October 1, 2017

Keindahan Pada Corak Daun Jawer Kotok


Selama kurang lebih satu minggu, hujan turun hampir tiap hari. Alhamdulillah, rezeki yang luar biasa. Dengan air hujan, banyak sekali mahluk Alloh yang bergembira. Mulai dari manusia, binatang, dan tumbuhan. Sungguh berbeda, penyiraman bunga menggunakan guyuran tangan manusia dengan penyiraman langsung dari Alloh Subhanahu Wata'ala. Saya mengukur beberapa pohon tanaman hias dan bunga yang ada di halaman rumah menggunakan penggaris. Sebagai contoh, pohon dari tanaman hias jawer kotok ketika disiram oleh saya selama musim kemarau, tampak pertumbuhan yang lambat. Namun, selama kurun satu minggu hujan turun, saya mengukur ketinggian pohonnya bertambah 5 centi meter. Subhanalloh, sungguh luar biasa.
Tidak bermaksud untuk membandingkan pekerjaan Sang Khaliq dengan mahluk-Nya. Pengukuran tumbuhnya bunga dan pohon tanaman hias, bisa kita jadikan sebagai bahan introsfeksi diri, tafakur, tasyakur, dan tadabur. Betapa hebat segala sesuatu hal yang dilakukan atas kehendak dan pekerjaan sang Khaliq. Tidak ada satu pun pekerjaan manusia yang bisa berhasil dengan mulus, tanpa campur tangan Sang Khaliq.
Kembali pada tema artikel. Kali ini saya akan memaparkan dan berbagi kebahagiaan. Hari ini, minggu tanggal 1 Oktober 2017, awal pagi dimulai dengan hujan yang menyegarkan. Seperti biasa, saya memanjakan mata dengan melihat bunga dan dedaunan di halaman rumah yang begitu segar dan indah. Kurang lebih selama sepuluh menit, saya tak jemu memandangnya karena ketika memandang dedaunan yang hijau, bunga yang bermekaran, hati ini menjadi terasa lebih tenang. Terlebih, fokus mata saya tertuju pada corak daun tanaman hias jawer kotok dengan kombinasi warna hijau dan merah tua. Subhanalloh, lukisan Tuhan yang sangat megah dan indah.
Selain bunga yang nantinya akan bermekaran indah. Daun jawer kotok yang masih muda tidak kalah indahnya meski belum mengeluarkan bunga. Coba anda amati pada poto di atas ! Sungguh indah bukan?

September 30, 2017

Tanaman Hias Bunga Iris (Cantik Dan Berkhasiat Obat)


