi, sudah diobati dengan obat warung tidak ampuh. Tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Alternatif termudah dan berkhasiat dengan cara mengambil 7 butir bunga kancing untuk direbus kemudian diminum ekstrak dari air hasil rebusan tersebut. Aturan pakai untuk mengkonsumsi air rebusan yaitu 2 kali sehari.
3. Bunga kancing berkhasiat mengobati bronchitis akut dan infeksi saluran pernapasan
Bahan alternatif untuk mengobati bronchitis dan sesak pernapasan karena radang atau infeksi bisa dengan cara yang sama yaitu meminum rebusan dari 9 butir bunga kancing dengan intensitas 3 kali sehari.
4. Mengobati stress dan pikiran yang gundah
Coba anda perhatikan gambar bunga kancing di atas ! terdapat seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di atasnya. Saya mengamati kupu-kupu lebih sering hinggap di atas bunga kancing dibandingkan bunga yang lainnya. Hal ini terjadi karena jika memandang bunga ini, terdapat efek tenang (pengalaman peribadi). Mungkin saja si kupu-kupu juga sedang stress. hehehe. bercanda yaaaa!
Bunga kancing memiliki kandungan zat anti stress dan anti oksidan, sehingga dianjurkan bagi anda yang sedang gusar, banyak pikiran, gundah gulana dan sebagainya untuk mengkonsumsi rebusan dari 5 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari
5. Mengobati radang mata
Infeksi pada mata ditandai dengan adanya rasa gatal yang berkelanjutan. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mata anda yaitu dengan cara merebus 3 butir bunga kancing untuk kemudian diteteskan air rebusan yang sudah dingin pada bagian mata yang terkena infeksi/iritasi. Intensitas penggunaan tetesan air rebusan bunga kancing bisa dilakukan pada saat pagi, siang dan sore.
6. Mengobati kencing yang tidak lancar
Kencing tidak lancar karena penyakit prostat (infeksi saluran kencing) dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi air rebusan 7 butir bunga kancing secara teratur. Caranya dengan meminum air rebusan tersebut sebanyak 3 kali sehari. Tidak hanya itu, bagi anda yang keracunan akibat makan jengkol terlalu banyak (karena asam jengkaloat) sehingga mengakibatkan rasa sakit saat kencing, bisa diobati dengan meminum air rebusan bunga kancing.
7. Obat penambah nafsu makan
Oke, siapa kiranya yang merasa tidak nafsu atau kurang berselera pada saat makan? jika sebelumnya anda makan dengan selera yang tinggi, kemudian nafsu makan tersebut berkurang entah karena apa penyebabnya. Dengan meminum air rebusan 10 butir bunga kancing dengan intensitas 2 kali sehari, saya jamin nafsu makan anda akan menjadi lebih baik.
Demikian ulasan mengenai bunga kancing yang kaya akan khasiat obat. Informasi tersebut saya dapatkan dari pengalaman peribadi, sumber langsung dari orang lain, dan sejumlah hasil penelusuran di dunia maya. 


ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...