September 23, 2017

Tanaman Hias Gantung (Echeveria Lilacina)


Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan dari sisi keindahan karena memiliki nilai estetis yang tinggi seperti halnya bunga. Salah satu jenis tanaman hias yang bisa digunakan untuk memperindah halaman rumah adalah Tanaman hias gantung jenis sukulen dengan nama ilmiah Echeveria Lilacina. 
Echeveria Lilacina berasal dari negara Meksiko. Entah melalui cara apa, kini jenis tanaman hias gantung ini banyak tersebar di Indonesia. Tanaman hias gantung yang satu ini bisa dikembangbiakan dengan cara vegetatif, yaitu melalui potongan helai daun yang disimpan di tanah berpasir. Setelah potongan daun disimpan di tanah berpasir (usahakan sebagian kecil daun tertutup di tanah). Nanti, setelah terjadi pertumbuhan daun tersebut akan mengeluarkan akar hingga menjadi Echeveria jenis baru yang indah.
Keindahan dari Echeveria Lilacina terletak pada kelopak daun yang tersusun bertingkat mirip susunan kelopak bunga mawar. Dengan warna abu kemerahan mampu mempercantik pot bunga di rumah anda. 
Alangkah baiknya jika Echeveria ditanam pada media tanah berpasir, atau bisa saja pasir yang dicampur dengan kerikil. Usahakan satu pot bunga digunakan untuk satu batang tanaman hias ini. 
Karakteristik dari Echeveria Lilacina yaitu jenis tanaman hias daun yang sangat cocok ditempatkan pada area yang terkena cahaya matahari penuh dan sebagian. Kebutuhan air untuk tanaman hias ini tidak perlu banyak, bisa dilakukan penyiraman dengan intensitas seminggu dua kali. 
Secara umum perawatan untuk tanaman hias ini tidak susah, alias sangat mudah. Karena tanaman hias Echeveria Lilacina mampu bertahan dari penyakit hama daun.Selain itu, unsur air yang terdapat pada bagian daun tanaman ini sangat membantu sebagai suplai air di musim kering. 

September 19, 2017

Budidaya Bambu Hias Cukup Mudah


Indonesia memiliki banyak jenis bambu. Diantara keanekaragaman tersebut terdapat beberapa jenis bambu yang bisa dijadikan bambu hias di halaman rumah. Ada jenis bambu hias yang sudah terbentuk indah secara alami sesuai kehendak perwujudan dari Tuhan. Ada juga jenis bambu hias hasil proses hibridasi sehingga menghasilkan varian baru.
Berdasarkan pengalaman menanam salah satu jenis bambu hias (bambu kuning), prosesnya cukup mudah. Anda cukup mengambil batang bambu muda (alangkah lebih baik jika diambil beserta sedikit akar bambu menempel). Sediakan tanah dari kebun bambu sebagai media tanam yang sesuai untuk proses pertunasan (muncul rebung baru). Setelah batang bambu distek dan ditanam, berikan penyiraman secukupnya. Berdasarkan karakter dari pohon bambu, tanaman bambu tidak membutuhkan banyak air. 
Jangan khawatir bila batang bambu yang anda tanam mengalami kekeringan hingga batangnya terlihat sangat kering dan tidak ada harapan hidup. Lakukan penyiraman secara berkala. Sesekali gemburkan tanah di sekitar batang bambu agar merambatnya akar bambu bisa lebih lancar. Seperti yang pernah saya alami, awalnya saya menyangka batang pohon bambu kuning telah mati. Namun, setelah batang pohon bambu mengering selama dua minggu, mulai muncul tunas (rebung) di pinggir batang pohon bambu yang sudah kering. 
Jadi kesimpulannya, bila kita menanam pohon bambu dengan cara stek batang, usahakan harus ada sedikit bonggol atau akar bambu yang ikut tertanam. Usahakan jangan mengambil batang bambu yang sudah besar, karena anda bisa kerepotan. Walau diambil batang pohon yang kecil sebagai bibit, asalkan terbawa dengan akarnya, besar kemungkinan bibit bambu tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

September 17, 2017

Bunga Yang Indah


Saya menemukan bunga ini di sekitar halaman sebuah rumah sakit di daerah Cimahi. Saya tidak sengaja ketika hendak menengok keponakan yang sedang dirawat karena sakit. Saya mengambil poto dari bunga ini pada malam hari. Walau pencahayaan dari kamera yang kurang terang, namun bunga ini tetap tampak terlihat indah.
Entah apa nama dari bunga ini. Saya mencoba mencari di dunia maya belum menemukan ciri-ciri dari bunga yang sesuai untuk namanya. Sepintas memang mirip bunga krisan. Tetapi bentuk daunnya jauh berbeda. Bunga krisan memiliki bentuk daun yang bergerigi dan lebih besar. Sedangkan bunga ini memiliki bentuk daun yang kecil dengan tepi daun yang rata.
Bagi seorang penyuka bunga seperti saya, nama dari suatu bunga bisa ditemukan di kemudian hari. Yang penting, setelah saya mengambil potonya, kemudian mencurahkan perasaan kekaguman terhadap bunga ciptaan Allah Subhanahu Wata'ala, saya sudah merasa puas. Terdapat kepuasan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ketika mata saya disuguhkan dengan bentuk tanaman hias dan bunga yang indah.
Pohon dari bunga ini tidaklah tinggi, kurang lebih sekitar 20 sampai 30 centi meter. Namun, pohon bunga ini sudah mengeluarkan bunga sebanyak tiga kuntum. Ditambah, calon kelopak bunga yang baru bermunculan dari sela-sela batang daun. Saya benar-benar jatuh cinta dengan jenis bunga yang satu ini. Tapi, saya masih bisa menahan perasaan dengan tidak mengambil bunga milik orang lain. 
Bagi siapa saja, yang telah membaca sedikit artikel ini. Barangkali bisa berbagi pengetahuan tentang bunga yang potonya saya unggah di bagian atas artikel. Mohon untuk berbagi ilmu. Terima kasih