Selamat sore semuanya !
Salam sehat selalu, semoga Alloh Subhanahu Wata'ala senantiasa memberikan kita perlindungan. Aamiin. Kali ini saya akan sedikit berbagi ilmu tentang bunga iris. Apakah anda mengenal tentang bunga iris?
Sedikit saya paparkan, bahwa nama bunga iris berasal dari nama salah satu dewi yunani. Dewi Iris adalah lambang penyamapi pesan cinta bagi Bangsa Yunani saat itu. Entah jenis iris mana yang menjadi lambang penyampai pesan cinta tersebut, karena bunga iris mempunyai variasi warna, yaitu iris kuning, biru, ungu, putih, dan kuning. Setiap warna biasanya punya makna tersendiri.
Bunga iris merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati. Beberapa alasan dari keunikan bunga ini yaitu bentuk dan warna bunganya yang indah, cara menanam dan perawatannya sangat mudah, sangat jarang mendapat serangan hama tanaman (jika dibandingkan dengan bunga yang lain), ditambah bunga ini memiliki khasiat obat terutama pada bagian akar rimpangnya. Atas dasar alasan tersebut nilai jual bunga iris cukup lumayan. Untuk bunga iris yang sudah mengeluarkan bunga bisa dihargai dengan nilai sekitar 35 ribu hingga 50 ribu. 
Bunga iris termasuk jenis tanaman hias dengan bunga tahunan. Artinya, secara umum tanaman hias ini mengeluarkan bunga setahun sekali. Namun, dengan teknologi pertanian yang semakin canggih, dengan menggunakan obat perangsang tumbuhnya bunga, ada kemungkinan tanaman hias ini bisa berbunga setahun dua kali.
Cara budidaya dan menanam bunga iris cukup mudah. Anda bisa menggunakan akar rimpang (rizhoma) dari bunga ini untuk di tanam kembali pada media tanam yang memiliki drainase air yang baik. Artinya, tanah yang digunakan harus mampu mengalirkan air dan terserap dengan baik. Untuk mendapatkan kondisi tanah yang demikian, alangkah baiknya digunakan campuran pupuk kompos pada tanah yang dijadikan media tanam. Selain menanam dengan menggunakan akar rimpang, bisa juga digunakan biji dari bunga iris. Namun, untuk pengembangbiakan melalui biji dibutuhkan ketalatenan yang baik agar tanaman hias dapat tumbuh dengan hasil yang memuaskan.
Tanaman hias bunga iris sangat menyukai area tanam dengan penyinaran cahaya matahari langsung. Sangat baik bila bunga ini mendapat sorotan cahaya matahari selama 7 hingga 8 jam per hari. 
Selain indah dan mudah ditanam, tanaman hias bunga iris bisa dimanfaatkan bagian akar rimpangnya sebagai obat herbal. Berikut saya paparkan khasiat obat dari akar rimpang bunga iris.
1. Akar rimpang bunga iris bisa digunakan sebagai obat luar
Beberapa keluhan bisa disembuhkan dengan cara menggiling akar rimpang bunga iris untuk kemudian digunakan sebagai obat. Keluhan seperti sembelit, gusi bengkak, radang tenggorokan, dan bisul. Cara mengobati bisul bisa dilakukan dengan menggiling (diblender) akar rimpang bunga iris, kemudian tempelkan hasil gilingan tersebut pada bagian bisul. Tidak jauh berbeda untuk mengobati gusi bengkak pun dilakukan dengan cara yang sama yaitu menempelkan hasil gilingan akar rimpang pada bagian gusi yang bengkak. Begitu juga dengan sembelit, dengan cara menempelkan hasil blenderan akar rimpang hingga menyerupai bentuk bubur, tempelkan pada perut. Sebaiknya ditempel pada bagian pusar. Hanya sedikit berbeda pemanfaatan gilingan akar rimpang untuk mengobati radang tenggorokan. Hasil gilingan akar rimpang ditambah sedikit air, kemudian digunakan dengan cara kumur-kumur.
2. Akar rimpang bunga iris bisa digunakan untuk obat dalam (pemanfaatan dengan cara diminum)
Berbeda pada pemanfaatan akar rimpang bunga iris sebagai pemanfaatan obat dalam (dengan cara diminum). Keluhan seperti hepatitis, perut kembung, radang tenggorokan, sembelit, luka pukul, dan keseleo. Dengan cara merebus akar rimpang yang sudah dikeringkan dengan campuran air sebanyak 2 sampai tiga gelas. Banyaknya takaran akar rimpang bisa digunakan sebanyak 9 sampai 15 gram. Setelah air mendidih, kira-kira residu air tersisa sebanyak satu gelas, minumlah air rebusan tersebut ketika masih hangat.
Demikian paparan tentang tanaman hias bunga iris yang memiliki keindahan memukau (cantik) dan berkhasiat sebagai obat herbal. Semoga bermanfaat !

September 27, 2017

Cara Budidaya Bunga Tapak Dara


Beberapa bulan yang lalu saya pernah menulis tentang bunga tapak dara secara umum dengan gambar postingan tapak dara warna ungu. Saat ini, saya akan berbagi pengalaman seputar bunga tapak dara putih. 
Bunga tapak dara putih tidak kalah indanya dengan jenis tapak dara warna yang lain. Satu hal yang sangat mengagumkan dari bunga tapak dara putih yaitu warna putih terang yang sangat mencolok, ditambah bila tersorot sinar matahari bunga ini nampak menyilaukan mata seakan memancarkan sinar keindahan yang unik.
Saya mengambil poto dari bunga tapak dara putih yang ditanam oleh tetangga. Tentu, saya mengambil poto dengan izin terlebih dahulu. Sekecil apa pun hal yang akan kita lakukan, bila berhubungan dengan milik orang lain, tentu kita harus meminta izin. Itulah yang akan menjaga keharmonisan antar sesama umat manusia.
Saya mengamati bunga tapak dara punya tetangga sejak masa pembibitan. Awalnya, bunga ini dikembangbiakan dari biji yang disemaikan pada polibag atau pot bunga. Perawatan bibit bunga perlu dilakukan secara seksama karena sangat menentukan kualitas pertumbuhan pada tahap berikutnya. 
Ada kelebihan tersendiri jika kita membudidayakan bunga tapak dara dari biji bunga dibandingkan dari cara stek batang. Pertumbuhan batang, daun, dan bunga hasil pengembangbiakan dari biji akan lebih maksimal dibandingkan dengan cara stek batang. Hal ini saya sampaikan berdasarkan hasil pengamatan sementara. Tetangga saya mengembangbiakan tapak dara putih dari biji, sedangkan saya mengembangbiakan tapak dara ungu dari cara stek batang. Keduanya dilakukan dengan langkah yang baik, mulai dari pemupukan, penyiraman dan pencahayaan. Namun, setelah diamati hasil dari kedua cara pengembangbiakan tersebut, ternyata pengembangbiakan dengan cara pembibitan dari biji jauh mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada paparan di atas saya menyebutkan bahwa cara pengembangbiakan dengan biji jauh lebih unggul untuk hasil sementara, karena tidak bisa dijadikan patokan atau kesimpulan, karena pengamatan dan uji coba baru dilakukan pada satu jenis tanaman. Tidak menutup kemungkinan pengembangbiakan dengan cara stek batang akan jauh lebih unggul dibandingkan dengan pengembangbiakan melalui biji pada jenis bunga yang lain.

