Sesaat sembari kami mengobrol, ada kupu-kupu yang hinggap di bunga mawar. Saya langsung berkomentar, "wah, hebat! anda sudah berhasil menanam bunga. Terbukti dengan betahnya kupu-kupu hinggap di atasnya". Dia pun tersenyum serasa bangga dengan hasil karya "menanam bunga". Saya ingin mengambil foto dari kupu-kupu yang hinggap di atas bunga tersebut, namun ternyata kupu-kupu tersebut masih liar. Perlu kita ketahui terdapat berbagai jenis kupu-kupu, ada yang jinak, liar, dan pemalu.
Kurang lebih satu jam kami mengobrol. Setelah itu, saya langsung pulang dan mencoba untuk berpikir, merenung, introspeksi (proses belajar) tentang cara menanam bunga yang baik dan benar. Sembari memandang bunga-bunga di taman, saya mencabut setiap rumput dan semak yang mengitarinya di pinggir pot. Karena semakin banyak rumput dan semak yang tumbuh di sekitar bunga, maka nutrisi cadangan sebagai suplemen untuk bunga pun akan terambil. Tentunya, hal ini akan menghambat pertumbuhan bunga.
Sempat terpikir dan bertanya dalam hati, "Apa benar? tidak ada kupu-kupu yang betah di taman bungaku? sembari memandang ke setiap sudut taman, barangkali ada kupu-kupu yang mulai bertamu.
Saya mulai putus asa, dan memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba (saya sangat terkejut), ketika membuka pintu pagar dan menginjakan kaki di teras rumah, saya melihat ada sepasang kupu-kupu yang sedang bercinta. Saya sangat senang dan langsung membuka pintu rumah untuk mengambil fotonya. Awalnya, saya sangat hati-hati (dengan mengendap-ngendap) mengambil foto kupu-kupu tersebut, karena takut mengganggu mereka yang sedang berbulan madu. Sungguh, tak disangka tak diduga, saya berhasil mengambil foto cukup banyak dan mereka tidak merasa terganggu sedikit pun. Luar biasa, mereka bercinta di atas lantai selama kurang lebih dua jam. Bisa jadi mengalahkan rekor anda? hehe
Saya sempat mengambil video dari kupu-kupu yang sedang bercinta. Namun, pada kesempatan ini tidak akan saya posting, karena takut melanggar undang-undang pornografi. hihi
Alhamdulillah, terima kasih Yaa Allah. Ternyata, semua rasa penasaranku terjawab, bahwa kupu-kupu tidak hanya betah di taman bungaku, mereka sudah mencapai tahap "nyaman". Hal ini, sangat memotivasi hobiku dalam menanam bunga. Terima kasih
No comments:
Post a Comment