September 16, 2017

Nanas Pink Begitu Manis Dan Indah


Siapa yang tidak mengenal buah nanas. Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan untuk bisnis buah-buahan ini pada umumnya berwarna hijau baik daun maupun kulit buahnya. Ditambah warna daging yang kuning dan rasa campuran antara manis dan asam. 
Pada tahun 2005 telah diluncurkan oleh para peneliti di Amerika Serikat (tepatnya di California), sebuah nanas dengan warna daun, kulit buah, dan daging buah yang berwarna pink. Nanas pink merupakan hasil rekayasa genetika dan telah mendapat izin keamanan dari badan pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat. 
Apakah jenis nanas ini sudah beredar di Indonesia? Ya, nanas pink sudah ada dan tersebar di Indonesia, namun belum menjangkau daerah perkampungan. Terbukti, walaupun sudah diluncurkan dalam kurun waktu yang cukup lama, tidak banyak masyarakat Indonesia yang mengenal jenis nanas pink ini. Bahkan, di pasar tradisional, masih sangat jarang jenis nanas ini dipasarkan.
Menurut pendapat saya, jenis nanas pink selain bisa dibudidayakan sebagai bahan konsumsi masyarakat, juga memiliki fungsi keindahan sebagai tanaman penghias halaman rumah. Bagaimana tidak, warna daun yang terdiri dari kombinasi hijau dan pink dalam garis yang berbeda membuat mata kita dimanjakan saat memandangnya. Terlebih, untuk buah nanas yang masih muda kulit buahnya berwarna pink penuh, tanpa campuran hijau dengan kelopak daun di ujung buah nanas berbentuk kecil, tentu sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias di taman dan halaman rumah.
Coba anda perhatikan poto nanas pink yang saya ambil di depan sebuah masjid di daerah Cikancung Kabupaten Bandung. Ketika beres menunaikan ibadah shalat ashar (dalam perjalanan pulang dari daerah Soreang), saya menyempatkan duduk di teras halaman masjid. Sambil memandangi indahnya pemandangan hamparan sawah di sore hari yang begitu indah, saya sempat melirik pada sesosok tanaman berwarna pink yang belum pernah saya lihat. Awalnya, saya mengira bahwa jenis nanas pink ini adalah tanaman hias yang menyerupai nanas tapi bukan nanas yang biasa kita konsumsi. Karena rasa penasaran dengan jenis nanas pink ini, saya mencoba untuk mencari sejumlah informasi di mesin pencarian google. Ternyata didapatkan sejumlah informasi bahwa jenis nanas pink ini dapat dikonsumsi dengan rasa yang lebih manis dari nanas pada umumnya, karena sengaja dilakukan rekayaya genetika baik pada warna maupun rasa.
Sekian paparan saya tentang nanas pink. Semoga menjadi bahan insfirasi untuk dijadikan tanaman konsumsi dan tanaman hias di halaman rumah anda.

September 15, 2017

Bunga Rumput Liar Mekar Nan Indah


Dalam perjalanan menjalankan tugas. Saat itu sekitar seminggu yang lalu di awal bulan September 2017, merupakan hari-hari yang sibuk ketika menjalankan tugas luar. Saya harus mengantarkan berkas yang cukup penting. Karena badan terasa sangat lelah, setelah beberapa kali berkunjung ke luar kota dalam rangka urusan keluarga, saya memutuskan untuk menikmati perjalanan. Hanya dengan cara menikmati setiap proses, suasana hati kita akan tenang, rasa lelah yang mendera akan bisa direda.
Setiap kilo meter perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, saya selalu melirik ke kanan dan kekiri. Sesekali saya berhenti dan menikmati semilir angin sepoy-sepoy di sebuah jalan raya yang dikelilingi areal persawahan. Kadang, saya mengambil poto dari pemandangan suasana alam sore, ketika mentari mulai menyingsing, langit tampak berwarna kuning kemerahan dengan diselimuti asap putih yang mulai menghitam.
Di sekitar pinggir jalan raya yang berbatasan dengan tanah persawahan, saya melihat beberapa bunga berwarna kuning yang begitu memikat perhatian. Saya melewatkan bunga tersebut sampai sejauh seratus meter. Namun, hati ini mulai penasaran. Bunga apa gerangan yang tampak berwarna kuning terang. Akhirnya, saya memutuskan untuk berhenti dan memutar balik sepeda motor. Dengan sangat berhati-hati, saya menyebrangkan sepeda motor ke arah yang berlawanan, karena memang walaupun jalan raya ini diapit oleh persawahan, namun lalu lalang kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Akhirnya, saya tiba di tempat bunga yang terlewat tadi. Tidak berpikir panjang saya langsung mengambil beberapa jepretan poto dari ponsel. 
Sepintas, nampak seperti bunga yang biasa dirawat di halaman rumah. Namun, setelah diamati dari jarak dekat, nampak bunga tersebut dikelilingi oleh rumput liar. Saya menyimpulkan bahwa bunga ini termasuk jenis rumput liar. Tapi, tidak menutup kemungkinan dikarenakan pengetahuan saya tentang bunga masih dangkal, bunga ini bisa saja tergolong bunga yang biasa dirawat dan ditanam di halaman rumah. Bagi anda yang mengetahui jenis bunga ini. Silahkan berbagi ilmu dengan cara memberikan komentar tentang jenis bunga apa yang ada pada poto di atas. Terima kasih

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...