September 26, 2017

Bunga Liar Mirip Evening Primrose


Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Tuhan. Aamiin. Kali ini saya akan memposting sebuah artikel singkat mengenai sebuah jenis bunga liar namun memiliki keindahan yang mempesona.
Saya mengambil poto dari bunga ini sekitar satu minggu yang lalu di pagi hari. Sepulang belanja dari warung, saya melihat ada bunga warna kuning di pinggir sawah. Saya amati ketinggian pohonnya sekitar satu meter dengan cabang yang banyak, daun berbentuk oval meruncing di bagian ujungnya. Di sekitar tangkai daun dan bakal bunga muncul bulu halus.
Saya mengamati bunga yang belum dikenal ini dari jarak dekat. Terdapat empat kelopak bunga dengan putik bunga ditengah dan di bagian pinggir putik terdapat semacam bakal daun berwarna hijau. Tiga keunggulan yang meliputi kelopak berjumlah empat, putik mengumpul di tengah, semacam bakal daun mengelilingi putik tentu sangat menambah keindahan dari bunga ini.
Seperti biasa, ketika menemukan jenis bunga baru, saya selalu merasa penasaran untuk menemukan dan mencari tahu namanya. Saya bisa duduk dua sampai tiga jam di depan layar komputer untuk menemukan nama bunga tersebut. Ketika menemukan nama dan jenisnya, saya selalu merasa lega karena bisa membuat artikel untuk diposting dengan rasa yang lebih tenang. Mungkin karena hobi saya terhadap bunga tidak pernah surut. Ditambah, ketika kita menulis artikel tentang bunga dan dipaparkan dengan nama dan penjelasan yang akurat tentu akan sangat berpengaruh pada kualitas tulisan.
Saya mencari padanan gambar yang sesuai dalam mesin pencari google. Sepintas sangat mirip dengan bunga evening primrose (Oenothera Biennis). Sama dengan evening primrose, bunga ini memiliki empat kelopak bunga, putik bunga terkumpul di tengah, namun satu hal yang sangat membedakan dan membuat saya ragu kalau jenis bunga ini adalah evening primrose yaitu bahwa bunga evening primrose hanya mekar di malam hari. Sedangkan saya menemukan bunga ini mekar di pagi hari. 
Seandainya bunga ini adalah evening primrose, tentu saya akan sangat bahagia, karena jenis bunga evening primrose memiliki banyak khasiat obat. Bahkan, dalam pengobatan herbal telah banyak dijual jenis minyak kapsul Evening Primrose Oil (EPO). 
Bagi anda para pecinta bunga atau siapa pun yang membaca artikel ini dan mengetahui nama dari jenis bunga pada gambar, silahkan berbagi ilmu dengan menuliskannya di bagian komentar. Terima kasih

September 23, 2017

Tanaman Hias Gantung (Echeveria Lilacina)


Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan dari sisi keindahan karena memiliki nilai estetis yang tinggi seperti halnya bunga. Salah satu jenis tanaman hias yang bisa digunakan untuk memperindah halaman rumah adalah Tanaman hias gantung jenis sukulen dengan nama ilmiah Echeveria Lilacina. 
Echeveria Lilacina berasal dari negara Meksiko. Entah melalui cara apa, kini jenis tanaman hias gantung ini banyak tersebar di Indonesia. Tanaman hias gantung yang satu ini bisa dikembangbiakan dengan cara vegetatif, yaitu melalui potongan helai daun yang disimpan di tanah berpasir. Setelah potongan daun disimpan di tanah berpasir (usahakan sebagian kecil daun tertutup di tanah). Nanti, setelah terjadi pertumbuhan daun tersebut akan mengeluarkan akar hingga menjadi Echeveria jenis baru yang indah.
Keindahan dari Echeveria Lilacina terletak pada kelopak daun yang tersusun bertingkat mirip susunan kelopak bunga mawar. Dengan warna abu kemerahan mampu mempercantik pot bunga di rumah anda. 
Alangkah baiknya jika Echeveria ditanam pada media tanah berpasir, atau bisa saja pasir yang dicampur dengan kerikil. Usahakan satu pot bunga digunakan untuk satu batang tanaman hias ini. 
Karakteristik dari Echeveria Lilacina yaitu jenis tanaman hias daun yang sangat cocok ditempatkan pada area yang terkena cahaya matahari penuh dan sebagian. Kebutuhan air untuk tanaman hias ini tidak perlu banyak, bisa dilakukan penyiraman dengan intensitas seminggu dua kali. 
Secara umum perawatan untuk tanaman hias ini tidak susah, alias sangat mudah. Karena tanaman hias Echeveria Lilacina mampu bertahan dari penyakit hama daun.Selain itu, unsur air yang terdapat pada bagian daun tanaman ini sangat membantu sebagai suplai air di musim kering. 

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...